Penutupan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional PW IPHI Jatim oleh DR. KH. As’adul Anam

MALANG –  Kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan Perdana yang diadakan oleh Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Jawa Timur resmi ditutup pada Sabtu(23/11).

Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini melibatkan 112 tokoh perhajian dan dilaksanakan di Hotel Radho Syari’ah Kabupaten Malang, dari tanggal 18 hingga 24 November 2024.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara PW IPHI Jawa Timur, Kanwil Kemenag Jawa Timur, dan Universitas Islam Negeri Syayid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung.

Dalam acara penutupan yang berlangsung meriah, hadir sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jawa Timur, DR. KH. As’adul Anam, Perwakilan UIN SATU Tulungagung, DR. KH. Nur Kholis, dan Pembina IPHI Jawa Timur, DR. Habib Zainal Abidin Bilfaqih.

Dalam sambutannya, DR. KH. Nur Kholis mewakili Rektor UIN SATU Tulungagung menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan sertifikasi ini.

“Pelaksanaan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan Perdana berjalan dengan baik dan disiplin. Mohon maaf atas ketidakhadiran Rektor yang memiliki kegiatan lain,” ujarnya.

Sementara DR. KH. As’adul Anam menekankan pentingnya proses penilaian oleh assessor dari UIN SATU Tulungagung dan memastikan bahwa kelulusan peserta berdasarkan berbagai faktor, seperti kedisiplinan, keaktifan, dan hasil evaluasi.

“Jika UIN SATU memutuskan peserta lulus, maka mereka resmi lulus. Semoga semangat peserta untuk berkhidmad dapat membuahkan hasil yang maksimal,” tambahnya.

Sekretaris IPHI Jawa Timur, KH. Imam Mawardi Ridlwan, menyampaikan bahwa animo peserta untuk mengikuti sertifikasi sangat tinggi, meskipun kapasitas yang dapat ditampung hanya 112 orang.

“Kami menghimbau bagi yang belum bisa ikut agar mendaftar di angkatan kedua yang akan dilaksanakan pada 25 Juli 2025,” katanya.

Acara penutupan ini menandai akhir dari pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembimbing manasik haji.

Dengan harapan, peserta yang lulus dapat memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji di masa mendatang. (Red/DON)