Nasional
Kesehatan Taruhannya, Mobil Tak Layak Masih Jadi Andalan Operasional Puskesmas
TULUNGAGUNG— Di tengah gempuran modernisasi dan kemajuan fasilitas pemerintahan, ironi justru terlihat di Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung.
Mobil dinas Puskesmas Tanggunggunung yang kondisinya memprihatinkan masih digunakan untuk operasional pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Pemandangan ini terlihat saat mobil berpelat merah itu dipakai mengantar petugas kesehatan untuk melakukan skrining kesehatan di salah satu lembaga pendidikan di wilayah tersebut.
AS, salah satu petugas Puskesmas Tanggunggunung, membenarkan bahwa mobil itu sebenarnya sudah tidak layak pakai.
“Mobil ini memang sudah tidak layak, bahkan sudah dimasukkan dalam data aset tidak layak pakai. Tapi karena kapasitasnya cukup besar, jadi masih dipakai untuk kendaraan bantuan operasional,” jelasnya, Kamis(21/8).
Menariknya, Puskesmas Tanggunggunung sebenarnya memiliki dua kendaraan dinas lain yang kondisinya jauh lebih baik, termasuk satu unit mobil Hilux.
Namun, mobil yang lebih baru itu jarang digunakan untuk kegiatan lapangan.
“Ada dua kendaraan dinas lagi yang masih bagus, termasuk mobil Hilux. Tapi rekan-rekan lebih nyaman naik mobil ini. Kalau naik Hilux malah bikin mabuk,” tambah AS sambil menunjuk mobil tua yang terparkir di luar sekolah.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Apakah benar alasan kenyamanan menjadi faktor utama, atau ada kebijakan tak tertulis bahwa kendaraan dalam kondisi bagus hanya diprioritaskan untuk pejabat atau kegiatan tertentu?
Situasi ini sekaligus menjadi catatan bagi pemerintah daerah agar memastikan fasilitas penunjang pelayanan kesehatan benar-benar layak dan aman digunakan, demi menunjang pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
Apakah Anda ingin saya menambahkan komentar dari pihak pemerintah daerah atau kepala puskesmas untuk memperkuat sisi keberimbangan berita? (DON/Red)
Editor: Joko Prasetyo