Pendidikan
Syiar Madrasah: MI Insan Cendekian Al-Huda Boyolangu Berbagi Paket Sembako untuk Warga
TULUNGAGUNG – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Insan Cendekia Al-Huda Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, menggelar kegiatan berbagi dalam nuansa “Jumat Berkah” pada Jumat, 19 Desember 2025.
Aksi sosial ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke-80.
Sebanyak 16 warga sekitar menerima paket bantuan berupa beras 5 kilogram, mie instan 4 bungkus, dan gula setengah kilogram.
Penyaluran dilakukan secara langsung oleh para ustadz-ustadzah, wali murid, serta anak didik MI Insan Cendekia Al-Huda yang terlibat aktif dalam kegiatan tersebut.
Kepala MI Insan Cendekian Al-Huda Maratus Sholihah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai syiar madrasah dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada para siswa.
“Kami ingin anak-anak terbiasa bershodaqoh dan berbagi sejak dini. Dengan cara ini, mereka belajar bahwa keberkahan hidup datang dari kepedulian terhadap sesam”, uangkapnya (19/12).
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh kebersamaan. Para penerima bantuan tampak antusias dan berterima kasih atas kepedulian madrasah. Beberapa wali murid juga menilai kegiatan ini sebagai langkah positif dalam membangun karakter anak.
“Selain belajar di kelas, anak-anak juga diajak langsung mempraktikkan nilai berbagi. Ini sangat bermanfaat,” kata salah satu wali murid.
Momentum HAB Kementerian Agama ke-80 menjadi pengingat pentingnya peran lembaga pendidikan dalam memperkuat nilai solidaritas di tengah masyarakat.
MI Insan Cendekia Al-Huda berharap kegiatan Jumat Berkah dapat terus berlanjut dan mendapat support dari seluruh wali murid serta dapat menjadi agenda rutin, sehingga manfaatnya semakin luas dirasakan.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian sosial di kalangan generasi muda sekaligus memperkuat citra madrasah sebagai pusat pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pembentukan akhlak mulia. (Abd/Red)