Kejurkab Pencak Silat Bupati Tulungagung Cup 2024 Resmi Dibuka

TULUNGAGUNG – Ratusan pesilat dari berbagai perguruan yang tergabung dalam Pengda (Pengurus Daerah) IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Tulungagung, unjuk kebolehan dalam Kejuaraan Pencak Silat Bupati Tulungagung Cup Tahun 2024.

Event ini dilaksanakan di GOR Lembu Peteng, Tulungagung, selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (23-25 Desember 2024).

Kejuaraan ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung yang ke-819 dan resmi dibuka oleh Asisten I Sekda Tulungagung, Agus Prijanto Utomo, yang mewakili Pj. Bupati Tulungagung.

Sebanyak sembilan dari total enam belas perguruan yang terdaftar di Pengda IPSI Tulungagung ikut ambil bagian dalam kejuaraan ini.

Perguruan yang berpartisipasi antara lain Budi Suci Melati, Cempaka Putih, Kera Sakti, Pagar Nusa, Perisai Diri, Persinas Asad, Porsigal, Setia Hati Terate, dan Tapak Susi.

Kejuaraan ini tak hanya mempertandingkan kategori individu untuk merebut juara 1, 2, dan 3, tetapi juga memperebutkan gelar juara umum bagi perguruan dengan perolehan medali terbanyak.

Sukaji, Ketua Umum Pengda IPSI Kabupaten Tulungagung sekaligus Ketua Panitia, menyampaikan bahwa acara ini akan mempertandingkan lebih dari 40 kelas berbeda, mencakup berbagai kategori usia mulai dari anak-anak (usia 8-11 tahun) hingga dewasa (usia 17-45 tahun), dalam kedua disiplin seni dan tanding.

“Melalui kejuaraan ini, kami berharap dapat menemukan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Tulungagung di tingkat yang lebih tinggi,” ungkap Sukaji.

Seluruh pesilat yang meraih juara 1, 2, dan 3 serta pesilat terbaik akan mendapatkan trofi dan sertifikat.

Selain itu, piala bergilir Bupati Tulungagung akan diperebutkan oleh perguruan dengan medali terbanyak.

Agus Prijanto Utomo, sebelum membuka kejuaraan, mengingatkan seluruh pesilat untuk mengedepankan nilai persaudaraan dan kekeluargaan selama pertandingan.

Ia menekankan bahwa tujuan utama mengikuti kejuaraan ini bukan hanya untuk meraih juara, tetapi juga untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas.

“Juara bukanlah segalanya. Yang terpenting adalah sportifitas dalam bertanding. Dengan kejuaraan ini, semoga kita dapat melahirkan atlet yang berprestasi serta mengharumkan nama Tulungagung,” pesan Agus.

Sebagai tanda resmi pembukaan kejuaraan, pemukulan gong dilakukan oleh Agus Prijanto, diikuti dengan pertunjukan seni bela diri sebagai pembuka oleh Imam Turmudi, Delegasi Teknik dan Pengurus Lembaga Wasit Juri Pengda IPSI Kabupaten Tulungagung.

Dengan semangat dan persaingan yang sehat, Kejuaraan Pencak Silat Bupati Tulungagung Cup Tahun 2024 diharapkan dapat melahirkan generasi pesilat yang tidak hanya handal, tetapi juga berkarakter dan berprestasi. (Abd/red)