Jawa Timur
Boyongan Ndalem Keprabon, Bupati Tulungagung Siap Melayani Masyarakat Tulungagung
TULUNGAGUNG,– Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, bersama keluarganya, melaksanakan prosesi “Boyongan Ndalem Keprabon” dari kediamannya di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pada Jumat(7/3) malam.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin, Sekretaris Daerah Tri Hariadi, serta Kepala Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu Wibowo menjelaskan bahwa boyongan bukan sekadar perpindahan fisik, melainkan memiliki makna yang lebih dalam.
“Boyongan menandai perpindahan menuju tanggung jawab yang lebih besar untuk mengabdi dan melayani masyarakat Tulungagung,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso bukan hanya rumah dinas, tetapi juga rumah rakyat dan tempat berkumpul untuk merancang kemajuan daerah.
“Mari kita jadikan pendopo ini sebagai pusat aspirasi dan tempat bertemunya gagasan untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersinergi dalam membangun Kabupaten Tulungagung.
“Kita harus selalu tolong menolong dalam kebaikan. Boyongan mengajarkan pentingnya keseimbangan antara lahiriah dan batiniah,” tuturnya.
Bupati Tulungagung mengakhiri sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara tersebut, berharap kebersamaan ini dapat mempererat silaturahmi dan membawa berkah.
“Semoga kita dapat mewujudkan visi Masyarakat Tulungagung yang Sejahtera, Maju, dan Berakhlak Mulia, Sepanjang Masa,” pungkasnya.
Acara puncak Boyongan Ndalem Keprabon yang kaya akan nilai tradisi Jawa ini dilanjutkan dengan tasyakuran, doa bersama, pemotongan tumpeng, serta kembul bujono yang menyajikan masakan khas Tulungagung. (Abd/red)