Papua

Wali Kota Sorong Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029: Wujudkan Kota Maju, Bersih, Aman dan Sejahtera

Published

on

Kota Sorong PBD — Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, SH, M.P.A secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) Kota Sorong Tahun Anggaran 2025–2029 pada Senin, 25 Agustus 2025.

Acara ini digelar di Gedung Lambert Jitmau, Jalan Burung Merpati, Kelurahan Remu Utara, Distrik Sorong.

Musrenbang ini menjadi tonggak awal dalam menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan yang menjabarkan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yakni mewujudkan Kota Sorong yang Maju, Bersih, Aman, dan Sejahtera.

Dalam sambutannya, Wali Kota Septinus menekankan pentingnya proses perencanaan yang inklusif dan matang sebagai dasar pembangunan daerah yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Kami optimis, dengan adanya masukan dan saran dari berbagai pihak, maka program-program dalam RPJMD ini akan menjadi lebih tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat,” ujar Septinus.

Musrenbang RPJMD ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi strategis, seperti Bappeda Kota Sorong, Bappeda Provinsi Papua Barat Daya, BPS Kota Sorong, hingga BP2OKP.

Kehadiran tim akademisi dari Pusat Kajian Ekonomi dan Pembangunan Daerah Universitas Cendrawasih Jayapura turut memperkuat kualitas dokumen yang akan disusun.

RPJMD, sebagai dokumen strategis, memuat arah kebijakan keuangan, strategi pembangunan daerah, serta program kerja dari seluruh perangkat daerah.

Penyusunannya mengacu pada prinsip transparansi, demokrasi, keterpaduan, dan keberlanjutan. Selain itu, dokumen ini selaras dengan RPJMN, RPJMD Provinsi, dan RPJPD Kota Sorong.

Wali Kota menegaskan bahwa semua program prioritas yang dijanjikan saat kampanye, seperti sekolah gratis, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga penataan kawasan dan koperasi, akan direalisasikan secara bertahap dalam lima tahun ke depan.

Menurutnya, pembangunan sumber daya manusia menjadi fokus utama.

“Satu-satunya jalan untuk mengangkat masyarakat dari kemiskinan adalah pendidikan. Sekolah gratis ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan SDM mandiri dan berdaya saing,” tegas Wali Kota.

Lebih jauh, Pemkot juga akan merumuskan solusi untuk penataan pedagang, pemberian hak atas tanah, dan penguatan ekonomi berbasis komunitas.

Wali Kota berharap RPJMD ini menjadi cerminan tekad bersama dalam membawa perubahan nyata di Kota Sorong.

Musrenbang RPJMD ini merupakan implementasi dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya penyelarasan tujuan, sasaran, dan kebijakan prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Septinus Lobat resmi membuka kegiatan ini dengan doa dan harapan agar Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa membimbing jalannya pembangunan di Kota Sorong. (Timo)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version