Jawa Timur
Usai Gelar Aksi Damai, Pejuang Gayatri: Sisa Donasi untuk Aksi Jilid II
TULUNGAGUNG — Kelompok masyarakat Pejuang Gayatri sukses menyelenggarakan aksi unjuk rasa damai di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung, Kamis (11/9/2025).
Aksi yang berlangsung tertib dan lancar itu menjadi wadah penyaluran aspirasi warga untuk mendorong perbaikan dan kemajuan daerah.
Dukungan publik terhadap aksi tersebut terefleksi dalam penggalangan donasi massif, baik berupa barang logistik maupun dana tunai. Selain itu, kegiatan tersebut berjalan tanpa insiden dan mendapat respons positif dari berbagai kalangan.
Transparansi pengelolaan donasi menjadi prinsip utama yang ditekankan oleh para koordinator.
Lucky, salah seorang Koordinator Lapangan (Korlap), mengonfirmasi total donasi yang berhasil dihimpun mencapai 1.041 dus berisi air mineral, roti, camilan, dan kebutuhan logistik pendukung lainnya. Selain barang, terkumpul juga dana tunai sebesar Rp 5.062.900.
“Untuk sisa donasi logistik, seperti air mineral dan beberapa roti kemasan, telah kami simpan di gudang donasi. Barang-barang ini akan dialokasikan untuk persiapan Aksi Damai jilid kedua,” jelas Lucky kepada 90detik.com, Jumat (12/9/2025).
Pun, juga Ahmad Dardiri, Korlap lainnya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi. Ia menegaskan bahwa bentuk pertanggungjawaban terhadap donasi publik bersifat terbuka.
“Atas nama Pejuang Gayatri, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga. Ini bukan sekadar aksi, tetapi cerminan kepedulian kolektif untuk masa depan Tulungagung yang lebih baik,” ujar Dardiri.
Lebih lanjut, ia membuka peluang audit bagi pihak mana pun yang memerlukan kejelasan lebih detail. “Bagi pihak yang berkepentingan untuk mengaudit laporan detail penggunaan dan stok donasi untuk aksi berikutnya, dipersilakan menghubungi bendahara (treasury) atau saya langsung,” imbuhnya.
Pejuang Gayatri menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan aspirasi masyarakat secara santun, transparan, dan konstruktif guna mewujudkan perubahan positif di Tulungagung. (DON/Red)
Editor : Joko Prasetyo