Connect with us

Nasional

KH. Abdullah Salam Sampaikan Wasiat Terakhir Almarhum KH. Shirojan Muniro Pendiri Pesantren Nurul Haromain Kulon Progo

Published

on

YOGYAKARTA, 90detik.com – Saat prosesi pemberangkatan pemakaman (alm) KH Shirojan Muniro Abdurrahman, Ketua Alumni Santri Pesantren Nurul Haromain Kulon Progo, KH. Abdullah Salam membacakan wasiat almarhum, Rabu (8/5/2024).

Saat wasiat dibacakan suasana menjadi tenang dan para pentakziyah meneteskan air mata. Wasiat tersebut disampaikan almarhum sebelum masuk ruang ICU, saat masih sadar kemudian di tulis para alumni.

Bagaimana isi wasiat yang menjadikan pentakziyah terharu? Berikut isi wasiat yang dapat dicatat oleh awak media.

Alhamdulillah segala puji bagi Alloh subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan segala kasih sayang-Nya kepada semua hamba-Nya atau makhluk-Nya, tanpa membedakan satu dengan yang lainnya. Dan hanya di akhirat nanti Alloh Ta’ala akan menunjukkan rohim-Nya kepada hamba-Nya yang bertaqwa selama hidup di dunia.

Alloh Ta’ala yang punya sifat kasih sayang di dunia dan di akhirat memberikan kasih sayang kepada semua makhluk yang ada di dunia tanpa kecuali baik yang iman maupun tidak melalui sifat rohman- Nya Alloh Ta’ala.

Namun rohim-Nya Alloh Ta’ala hanya akan diberikan khusus kepada hamba-Nya yang bertaqwa, maka jangan heran kalau di dunia diantara yang iman dan tidak, untuk yang sholat dan takwa, beribadah dengan yang tidak sama sekali bahkan orang kafir sekalipun, tetapi mendapat kasih sayang yang sama dengan orang yang beriman.

Namun sifat rohim Alloh Ta’ala yang hakiki hanya akan diberikan kepada hamba-Nya yang bertaqwa di akhirat nanti dan ini menjadi perbedaan antara orang yang kafir dengan mukmin. Hal ini sebagai imbalan jasa baik atau buruk selama di dunia dan di akhirat. Inilah keadilan Alloh subhanahu wa ta’ala.

Nanti kalau saya sudah meninggal tolong mintakan maaf dan mintakan ikhlas kepada :

1. Keluarga besar saya.

2. Para muhibin atau donatur.

3. Kepada teman-teman saya.

4. kepada segenap alumni.

5. Para wali santri.

6. Para santri-santri.

7. Masyarakat pada umumnya yang pernah mengenal dan pernah bersosialisasi dengan saya.

Jangan takut mati karena mati itu bertemunya dengan dzat yang maharahman rahim, 99 sifat Allah yang selama ini sangat mencintai kita. Hanya saja kita tidak merasa padahal inilah yang sebenarnya.

Coba anda semua pelajari kisah tentang tari sufi bagaimana sejarahnya semoga anda semua bisa memahaminya, asalkan kita sudah di jalan Alloh Ta’ala dalam kurung tidak di jalan orang awam yang tidak mengenal Allah.

Kita khilaf atau tidak sengaja pasti ada hikmah di balik itu semua. Doakan sepenuh hati yang ikhlas diri saya dan ibumu.

Semoga kita bertemu di akhirat nanti dan dalam maghfirah dan ridho Alloh Ta’ala. terakhir maafkan saya dan ibumu. Karena selama ini anda semuanya jika memiliki kesalahan seberapa besar apapun telah saya maafkan. Dan jika anda berziaroh kepada kuburku, apabila terlalu jauh dan karena sesuatu saya pun telah memaafkan.

Wasiat khusus untuk para donatur, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur yang selama ini membantu pesantren, jazakumullah ahsanul jazza, semoga anda semua mendapat balasan dari Alloh Ta’ala, baik di dunia maupun di akhirat nanti. Walaupun saya sudah tidak ada lagi tapi Alloh Ta’ala, tidak mungkin melupakan jasa baik anda semua.

Wasiat untuk muhibin, anda adalah hawari fidunia semoga siap menjadi hawarif saya dan hubungan sampai di akhirat.

Saya mengucapkan terima kasih atas keikhlasan perjuangan anda semua semoga kita diselamatkan oleh Alloh di dunia dan akhirat, serta sanak cucu kita semua aamin allahumma aamiin.(Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Papua

Negara Hadir, Harapan Terbit: 748 Warga Binaan Lapas Sorong Terima Remisi HUT RI ke-80

Published

on

Kota Sorong, – Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya, menyelenggarakan upacara penyerahan Remisi Umum (RU) 17 Agustus dan Remisi Dasawarsa (RD) kepada para warga binaan pemasyarakatan, sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam memberi apresiasi atas perubahan positif mereka selama menjalani masa pembinaan.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Lapas Kelas IIB Sorong, Jln. Sapta Taruna, Kelurahan Sawagumu, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong ini dipimpin langsung oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pejabat tinggi pemerintah provinsi dan kota, unsur TNI-Polri, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Sorong, Sutarna Triana Atmaja, menyampaikan rasa syukur atas berlangsungnya kegiatan yang penuh makna ini.

Ia menegaskan bahwa kemerdekaan adalah warisan perjuangan para pahlawan yang harus diisi dengan tindakan bermartabat, termasuk oleh para warga binaan.

“Pemberian remisi ini bukanlah hadiah, melainkan bentuk penghargaan negara kepada warga binaan yang telah menunjukkan perubahan nyata dan berperilaku baik selama mengikuti program pembinaan. Di Lapas Sorong, sebanyak 373 orang menerima Remisi Umum dan 375 orang menerima Remisi Dasawarsa, menandakan proses pembinaan berjalan efektif,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa remisi bukan akhir, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk terus membangun diri dan kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang bermanfaat.

Sementara itu, Gubernur Elisa Kambu dalam sambutannya menekankan bahwa pemberian remisi ini mencerminkan semangat reformasi hukum dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, di mana negara hadir bukan sekadar menghukum, tetapi juga memberi kesempatan kedua.

“Remisi ini harus menjadi titik balik. Saudara-saudara yang mendapatkan pengurangan masa pidana, jadikan ini sebagai motivasi untuk terus berubah. Jadilah individu yang kembali ke masyarakat dengan semangat baru, membawa nilai-nilai kebaikan dan kontribusi positif untuk Tanah Papua dan Indonesia,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh jajaran pemasyarakatan dan pemangku kepentingan terkait untuk memperkuat program pembinaan, memperluas akses pendidikan dan keterampilan kerja di dalam lapas, serta menyiapkan sistem reintegrasi sosial yang berkelanjutan.

Upacara penyerahan remisi turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah antara lain:

– Dr. Halasson Sinurat, S.STP., M.Si (Asisten I Setda Prov. PBD).
– Jhoni Way, S.Hut., M.Si (Asisten II Prov. PBD).
– Dr. Atika Rafika, M.Si (Asisten III Setda Provinsi PBD).
– Septinus Lobat, SH, M.PA (Wali Kota Sorong) beserta ibu.
– H. Anshar Karim, A.Md (Wakil Wali Kota Sorong) beserta ibu.
– Syahrir Nurdin (Wakil Ketua I DPRD Kota Sorong).
– Unsur TNI dan Polri, termasuk Kolonel Cba. Abdul Haris Kusbiantoro (Kasi Log Kasrem 181/PVT) dan Kombes Pol Muji Hindi Harto, S.I.K., S.H., M.M. (Karo Ops Polda PBD).
– Perwakilan Kejaksaan Sorong, Tiana Yuliana Insani, S.H.

Para pejabat Pemprov PBD, Pemkot Sorong, dan jajaran Lapas Sorong.

Usai penyerahan remisi secara simbolis oleh Gubernur Elisa Kambu kepada perwakilan warga binaan, acara dilanjutkan dengan penampilan tarian tradisional sebagai bentuk semarak kemerdekaan dan budaya lokal.

Acara ini tidak hanya menjadi perayaan nasional semata, tetapi juga simbol penguatan peran lembaga pemasyarakatan sebagai pilar penting dalam proses pemulihan dan pembinaan warga negara.

Momentum remisi ini diharapkan menjadi titik tolak lahirnya pribadi-pribadi yang lebih baik, siap kembali ke masyarakat, serta turut membangun Indonesia yang lebih adil, damai, dan sejahtera.

“Kemerdekaan bukan hanya terbebas dari penjara fisik, tetapi juga merdeka dari belenggu masa lalu. Lapas Sorong akan terus berkomitmen mendampingi proses perubahan itu,” pungkas Kalapas Sutarna. (Timo)

Continue Reading

Papua

KRI Matabongsang-873 Dukung Upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Pulau Mbromsi

Published

on

Biak Numfor— KRI Matabongsang-873 unsur Bawah Kendali Operasi (BKO) Guskamla Koarmada III, turut serta mendukung pelaksanaan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Dermaga Mbromsi, Distrik Aimando Padaido, Kabupaten Biak Numfor, Minggu (17/8/2025).

Upacara berlangsung khidmat, bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Biak Numfor, Bapak Markus O. Mansnembra, S.H., M.M. Istimewanya, pada upacara ini, prosesi pengibaran Bendera Merah Putih dinaikkan dari bawah laut, sebelum akhirnya berkibar di tiang bendera yang telah disiapkan di Dermaga Mbromsi.

Momentum sakral tersebut menjadi simbol semangat juang dan pengorbanan yang tak pernah padam dalam menjaga kedaulatan Bangsa.

Kehadiran KRI Matabongsang-873 memiliki peran strategis, tidak hanya dalam mendukung pengamanan laut sekitar tempat upacara, tetapi juga sebagai sarana transportasi personel dan peralatan menuju lokasi beberapa hari sebelum pelaksanaan upacara, serta dijadikan latar belakang (background) dalam prosesi sakral penaikan bendera merah putih di Dermaga Mbromsi.

Hal ini menjadi wujud nyata komitmen TNI Angkatan Laut untuk selalu hadir mendukung Pemerintah Daerah dan Masyarakat dalam setiap momentum kebangsaan.

Sebagai bagian dari rangkaian perayaan, usai pelaksanaan upacara penaikan Bendera juga digelar lomba perahu dan lomba renang pulau yang diikuti dengan penuh semangat oleh Masyarakat Nelayan setempat, menambah semarak dan kebersamaan dalam memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.

Hadir dalam upacara, Pangkodau III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama D., S.Sos., M.M., M.Han., Ir Kodau III, Danlanud Manuhua Biak, Dankosek III, dan Wakil Bupati Biak Numfor. Sementara itu, Danguskamla Koarmada III Laksma TNI Tomi Erizal, S.E., M.M., diwakili oleh Kepala Staf Guskamla Koarmada III Kolonel Laut (P) Ashari Sunan A, S.E., M.Tr.Hanla., hadir bersama Isteri, dan didampingi oleh Asintel Danguskamla Koarmada III beserta Isteri.

JALA REKSAKA SANTIKA.

(Tim/Red)

Continue Reading

Papua

Wali Kota Sorong Pimpin Upacara HUT ke-80 RI, Serukan Percepatan Pembangunan

Published

on

Kota Sorong, PBD — Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, S.H., M.AP, memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di lapangan upacara Kantor Wali Kota Sorong, Jalan Burung Merpati, Kelurahan Remu, Distrik Sorong, Kota Sorong, pada Minggu (17/8/2025).

Upacara peringatan hari bersejarah ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Wali Kota Sorong, Anshar Karim, A.Md, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, pelajar, serta tamu undangan lainnya.

Dalam wawancara usai upacara, Wali Kota Septinus Lobat menyampaikan bahwa momen HUT ke-80 RI merupakan saat yang sangat penting dan berharga bagi seluruh masyarakat Kota Sorong.

Ia menekankan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata, khususnya melalui percepatan pembangunan di segala sektor di wilayah Kota Sorong.

“Usia ke-80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia ini adalah momentum refleksi bagi kita semua. Bagi masyarakat Kota Sorong, ini adalah kesempatan untuk terus membangun dan berbenah. Pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat harus bahu membahu mempercepat pembangunan demi kemajuan daerah kita,” ujar Wali Kota Lobat.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Sorong atas partisipasi dan dukungan mereka dalam menjaga persatuan serta turut menyukseskan rangkaian peringatan HUT ke-80 RI.

Menurutnya, semangat gotong royong dan cinta tanah air harus terus dijaga sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih.

“Saya sangat menghargai seluruh dukungan dari masyarakat. Ini adalah bukti nyata bahwa semangat nasionalisme masih hidup dan terus berkembang di Kota Sorong,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa Pemerintah Kota Sorong akan terus berkomitmen dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, mencakup infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta pelayanan publik yang merata dan berkualitas.

Peringatan HUT RI ke-80 ini diharapkan tidak hanya menjadi seremoni tahunan, melainkan menjadi pemantik semangat perubahan dan kemajuan bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Sorong.

Dengan tema nasional “Indonesia Emas 2045”, pemerintah daerah ingin memastikan bahwa Kota Sorong turut ambil bagian dalam pencapaian visi besar tersebut. (Timo)

Continue Reading

Trending