Jawa Timur

Pemanfaatan DBHCHT di Dinas Kesehatan Tulungagung: Prioritaskan Layanan Obat dan Jaminan Kesehatan Masyarakat

Published

on

TULUNGAGUNG,- Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun ini kembali menjadi instrumen penting dalam memperkuat layanan kesehatan di Kabupaten Tulungagung. Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menerima alokasi pagu sebesar Rp 15 miliar yang difokuskan pada dua kegiatan utama, yakni pengadaan obat-obatan serta pengelolaan jaminan kesehatan masyarakat.

Administrator Muda Dinas Kesehatan Tulungagung, Erbi Novita, mengungkapkan bahwa dari total pagu tersebut, Rp1.490.244.767 dialokasikan untuk pengadaan obat, bahan habis pakai (BHP), bahan medis habis pakai (BMHP), vaksin, serta makanan dan minuman di fasilitas kesehatan. Kegiatan ini bertujuan memastikan ketersediaan kebutuhan dasar medis bagi pelayanan publik.

“Anggaran ini kami arahkan untuk menjamin ketersediaan obat dan bahan penunjang medis di fasilitas kesehatan. Ini penting untuk menjaga kualitas layanan kepada masyarakat,” ujar Erbi Novita saat dikonfirmasi, pada Selasa (17/08)

Sementara itu, porsi terbesar, yakni Rp13.519.934.200, digunakan untuk kegiatan pengelolaan jaminan kesehatan masyarakat. Menurut Erbi Novita, alokasi ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi warga kurang mampu dan rentan.

“Pengelolaan jaminan kesehatan ini sangat vital, karena menyangkut langsung perlindungan sosial masyarakat, khususnya mereka yang belum tercover layanan BPJS atau program sejenis,” jelasnya.

Penggunaan DBHCHT di sektor kesehatan selaras dengan peraturan pemerintah yang menekankan pentingnya keberpihakan pada sektor kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan alokasi yang terfokus dan transparan, diharapkan pelayanan kesehatan dasar di Tulungagung semakin optimal dan merata.

Pemerintah Kabupaten Tulungagung, melalui Dinas Kesehatan, juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan efektivitas anggaran, agar setiap rupiah dari DBHCHT memberikan dampak langsung bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

(JK-Red)

Editor: Joko Prasetyo

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version