SURABAYA, 90detik.com – Menjelang sepuluh Muharram 1446 H, Sekretaris Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Timur, KH. Imam Mawardi Ridlwan mengajak seluruh umat muslim memperbanyak membaca do’a istighfarot atau do’a pertaubatan.
Hal tersebut ia sampaikan selepas musyawarah bersama Team Kesekretarian IPHI Jawa Timur, Sabtu, 13/7/2024.
“Sepuluh Muharram adalah hari mulia. Sebaiknya kita jadikan sarana bermunajat memohon ampun, memperbanyak istighfar, salah satunya hadir pada Majlis Dzikir Istighfarot,” terang Kiyai Imam, (13/7).
Disampaikan oleh Kiyai Imam, sepuluh Muharram adalah hari mulia dimana Allah SWT, memuliakan utusan Nya sebagaimana di kisahkan dalam Al Qur’an.
Lebih lanjut, Kiyai Imam menceritakan beberapa kisah dimana Allah SWT menyelamatkan dan memberikan ampunan kepada kekasih Nya. Diantaranya Nabi Adam, Nabi Musa, Nabi Nuh, Nabi Yunus dan Nabi lainnya.
“Nabi Adam mendapat ampunan karena memakan buah khuldi, buah terlarang. Nabi Nuh diselamatkan dari banjir bandang. Nabi Yunus keluar dari perut ikan paus juga tepat di hari sepuluh Muharram”, terangnya.
Kiyai Imam juga menjelaskan kisah Nabi Musa berhasil selamat dari kejaran Fir’aun beserta bala tentaranya dengan melintasi laut merah, tepat sepuluh bulan Muharram.
“Berpuasa sunnah dua hari, 9 dan 10 Muharram, serta dianjurkan memperbanyak membaca do’a istighfarot secara bersama-sama di hari 10 Muharram,” tutupnya. (Abdul/Red).
Editor : JP