Jawa Timur

Kasus Pengeroyokan Anggota Banser di Garut: Tuntutan Keadilan Belum Terjawab

Published

on

TULUNGAGUNG,– Hampir satu minggu berlalu sejak kasus dugaan pengeroyokan yang menimpa MA (21), anggota Banser Kabupaten Garut, pada Minggu(16/2) malam.

Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai penangkapan pelaku yang menyebabkan korban mengalami luka parah.

Komandan Banser Kabupaten Tulungagung, Eko Wijianto, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan jajaran pimpinan Banser di tingkat kabupaten untuk merumuskan langkah dukungan solidaritas terhadap Aliyudin.

“Akan kami coba diskusikan terlebih dahulu dengan jajaran satkorcab,” ujarnya pada, Kamis(20/2).

Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan yang menimpa anggota Banser.

Sebelumnya, dua anggota Banser di Jogjakarta juga menjadi korban pengeroyokan oleh kelompok preman.

Situasi ini menunjukkan bahwa Banser, yang dikenal dengan semangat solidaritas tinggi, kini dihadapkan pada tantangan serius.

Miftachul Arifin, Sekretaris Perjuangan Walisongo Indonesia – Laskar Sabilillah Kabupaten Tulungagung, mengungkapkan keprihatinannya dan mendesak agar pelaku segera ditangkap.

“PWI – LS turut prihatin sekaligus mengutuk keras atas kejadian pengeroyokan terhadap anggota Banser, dan mendukung pihak APH untuk melakukan tindakan pengusutan serta memberikan hukuman yang sepantasnya terhadap pelaku,” tegasnya.

MA (21) mengalami pengeroyokan sepulang dari tugas pengamanan Konferensi Cabang (Konfercab) NU.

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Tulungagung, KH. Bagus Ahmadi, menyatakan bahwa ia belum memperoleh informasi yang valid mengenai kronologi kejadian tersebut.

“Saya mohon informasi yang valid terkait pengeroyokan itu bagaimana,” ujarnya singkat.

Dengan meningkatnya kekerasan terhadap anggota Banser, masyarakat menunggu tindakan nyata dari pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban. (Abd-Red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version