Tulungagung, 90detik.com– Pulung Agustanto, calon legislatif (caleg) DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil 6 meliputi Tulungagung, Kab/Kota Blitar, Kab/Kota Kediri, hadir menyapa masyarakat Tulungagung dalam kampanye akbar di GOR Lembu Peteng Tulungagung, Jawa Timur, pada Rabu (07/02).
Kampanye caleg nomer urut 3 dari PDI Perjuangan itu dimeriahkan oleh artis Woko Chanel Samirin dan Mintul dengan dihadiri oleh tokoh tokoh PDI Perjuangan, caleg DPRD Tulungagung, tim sukses pendukung, simpatisan.
Pulung Agustanto dalam orasi politiknya menekankan pentingnya memenangkan calon yang diusung PDI Perjuangan. Ia yakin calon yang diusung PDIP akan menjadi presiden. Dan dari ke tiga calon tersebut menurutnya pasangan Ganjar Mahfud adalah calon yang paling layak dan paling pantas.
“Mbuh pie carane (entah bagaimana caranya,red) Ganjar harus menang. Menang dengan cara cara yang konstitusional, bukan dengan cara ngakali konstitusi,” ujarnya.
Usai berorasi, Pulung saat dikonfirmasi tentang tekanan terhadap PDI Perjuangan, dirinya mengatakan pada usia PDI Perjuangan sudah 51 tahun, serta sudah mengalami jaman orde baru, orde reformasi dan pasang surutnya pemerintahan.
“Saat ini meski digencet dari atas bawah, dari kanan kiri Ia yakin itu membuat PDI Perjuangan menjadi lebih kuat,”imbuhnya.
Terlebih, apa yang dilakukan kader PDIP adalah terjun sampai akar rumput. Ia datang ke akar rumput minimal 6 titik sampai 8 titik dalam satu hari. Efeknya pasti luar biasa karena PDI Perjuangan tidak akan meninggalkan rakyat.
“Meski kelihatannya di Dapil ini saya yang menonjol tapi jangan salah. Karena kader PDIP yang seperti saya ini jumlahnya bukan cuma ratusan tapi ribuan jumlahnya,” ungkapnya.
Pihaknya juga menanggapi terkait civitas akademika sudah turun gunung berteriak untuk menegakkan demokrasi.
“Itu membuktikan bahwa Indonesia sedang tidak baik baik saja,” tukasnya.
Kesempatan yang sama, caleg PDI Perjuangan dari Dapil 6 Kabupaten Tulungagung, Suharminto, yang akrab disapa Bedut mengatakan tujuan utama kampanye itu adalah mengumpulkan kader kader agar pikiran dan otak kembali segar dengan adanya hiburan musik.
“Karena selama ini mereka kerja dan kerja sehingga perlu adanya hiburan, untuk memberikan sedikit penyegaran dan menangkan hattrick pada Pemilu 2024,”kata Bedut.
Bedut juga menjelaskan, bahwa pelaksanaan acara ini juga ada kendala, namun bisa teratasi dan acara berlangsung dengan aman, dan sukses.
“Meski juga ada kendala di lapangan, semisal penggembosan demi menggagalkan acara ini, itu hal yang wajar dan tidak menjadi masalah. Yang penting kita kerja dan kerja. Jika ada halangan kita tabrak aja,” pungkasnya. (Red)