Nasional
Kumpulkan Kepala Daerah PDIP se-Jatim di Blitar, Megawati Tegaskan Tanggung Jawab Moral Pemimpin kepada Rakyat
BLITAR – Suasana hangat namun penuh makna menyelimuti Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN) Blitar, pada Jumat (31/10). Di tempat bersejarah yang telah berdiri lebih dari satu setengah abad ini.
Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memimpin pertemuan tertutup dengan seluruh kepala daerah PDIP se-Jawa Timur.
Rapat yang berlangsung sekitar empat jam itu dihadiri pula oleh jajaran ketua DPC dan DPD PDIP se-Jawa Timur. Pertemuan eksklusif ini berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan diakhiri dengan jamuan makan bersama.
Meski agenda resmi tak diumumkan secara terbuka, sejumlah kepala daerah memberikan gambaran tentang pesan penting yang disampaikan Megawati.
Salah satunya datang dari Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, atau yang akrab disapa Mas Dhito.
Menurut Mas Dhito, Megawati menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan rakyat sebagai pondasi kekuatan politik dan moral.
“Prinsipnya kami para kepala daerah itu punya hutang budi kepada 10,6 juta orang yang dulu memperjuangkan republik ini,” ujarnya usai pertemuan.
Lebih dari sekadar arahan politik, Megawati disebut memberikan wejangan yang sarat nilai historis dan kebangsaan.
Ia mengingatkan para pemimpin daerah untuk selalu meneladani semangat perjuangan para pendiri bangsa dan tidak melupakan amanah rakyat.
Pertemuan di Blitar ini juga dianggap simbolis, mengingat kota ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Proklamator Bung Karno, ayahanda Megawati.
Dari kota penuh sejarah ini, Megawati seolah kembali menyalakan api pengabdian kepada bangsa melalui pesan moral kepada para kader yang kini memimpin di daerah. (JK/Red)