Maybrat PBD, 90detik.com – Dalam rangka melakukan pencegahan stanting pada anak sekolah, maka Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Maybrat menggelar kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bertempat di Sekolah Dasar (SD) Impres 13, jln Susumuk-Aiwasi, distrik Aifat kumurkek kabupaten Maybrat Selasa (01/10/24).
Dengan pemberian makanan tambahan (PMT) ini berupa Frokies (protein kukis) yang di laksanakan di Sekolah Dasar (Impres 13) dan dibagikan kepada perwakilan siswa-siswi mulai dari paud, TK, SD dan SMP di kabupaten Maybrat.
Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh PJ Sekda kabupaten Maybrat, Ferdinandus Taa, Dandim 1809/Maybrat, Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obet Kbarek, S.IK, dan seluruh OPD di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Maybrat.
Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Dinas pendidikan Kabupaten Maybrat dalam mendukung penurunan angka stanting, salah satunya adalah dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa Frokies (protein kukis) kepada siswa-siswi mulai dari paud, TK, SD dan SMP di kabupaten Maybrat.
Dikutip dari penyampaian Plt kepala dinas pendidikan kabupaten Maybrat Hendrik Frasawi, S.Sos bahwa melalui program PMT ini merupakan bentuk kepedulian sesuai program pemerintah kepada anak-anak agar dapat meningkatkan dan mencukupi kebutuhan gizi. Sehingga stanting pada anak dapat dicegah sejak dini.
“PMT berupa Frokies (protein kukis) yang diberikan merupakan makanan tambahan yang bergizi dan baik untuk dikonsumsi buat anak-anak bangsa Indonesia,” katanya.
“Diharapkan juga kedepannya orang tua dapat memberikan makanan bergizi yang baik untuk mencegah stunting sejak dini”, ujarnya.
Kemudian PJ Bupati Maybrat, Vicente Campana Baay, S.IP sangat mengapresiasi dan mendukung program Pemberian makanan tambahan (PMT) ini dalam mencegah stunting sejak dini kepada Anak-anak mulai dari balita. Sesuai dengan kebijakan pemerintah kabupaten Maybrat untuk memberikan tambahan makanan bergizi bagi siswa-siswi mulai dari paud, TK, SD dan SMP secara simbolis. Makanan tambahan yang di berikan sebanyak 4.898 yang terdiri dari paud dan TK sebanyak 352, untuk anak SD sebanyak 3.433 dan anak SMP sebanyak 1.113 anak.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperbaiki asupan gizi serta memperbaiki ketahanan fisik guna meningkatkan kehadiran dan minat belajar, karena gizi sangat penting untuk diberikan makanan tambahan melalui program PMT ini.
Gizi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan tumbuh kembang anak, untuk saya menghimbau kepada bapak dan ibu guru untuk tidak bosan-bosan memberikan pengetahuan tentang pentingnya gizi bagi pertumbuhan anak khususnya di kabupaten Maybrat yang kita cintai bersama,” Imbuhnya.
“Balita gizi kurang dimungkinkan akan mengalami gagal tumbuh jika tidak mendapatkan penanganan atau intervensi pemberian gizi sejak dini,”. Ujar PJ Bupati Maybrat.
“Untuk itu melalui program seperti ini kedepannya diharapkan dapat menurunkan angka stanting di Kabupaten Maybrat pada tahun 2024”, tutupnya.
*Nehaf Sau Baunot Sau*
(Tim/Red)