BLITAR, 90detik.com-Ikatan Alumni (IKA) Universitas Islam Blitar (Unisba) melaksanakan lomba catur pertama kali, dan berlangsung sangat meriah. Lomba tersebut diikuti oleh ratusan orang dari berbagai daerah di Jawa Timur, pada Minggu (21/01). Bertempat di Hall Unisba.
Turnamen lomba catur dengan kelas yang diperlombakan antara lain mulai tingkat SD, SMP, SMA dan Umum. Kegiatan tersebut, juga menggandeng Percasi Kota Blitar sebagai panitia lomba.
Dalam event lomba catur ini, para kontestan akan memperebutkan hadiah total Rp.13 juta. Dengan juara umum akan mendapatkan uang pembinaan, tropi dan piala dengan total Rp. 2 juta.
Acara tersebut di buka oleh Ketua IKA Unisba Mohammad Trijanto dan Rektor Unisba Subiantoro.
Dalam sambutannya, Ketua IKA Unisba Mohammad Trijanto mengatakan bahwa event lomba catur ini dimaksudkan untuk mencari talenta para pemain catur muda yang diharapkan bisa membuat lompatan sejarah dengan menjadi juara dunia.
Selain itu membumikan catur di Jawa Timur dan berharap menjadi barometer nasional untuk olahraga catur.
“Dengan adanya lomba catur ini, bagi generasi muda bisa menjadi salah satu cara untuk mencari bibit juara pecatur muda yang nantinya bisa membanggakan bangsa. Membumikan Jawa Timur sebagai barometer catur nasional,” ujar Trijanto dalam sambutannya.
Trijanto juga menambahkan, bahwa Rektor Unisba Subiantoro akan memberikan gratis pendaftaran kepada pemenang yang masuk ke Unisba. Pendaftaran gratis ini bagi pemenang pertama sampai ketiga lomba catur.
Terakhir, Trijanto berpesan kepada seluruh peserta lomba catur agar menjaga sportivitas dalam pertandingan.
“Karena didalam lomba catur ini dibutuhkan kematangan dalam berpikir, untuk menyelesaikan masalah secara cepat, strategis dan tentunya bisa menjadi pemenang dalam pertandingan,”imbuhnya.
Trijanto juga berharap dalam 2024 yang merupakan tahun politik, dimana seperti bermain catur maka masyarakat harus bisa melangkah dan memilih yang tepat agar tidak salah langkah. Dengan melihat rekam jejak pemimpin agar tidak salah memilih dalam pesta demokrasi.
Disisi lain, Rektor Unisba Subiantoro mengatakan bahwa event lomba catur IKA Unisba ini baru pertama kali diadakan. Dan jika banyak peserta peminatnya akan bisa di jadikan lomba catur IKA Unisba untuk perlombaan tahunan.
Tidak hanya itu, Rektor Subiantoro juga mengatakan bahwa event ini sangat positif salah satunya dampak ekonomi yang dihasilkan bagi masyarakat sekitar. Karena dalam event ini banyak masyarakat sekitar yang berjualan dan daya beli berasal dari para peserta catur atau rombongan yang mengantarkan.
Sekretaris Percasi Blitar Sangit Pambudi mengungkapkan, ada sekitar 400 peserta yang mengikuti tournament ini. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
“Dari barat, ada Pacitan, Ngawi dan sekitar, sedang dari wilayah timur ada yang dari Probolinggo Jember dan sekitar,” katanya.
Pihaknya juga menjelaskan turnamen ini menggunakan sistem swiss dengan tujuh putaran atau pertandingan. Pemenang adalah peserta dengan poin tertinggi.
“Kalau menang memiliki satu poin, seri mendapatkan setengah poin dan nol untuk yang kalah. Jika peserta menang selama enam kali dan satu kali seri, itu sudah dipastikan menjadi juara,” katanya.(JK)