Jawa Timur

Mengatasi Isu Penahanan Ijazah, SMAN 1 Kauman Temukan Cara Unik dan Aman untuk Pembagian Ijazah

Published

on

TULUNGAGUNG- Di tengah maraknya pemberitaan mengenai penahanan ijazah, SMAN 1 Kauman memunculkan inovasi yang unik dan aman untuk memastikan ijazah sampai ke tangan siswa atau keluarganya.

Pihak sekolah mengambil inisiatif untuk mengantarkan ijazah secara langsung ke rumah siswa yang belum sempat mengambilnya, terutama bagi yang sudah keluar kota atau memulai pekerjaan.

Kepala SMAN 1 Kauman, Agus S., saat dikonfirmasi mengenai langkah ini, menjelaskan bahwa pihak sekolah berkomitmen untuk mengatasi isu penahanan ijazah dan menghindari segala bentuk informasi yang dapat disalahgunakan oleh oknum tertentu.

“Ijazah sekarang sudah ada di tangan siswa semua,” tegas Agus kepada wartawan saat ditemui di SMAN 1 Kauman, Jumat(18/10).

Agus mengungkapkan bahwa pihak sekolah berupaya untuk memberikan pelayanan maksimal terkait semua hal di lembaganya.

Menurutnya, selama ini mekanisme pengambilan ijazah tidak dipersulit.

Saat pihak sekolah mengatar ijazah ke rumah. Foto;dok/istimewa.

Namun, seringkali kurangnya komunikasi antara siswa dan orang tua dengan pihak sekolah menimbulkan kesalahpahaman bahwa sekolah menahan ijazah.

“Hendaknya orang tua siswa mau datang dan berkomunikasi dengan pihak sekolah, sehingga mereka memahami bahwa pengambilan ijazah adalah hak siswa yang tidak akan kami persulit, apalagi sampai menahan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agus juga menyampaikan harapannya agar tidak ada lagi siswa yang putus sekolah karena alasan biaya.

Ia menegaskan bahwa semua permasalahan terkait pendidikan dapat dikomunikasikan langsung ke sekolah, dan pihaknya akan berusaha membantu semaksimal mungkin agar setiap anak dapat lulus dengan baik dari SMAN 1 Kauman.

“Kami berkomitmen untuk membimbing siswa berprestasi sesuai dengan bakat dan minatnya, agar mereka dapat meraih cita-cita masing-masing. Pemerintah melalui sekolah juga akan memberikan bantuan serta memfasilitasi siswa yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan mereka,” pungkas Agus.

Inisiatif SMAN 1 Kauman dalam pembagian ijazah ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi sekolah-sekolah lain, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan dalam menjaga hak-hak siswa. (Abd/YN-Red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version