Entertainment
LD PWNU Jatim Himbau Hidupkan Malam Nisfu Sya’ban
Surabaya – Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wasallam menganjurkan agar umat Islam memperhatikan malam Nisfu Sya’ban sebagai waktu yang penuh berkah untuk melakukan amal sholeh.
Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam pertengahan bulan Sya’ban dalam kalender Hijriah, yang jatuh pada tanggal 15 Sya’ban.
Menurut Ketua Lembaga Dakwah PWNU Jawa Timur, DR. KH. Syukron Djazilan Badri, tradisi yang dilakukan oleh warga Nahdliyin pada malam Nisfu Sya’ban meliputi berbagai ibadah khusus, seperti membaca Surat Yasin setelah shalat Maghrib dan melaksanakan shalat malam (qiyamul lail) di akhir malam.
“LD PWNU Jawa Timur mengajak warga Nahdliyin untuk mengoptimalkan momentum malam Nisfu Sya’ban. Malam ini istimewa karena Allah Ta’ala membuka pintu ampunan dan rahmat-Nya. Di malam ini, takdir bagi hamba-Nya dapat dirubah, sehingga penting bagi kita untuk memperbanyak dzikir dan memohon ampunan kepada Allah. Sangat penting untuk memperbanyak dzikir yang diiringi dengan implementasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti menyambung silaturahim dan memperbanyak sedekah, karena bulan Sya’ban adalah bulan di mana semua amal baik dan buruk kita disetorkan kepada Allah,” tutur Abah Syukron.
Beliau juga menuturkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُوْمُوْا لَيْلَهَا وَصُوْمُوْا نَهَارَهَا (رَوَاهُ ابْنُ مَاجَه فِي السُّنَنِ وَالْبَيْهَقِيُّ فِي شُعَبِ الْإِيْمَانِ)
“Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya.” (HR Ibnu Majah).
إِذَا كَانَ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَان نَادَى مُنَادٍ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ (رَوَاهُ الْبَيْهَقِيُّ في شُعَبِ الْإِيْمَانِ)
“Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru dari Allah, ‘Adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya.'” (HR Al-Baihaqi).
“LD PWNU Jawa Timur mengajak seluruh warga Nahdliyin, baik secara individu maupun berjamaah, untuk menyambut datangnya nafahat dari Allah Ta’ala dengan penuh suka cita di malam Nisfu Sya’ban,” ajak Abah Syukron, Senin(10/2).
Beliau juga menyarankan agar pada malam Nisfu Sya’ban yang jatuh pada Kamis malam Jumat, 15 Sya’ban 1446 H atau 13 Februari 2025, umat membaca Surat Yasin tiga kali, diiringi dengan doa permintaan tertentu sebagai tawassul kepada Allah setelah shalat Maghrib.
Pada pembacaan Surat Yasin pertama, umat diminta memohon berkah umur, harta, kesehatan, dan ketaatan dalam beribadah.
Pada pembacaan kedua, diharapkan memohon kelembutan Allah dan pengurangan bencana akibat dosa. Sedangkan pada pembacaan ketiga, umat diminta memohon keteguhan hati dalam menghadapi ujian agama dan husnul khotimah.
Dengan semangat untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah, malam Nisfu Sya’ban diharapkan menjadi momentum bagi umat Islam untuk memperbanyak amal baik dan memohon ampunan. (DON-red)