Menu

Mode Gelap
Beri Apresiasi, Pemkot Blitar Gelar Undian PBB-P2 Tahun 2023 Tingkatkan Kerjasama Pendidikan Indonesia dan Jerman, Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung Berkunjung ke Jerman Pelaku Pencurian Mobil Berhasil Diringkus Polisi, Ini Modusnya… Rakorbin SSDM Polri, Biro SDM Polda Jatim Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan Gratis

Jawa Timur · 8 Mei 2024 WIB ·

Akhir Syawal 1445 H Khidmad Perdana P2BD Di Pesantren Ibnu Mas’ud Kedungwaru Tulungagung


 Akhir Syawal 1445 H Khidmad Perdana P2BD Di Pesantren Ibnu Mas’ud Kedungwaru Tulungagung Perbesar

TULUNGAGUNG, 90detik.comUdingin lereng Gunung Wilis tidak mengendorkan semangat masyarakat yang tergabung di Paguyuban Pengkhidmad Bangunan Dakwah (P2BD) untuk mengemban amanah. Rabu (08/05/2024) pagi.

Mereka telah berkumpul di Desa Sidomulyo Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung untuk menjalankan tugas khidmad bangunan Pesantren Ibnu Mas’ud Desa Kedungwaru Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung.

Anggota yang dapat berkhidmad perdana ini sebanyak 13 orang. Mereka tampak kompak dan tanpa merasa lelah menjalankan khidmad hingga jam 12.00.

Mereka hanya istirahat saat makan pagi saja. Khodim P2BD, Sucipto mewakili semua anggota pada saat seusai melaksanakan amanah khidmat menyampaikan terima kasih sudah diberi kesempatan andil dalam dakwah. Semoga anggota P2BD senang dan semangat.

“Semua giat, semang dan happy dalam berkhidmad. Minta di jadwal pekan depan lagi agar rehab Pesantren Ibnu Mas’ud segera selesai untuk persiapan menerima santri tahun ajaran baru 2024/2025. Semua anggota P2BD siap dipanggil pekan depan. Mohon do’a restu semua anggota P2BD dapat istiqomah serta giat beribadah,” jelas Sucip.

Di lokasi rehab Pesantren Ibnu Mas’ud tampak penanggung jawab bangunan, Mbah Sarpan. Tampak gembira dapat bantuan tenaga P2BD. Berkali-kali mengucapkan terima kasih.

“Mbah Cip, dan bolo-bolo semua, terima kasih, terima kasih, terima kasih,” ucap Mbah Pan, panggilan Akrab Mbah Sarpan.

Keadaan bangunan ruang santri Pesantren Ibnu Mas’ud memang kondisi susah ndak layak dihuni santri karena kayu sudah rusak. Jika dibiarkan dikhawatirkan genteng ambrok (roboh.red). Jika ada para kaum muslimin yang punya kelebihan harta dapat bershodaqoh ke Pesantren Ibnu Mas’ud Kedungwaru Tulungagung.(Red/Sg)

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penipuan Mengatasnamakan Paslon Bupati Tulungagung Mencuat Jelang Pilkada

3 Oktober 2024 - 05:44 WIB

Polres Kediri Kota Berhasil Amankan Tersangka Penganiayaan di Balowerti

3 Oktober 2024 - 00:30 WIB

Taman Penitipan Anak Pilih Orang Tua Karir, Sibuk Aktivitas Seharian

3 Oktober 2024 - 00:27 WIB

Mitra Usaha Al Ghoibi Kunjungi Keluarga Disabilitas di Karangwaru, Ini Tujuanya…

2 Oktober 2024 - 15:15 WIB

Pengukuhan Pengurus Banser Tingkat Kecamatan Pertama di Tulungagung

2 Oktober 2024 - 14:31 WIB

Sempat Kabur Beberapa Hari, Pelaku Kekerasan Hingga Tewas di Balowerti Diringkus Polres Kediri Kota

2 Oktober 2024 - 14:17 WIB

Trending di Hukum Kriminal