Jawa Timur
Gandeng PSHT, BNNK Tulungagung Luncurkan Program “Pendekar Lawan Narkoba”
TULUNGAGUNG — Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung meluncurkan program inovatif bertajuk Pendekar Lawan Narkoba (PLN), Jumat (13/6), sebagai langkah strategis dalam memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan berbasis komunitas.
Program ini menggandeng Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tulungagung, dengan sasaran utama lebih dari 1.400 calon warga baru PSHT.
Melalui kerja sama ini, BNNK memberikan edukasi mendalam mengenai bahaya narkoba, termasuk tren penyalahgunaan terbaru, jenis-jenis narkoba, serta pentingnya keterlibatan masyarakat dalam deteksi dan pelaporan kasus narkoba.
Salah satu kegiatan utama dalam program PLN adalah penyelenggaraan sesi interaktif dan edukatif, serta pelaksanaan tes urine secara acak kepada para peserta.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan lingkungan pelatihan PSHT tetap bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, menyampaikan bahwa PLN merupakan bagian dari komitmen institusinya dalam mendukung Gerakan Nasional Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).
“Kami berharap program ini dapat membangun kesadaran kolektif di tingkat komunitas dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari narkoba,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rose menekankan pentingnya ketangguhan moral seorang pendekar.
“Pendekar sejati tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga harus tangguh secara moral. Menjadi pendekar berarti siap menjaga bangsa ini dari ancaman narkoba,” tegasnya.
BNNK Tulungagung berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk ikut ambil bagian dalam gerakan pencegahan narkoba.
“Program PLN ini adalah bentuk nyata sinergi antara BNNK dan elemen masyarakat dalam menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang,” pungkas Rose. (DON/red)