Jawa Timur
Pelepasan Siswa dan Sungkeman PSHT Desa Gedangsewu Menjelang Pengesahan Warga Baru
TULUNGAGUNG, — Menjelang pelaksanaan pengesahan warga baru yang diadakan setiap Bulan Suro (Muharram), Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, menggelar acara pelepasan siswa dan sungkeman kepada orang tua pada Senin (23/6).
Kegiatan sungkeman yang bertujuan untuk memohon doa restu dari orang tua tersebut berlangsung di tempat latihan yang terletak di Kantor Balaidesa Gedangsewu.
Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus, jajaran kepelatihan, anggota pengamanan pamter, serta beberapa warga anggota PSHT Desa Gedangsewu dan orang tua dari seluruh siswa.
Ketua PSHT Desa Gedangsewu, Agil Wido Santoso, menjelaskan bahwa kegiatan sungkeman ini merupakan bentuk penghormatan dan permohonan doa restu kepada orang tua agar siswa mendapatkan keberkahan dari ilmu yang telah dipelajari selama menjadi anggota PSHT.
“Alhamdulillah, untuk tahun ini kami akan mengesahkan sebanyak 12 siswa, terdiri dari 4 perempuan dan 8 laki-laki,” ungkap Agil.
Agil juga menyampaikan pesan kepada seluruh siswa yang akan disahkan agar senantiasa menghormati dan berbakti kepada orang tua, serta menjaga nama baik PSHT di mana pun mereka berada.
“Hurmati orang tua serta pelatih yang telah mengajarkan kedisiplinan ilmu sehingga bisa sampai pada titik ini, di mana panjenengan semua sebentar lagi akan disahkan dan menjadi keluarga besar PSHT,” pesannya.
Sementara itu, koordinator kepelatihan, Tomi Yulianto, menekankan pentingnya menjaga sikap, etika, kesopanan, dan tingkah laku setelah disahkan menjadi warga PSHT.
“Jangan sampai memunculkan sifat jumawa, angkuh, dan sombong. PSHT selalu mengajarkan untuk berbudi pekerti luhur, tahu benar, tahu salah, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tegas Tomi.
Setelah pelaksanaan sungkeman kepada orang tua selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, menandai momen bersejarah bagi siswa yang akan segera menjadi bagian dari keluarga besar PSHT. (Abd/red)