Peringati Harlah NU ke-102, Al Azhaar Tulungagung Gelar Istighosah dan Ngaji Rutin

TULUNGAGUNG,- Dalam rangka memperingati Harlah Nahdlotul Ulama’ (NU) yang ke-102, Pesantren Al Azhaar Tulungagung menggelar istighosah dan ngaji rutinan yang dihadiri oleh sosok ulama dan pakar pengobatan, Syaich DR. Zain Bin Abdullah Al Khotib, Minggu(19/1).

Majlis yang dikenal dengan nama Majlis Dzikir Jama’i Al Azhaar ini dilaksanakan di hall utama pesantren, yang dipadati oleh sekitar 1.700 jama’ah.

Acara yang dilaksanakan pada setiap Ahad ketiga ini, bertepatan dengan 19 Rajab 1446 H, menjadi momen penting bagi para jama’ah untuk memperkuat ikatan spiritual dan memperdalam ilmu agama.

Menurut Heru Syaifuddin, humas Pesantren Al Azhaar, kehadiran jama’ah yang begitu banyak menunjukkan antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan keagamaan.

Rutinan istighosah kali ini juga menghadirkan mubaligh muda, DR. KH. Nur Kholis, yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Ois. Beliau merupakan salah satu pengasuh Pondok Pesantren Gading Malang dan saat ini mengajar di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

KH. Imam Mawardi Ridlwan, pengasuh Pesantren Al Azhaar, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai sarana dzikir, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap para pendiri NU.

“Kami berharap mendapatkan keberkahan dari para muasis Nahdlotul Ulama’ sehingga kami dapat meneruskan estafet perjuangan Aswaja An Nahdliyah, walau sangat kecil dan sederhana ini,” ungkap Abah Imam.

Sebagai simbol peringatan Harlah NU ke-102, acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh KH. Imam Mawardi Ridlwan, yang saat ini juga berkhidmad di Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LD PWNU) Jawa Timur.

Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi para pengkhidmad di NU untuk terus istiqomah dalam berkhidmad dan menyebarkan Islam yang ramah di tengah masyarakat. (Abd-red)