Nasional
Bahlil Lahadalia Umumkan Susunan Kepengurusan DPP Partai Golkar 2024-2029

JAKARTA- Ketua Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, bersama jajaran pengurus, menggelar konferensi pers di Gedung DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis(7/11).
Dalam kesempatan ini, Bahlil resmi mengumumkan susunan kepengurusan DPP Partai Golkar untuk periode 2024-2029.
Berikut adalah susunan lengkap kepengurusan DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia:
Ketua Umum:
1. Bahlil Lahadalia
Wakil Ketua Umum:
2. Kahar Muzakir (Kepartaian)
3. Bambang Soesatyo (Hubungan Antar Lembaga)
4. Adies Kadir (Fungsi Kebijakan Publik 1)
5. Ahmad Doli Kurnia (Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera)
6. Wihaji (Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa Kalimantan)
7. Ace Hasan Syadzily (Fungsi Elektoral 1)
8. Idrus Marham (Fungsi Kebijakan Publik 2)
9. Meutya Hafid (Fungsi Elektoral 2)
10. Emanuel Melkiades Laka Lena (Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur)
Bidang Kepartaian:
11. Yahya Zaini (Ketua Bidang Organisasi)
12. Zulfikar Arse Sadikin (Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan)
13. Panggah Susanto (Ketua Bidang Penguatan Ideologi dan Karya Kekaryaan)
Bidang Hubungan Antar Lembaga:
14. Fahd A Rafiq (Ketua Bidang Hubungan Ormas)
15. Kholis Malik (Ketua Bidang Hubungan Lembaga Eksternal)
Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera:
16. Ilham Pangestu (Ketua Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Utara)
17. Yudha Nofanza Utama (Ketua Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Selatan)
Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa Kalimantan:
18. Puteri Komarudin (Ketua Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Barat)
19. Singgih Januratmoko (Ketua Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Tengah)
20. Ali Mufthi (Ketua Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Timur)
21. Mukhtarudin (Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan Barat dan Tengah)
22. Irjen Pol Rikwanto (Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan Timur, Selatan, dan Utara)
Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur:
23. Muhidin M. Said (Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi)
24. Gede Sumarjaya Linggih (Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, Nusra)
25. Mohammad Uswanas (Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Maluku, Papua)
Fungsi Elektoral 1:
26. Nusron Wahid (Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian)
27. Sabil Rachman (Ketua Bidang Pengabdian Sosial)
28. Solihin Kalla (Ketua Bidang Kewiraswastaan)
29. Laode Syafiul Akbar (Ketua Bidang Ketenagakerjaan dan Pengembangan Profesi)
30. Mustafa Radja (Ketua Bidang Pengembangan Koperasi dan UMKM)
31. Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif)
32. David Pajung (Ketua Bidang Tani dan Nelayan)
33. Said Al Idrus (Ketua Bidang Kepemudaan dan Olahraga)
Fungsi Elektoral 2:
34. Tubagus Iman Ariyadi (Ketua Bidang Pendidikan dan Kesehatan)
35. Dyah Roro Esti (Ketua Bidang Lingkungan Hidup)
36. Handoko (Ketua Bidang Pariwisata, Seni, dan Budaya)
37. Nurul Arifin (Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini)
38. Hetifah Sjaifudian (Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan)
Kebijakan Publik (Ekonomi, Pertahanan, Hukum, dan HAM):
39. Muhammad Misbakhun (Ketua Bidang Kebijakan Ekonomi)
40. Christina Aryani (Ketua Bidang Kebijakan Hukum dan HAM)
41. Dosmar Banjarnahor (Ketua Bidang Kebijakan Infrastruktur dan Energi)
42. Lamhot Sinaga (Ketua Bidang Kebijakan Perdagangan)
43. Mochamad Syafei Kasno, SH (Ketua Bidang Kebijakan Pertahanan)
Kebijakan Publik (Politik, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat):
44. Ridwan Kamil (Ketua Bidang Kebijakan Politik dan Pemerintahan Dalam Negeri)
45. Ali Mochtar Ngabalin (Ketua Bidang Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasional)
46. Andi Sinulingga (Ketua Bidang Kebijakan Kesejahteraan Rakyat)
47. Aziz Samual (Ketua Bidang Kebijakan Kependudukan dan Sumberdaya Manusia)
48. Airin Rachmy Diany (Ketua Bidang Kebijakan Pertanahan dan Reformasi Agraria)
49. Ilham Permana (Ketua Bidang Kebijakan Industri)
Sekretariat:
50. Muhammad Sarmuji (Sekretaris Jenderal)
51. Hakim Kamarudin (Wakil Sekretaris Jenderal – Kepartaian)
52. Riyono Asnan (Wakil Sekretaris Jenderal – Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera)
53. Dwi Priyo Atmojo (Wakil Sekretaris Jenderal – Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa Kalimantan)
54. Umar Lessy (Wakil Sekretaris Jenderal – Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur)
55. Venno Tetelpta (Wakil Sekretaris Jenderal – Fungsi Elektoral 1)
56. Ratu Dian Hatifah (Wakil Sekretaris Jenderal – Fungsi Kebijakan Publik 1)
57. Daniel Muttaqien Syafiuddin (Wakil Sekretaris Jenderal – Fungsi Elektoral 2)
58. Dewi Yulistiana (Wakil Sekretaris Jenderal – Hubungan Antar Lembaga)
59. M. Shoim Haris (Wakil Sekretaris Jenderal – Fungsi Kebijakan Publik 2)
60. Sosialisman Hidayat Hasibuan (Wakil Sekretaris Jenderal – Pratama)
Bendahara:
61. Sari Yuliati (Bendahara Umum)
62. Doni Akbar (Wakil Bendahara Umum)
63. Gavriel Putranto Novanto (Wakil Bendahara Umum)
64. Ernawati Tahang (Wakil Bendahara Umum)
65. Raymond C Syauta (Wakil Bendahara Umum)
66. Ravindra Airlangga (Wakil Bendahara Umum)
67. Akbar Buchari (Wakil Bendahara Umum)
68. Ahmad Mus (Wakil Bendahara Umum)
Sekretaris Bidang:
69. Derek Loupaddy (Sekretaris Bidang Organisasi)
70. Tardjo Ragil (Sekretaris Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan)
71. Siti Marhamah (Sekretaris Bidang Hubungan Ormas)
72. Dara Adinda Kesuma Nasution (Sekretaris Bidang Media dan Penggalangan Opini)
73. Helmi Djen (Sekretaris Bidang Penanaman Ideologi dan Wawasan Kebangsaan)
74. Karmila Sari (Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Utara)
75. Sekarwati (Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Selatan)
76. MQ Iswara (Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Barat)
77. Ferry Wawan Cahyono (Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Tengah)
78. Ahmad Labib (Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Timur)
79. Adrianus Asia Sidot (Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan Barat dan Tengah)
80. Bambang Heri Purnama (Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan Timur, Selatan, dan Utara)
81. Haris Andi Surahman (Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi)
82. Herman Hayong (Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, Nusra)
83. Soedeson Tandra (Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Maluku, Papua)
84. Dr. KH. M. Khoirul Anam (Sekretaris Bidang Keagamaan dan Kerohanian)
85. Febri Hendri (Sekretaris Bidang Pengabdian Sosial)
86. Fitri Trisnawati Tandjung (Sekretaris Bidang Kewiraswastaan)
87. Abdul Razak Said (Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan dan Pengembangan Profesi)
88. Ahmad Taufan Soedirjo (Sekretaris Bidang Pengembangan Koperasi dan UMKM)
89. Dina Hidayana (Sekretaris Bidang Tani dan Nelayan)
90. Syafaat Perdana (Sekretaris Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif)
91. Kemas Ilham Akbar (Sekretaris Bidang Kepemudaan dan Olahraga)
92. Teti Rohatiningsih (Sekretaris Bidang Pendidikan dan Kesehatan)
93. Paul Hutajalu (Sekretaris Bidang Lingkungan Hidup)
94. Arnanto Nur Prabowo (Sekretaris Bidang Pariwisata, Seni, dan Budaya)
95. Adde Rosi Khoirunnisa (Sekretaris Bidang Pemberdayaan Perempuan)
96. Ahmad Irawan (Sekretaris Bidang Kebijakan Politik dan Pemerintahan Dalam Negeri)
97. Muhammad Satupali (Sekretaris Bidang Kebijakan Hukum dan HAM)
98. Fajar Zulkarnain (Sekretaris Bidang Kebijakan Kependudukan dan Sumberdaya Manusia)
99. Galih Kartasasmito (Sekretaris Bidang Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasional)
100. Khoirudin Gustam (Sekretaris Bidang Pertahanan)
101. Rendra Valentino (Sekretaris Bidang Kebijakan Industri)
102. Ir. Ivan Kuntara (Sekretaris Bidang Kebijakan Perdagangan)
103. Abdul Rahman Farisi (Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi)
104. Tati Noviati (Sekretaris Bidang Kebijakan Kesejahteraan Rakyat)
105. Sirajudin Abdul Wahab (Sekretaris Bidang Kebijakan Infrastruktur dan Energi)
106. Mustahudin (Sekretaris Bidang Kebijakan Pertanahan dan Reformasi Agraria)
107. Andi Mulhanan Tombolotutu (Sekretaris Bidang Hubungan Lembaga Eksternal)
Departemen:
108. Nurmansyah (Departemen Bidang Organisasi)
109. Wendy Nugraha (Departemen Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan)
110. Herna Dwi Kusumawati (Departemen Bidang Hubungan Ormas)
111. Achmad Annama (Departemen Bidang Media dan Penggalangan Opini)
112. Marlinda Poernomo (Departemen Bidang Penanaman Ideologi dan Wawasan Kebangsaan)
113. Benny Indra Batubara (Departemen Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Utara)
114. Maharani (Departemen Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Selatan)
115. Deden Nasihin (Departemen Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Barat)
116. Andiniya Komalla Parawitha (Departemen Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Tengah)
117. Miranti Dian Kinasih Laksmono, S.Hum, M.Sc (Departemen Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Timur)
118. Ichfany (Departemen Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan Barat dan Tengah)
119. Sarifah Suraidah (Departemen Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan Timur, Selatan, dan Utara)
120. Drg. Hj. Andi Fauziah Pujiwatie Hatta (Departemen Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi)
121. Busfi Arusagara (Departemen Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, Nusra)
122. Avner Kadriatama Raweyai (Departemen Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Maluku, Papua)
123. Dr. HM. Dian Assafri Nasai, S.H., M.H. (Departemen Bidang Keagamaan dan Kerohanian)
124. Angelia Dhian Permata Da Silva (Departemen Bidang Keagamaan dan Kerohanian)
125. Medina Wiranata Kusumah (Departemen Bidang Pengabdian Sosial)
126. Mohammad Al Amin Mustafa (Departemen Bidang Kewiraswastaan)
127. Ria Sri Wulandari (Departemen Bidang Ketenagakerjaan dan Pengembangan Profesi)
128. Filsan Praseptia (Departemen Bidang Pengembangan Koperasi dan UMKM)
129. Rina Dwi Andini (Departemen Bidang Pengembangan Koperasi dan UMKM)
130. Hartini Soraya (Departemen Bidang Tani dan Nelayan)
131. Abukasim Sangadji (Departemen Bidang Tani dan Nelayan)
132. Triana Tandjung (Departemen Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif)
133. Muhammad Omar Syarif (Departemen Bidang Kepemudaan dan Olahraga)
134. dr. G Ayu Amelinda Hanjani, M.H.Kes (Departemen Bidang Pendidikan dan Kesehatan)
135. Nadia Zuhra Karla, S.IKOM., M.IKOM (Departemen Bidang Pendidikan dan Kesehatan)
136. Rizka Nindya Intani (Departemen Bidang Lingkungan Hidup)
137. Ulrike Stephani Latumahina (Departemen Bidang Lingkungan Hidup)
138. Dia Ramayana (Departemen Bidang Pariwisata, Seni, dan Budaya)
139. Lintang Idhayu Sandhika (Departemen Bidang Pariwisata, Seni, dan Budaya)
140. Saniatul Latifa (Departemen Bidang Pemberdayaan Perempuan)
141. Dwi Setya Pratiwi (Departemen Bidang Pemberdayaan Perempuan)
142. Syarifah Nadia (Departemen Bidang Pemberdayaan Perempuan)
143. Endah Cahya Immawati (Departemen Bidang Kebijakan Politik dan Pemerintahan Dalam Negeri)
144. Arya Rizqi Darsono (Departemen Bidang Kebijakan Politik dan Pemerintahan Dalam Negeri)
145. Muslim Jaya Butar-Butar (Departemen Bidang Kebijakan Hukum dan HAM)
146. Ariaditya Soedarsono (Departemen Bidang Kebijakan Hukum dan HAM)
147. Miranti Amelia P Kono (Departemen Bidang Kebijakan Kependudukan dan Sumberdaya Manusia)
148. Fanty Faisal (Departemen Bidang Kebijakan Kependudukan dan Sumberdaya Manusia)
149. Amriyati Amin (Departemen Bidang Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasional)
150. Meliawati, SE., MM (Departemen Bidang Kebijakan Industri)
151. Koesnadi A. Katoe (Departemen Bidang Kebijakan Pertahanan)
152. Almanzo Bonara (Departemen Bidang Kebijakan Perdagangan)
153. Fetty Angraenidini (Departemen Bidang Kebijakan Ekonomi)
154. Khatibur Rasyadi (Departemen Bidang Kebijakan Kesejahteraan Rakyat)
155. Zigo Rolanda (Departemen Bidang Kebijakan Infrastruktur dan Energi)
156. La Ode Muchamad (Departemen Bidang Kebijakan Infrastruktur dan Energi)
157. Gania Kartasasmito (Departemen Bidang Kebijakan Pertanahan dan Reformasi Agraria)
158. Denni Panjaitan (Departemen Bidang Hubungan Lembaga Eksternal).
Dengan pengumuman ini, Partai Golkar berharap dapat memperkuat posisinya dalam kancah politik nasional dan berkontribusi terhadap kemajuan masyarakat. (By/Red)
Papua
Air Mata Haru di Hari Bahagia Saat Pangdam Bersama Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari Jalin Kasih dengan Veteran dan Warakawuri

Manokwari PB— Momen penuh haru dan kehangatan mewarnai rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI di wilayah Papua Barat. Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, bersama Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Mevi Christian K. Tehuteru, turun langsung mengunjungi dan menyerahkan tali asih kepada para Veteran dan Warakawuri di Manokwari, Senin (29/9/2025).
Sebanyak 9 Veteran dan 11 Warakawuri menjadi bagian dari Anjangsana Tali Asih ini. Nama-nama mereka diantaranya Bapak Niko Apalem, Bapak Erens Mandacan, Bapak Ramandey, Bapak Densius Rumayomi, Bapak Yonas Mandacan, Bapak Max Entimen, Bapak Sawaki, Bapak I Nyoman Jingga dan Bapak Apolos Wutoy dimana mereka adalah saksi hidup perjuangan bangsa.
Sementara para Warakawuri, di antaranya Warakawuri Ny. Dwi Said, Ny. Laipu, Ny. Yanto, Ny. Bambang, Ny. Palle, Ny. Frangki Purukan, Ny. Masipa, Ny. Nikodemus Saiwini, Ny. Dedy Kemhay, Ny. Joko Sampurna, Ny. Baransano adalah sosok tabah yang mendampingi perjalanan hidup prajurit sejati hingga akhir hayatnya.
Dengan penuh ketulusan, Pangdam menyampaikan bahwa keberadaan para Veteran dan Warakawuri adalah sumber inspirasi bagi generasi penerus Bangsa, termasuk prajurit TNI yang saat ini tengah mengabdi. Lewat kesempatan ini, Pangdam juga menyampaikan penghargaan sekaligus rasa terima kasihnya yang mendalam kepada para Veteran atas pengabdian dan perjuangan yang telah diberikan demi Bangsa dan Negara.
Terima kasih pula Pangdam sampaikan kepada para Warakawuri yang dengan ketulusan hati mendampingi para prajurit sejati hingga akhir hayatnya.
Bapak Nico Apalem selaku Ketua LVRI Manokwari yang dikunjungi saat itu menyampaikan atas nama pribadi dan keluarga besar LVRI Manokwari mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pangdam XVIII/Kasuari dan jajaran yang sudah berkunjung dan bersilaturahmi ke rumah-rumah para Veteran dan Warakawuri yang ada diwilayah. Manokwari.
“Kami mengucap syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Bapak Pangdam karena kami para Veteran dan Warakawuri, ternyata kami masih mendapatkan perhatian oleh Kodam XVIII/Kasuari.
Dalam peringatan HUT ke 80 TNI, kami berharap TNI semakin solid, kuat dan kompak sehingga dapat melanjutkan perjuangan kami para Veteran dan para pendahulu kami untuk membangun dan memajukan NKRI ini, serta semoga semakin jaya TNI Prima,” ungkapnya.
Tak hanya Pangdam dan Ketua Persit, para pejabat utama Kodam XVIII/Kasuari di waktu bersamaan juga melaksanakan kegiatan serupa di berbagai titik, sehingga semangat kepedulian ini menjalar luas.
Suasana sederhana itu berubah menjadi momen yang sarat makna. Beberapa Veteran tampak berkaca-kaca, sementara senyum haru terlukis di wajah Warakawuri saat menerima kunjungan tersebut.
Kehangatan ini menjadi bukti nyata bahwa pengorbanan mereka tidak pernah dilupakan.
Anjangsana ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk penghormatan yang mengingatkan kita semua bahwa perjuangan dan cinta tanah air adalah warisan abadi.
Sebuah inspirasi bagi prajurit TNI hari ini, sekaligus teladan bagi masyarakat luas untuk terus menumbuhkan semangat pengabdian demi bangsa. (Timo)
Papua
Panen Raya Jagung Satukan Langkah : Kodam Kasuari, Polda dan Pemerintah Papua Barat Kompak Dukung Swasembada Pangan 2025

Manokwari PB— Hamparan jagung di Kampung Aimasi, SP 3, Distrik Prafi, Manokwari, Papua Barat, pada Sabtu (27/9/2025) berubah menjadi saksi betapa kolaborasi dapat menghasilkan harapan besar bagi masyarakat.
Dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III yang digelar oleh Polda Papua Barat, kehadiran berbagai pihak mulai dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah, hingga masyarakat, menjadi bukti bahwa kerja sama nyata mampu membawa dampak positif.
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, terlihat hadir langsung di lokasi panen bersama Kasdam XVIII/Kasuari serta Aster Kasdam XVIII/Kasuari.
Kehadiran pucuk pimpinan ini menegaskan bahwa Kodam XVIII/Kasuari tidak hanya fokus pada tugas pertahanan dan keamanan, tetapi juga aktif mendorong ketahanan pangan sebagai bagian dari kesejahteraan rakyat.
Dan ini menjadi bukti nyata, ketika TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat bersatu, mewujudkan kemandirian pangan di Papua Barat.
Panen raya ini bukan sekadar memetik jagung. Lebih dari itu, menjadi panggung kebersamaan.
Aparat TNI dan Polri bahu-membahu bersama warga memanen hasil bumi, menggambarkan semangat gotong royong yang masih mengakar kuat di tanah Papua Barat.
Suasana akrab terlihat saat panen berlangsung saling bercengkerama sambil memegang jagung hasil panen.
Polda Papua Barat selaku penggagas acara menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama mendukung program swasembada pangan tahun 2025.
Kolaborasi dengan Kodam XVIII/Kasuari dan Pemerintah Provinsi Papua Barat menjadi kunci keberhasilan, sebab pangan tidak bisa hanya ditopang oleh satu pihak, melainkan harus dikerjakan bersama.
Di akhir acara, suasana hangat penuh kebersamaan menyelimuti area panen. Senyum masyarakat berpadu dengan semangat aparat, menandai bahwa panen kali ini bukan hanya tentang jagung, melainkan tentang harapan dan masa depan.
Harapan bahwa Papua Barat dapat berdiri tegak dalam kemandirian pangan, dengan TNI, Polri, Pemerintah, dan masyarakat berjalan seirama. (Timo)
Papua
Ketua Pala Franky Alouw Bangkitkan Semangat Masyarakat Jaga II Liwutung

Liwutung— Suasana penuh semangat dan kekeluargaan terlihat jelas di Kampung Liwutung, Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara, ketika warga masyarakat dari lingkungan jaga II turun langsung mengikuti kerja bakti yang dipimpin oleh Ketua Pala II, Franky Alouw.
Kegiatan ini bukan sekadar membersihkan lingkungan, namun juga menjadi bukti nyata bahwa tradisi kerja gotong royong merupakan warisan budaya Minahasa, masih berjalan sampai dengan saat ini dan sangat berkembang di tengah masyarakat Liwutung kecamatan Pasan kabupaten Minahasa Tenggara, provinsi Sulawesi Utara, (Mitra, 29/9/25).
Mapalus, yang berasal dari kata “Ma” (saling) dan “Palus” (tuang/tumpah), memiliki makna mendalam sebagai bentuk kerjasama yang saling menguatkan antar warga demi kepentingan bersama.
Dalam konteks modern, Mapalus tidak hanya terbatas pada kegiatan pertanian seperti di masa lampau, tetapi telah merambah ke berbagai sektor kehidupan sosial masyarakat — salah satunya seperti kerja bakti borongan yang dilakukan oleh masyarakat kampung Liwutung di kecamatan Pasan kabupaten Minahasa tenggara Mitra pada hari ini.
Kegiatan kerja bakti borongan ini berfokus pada pembuatan pagar dan perbaikan jalan lingkungan yang mulai rusak akibat curah hujan tinggi belakangan ini.
Puluhan warga, tua dan muda, turut ambil bagian dengan membawa peralatan masing-masing, menunjukkan antusiasme yang tinggi serta komitmen untuk membangun lingkungan yang bersih, aman, dan sehat.
Franky Alouw, yang sudah lima tahun lebih menjabat sebagai Ketua Pala II, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal fisik, tapi juga bentuk pembinaan sosial dan pemersatu kepala warga masyarakat jaga II Liwutung.
“Ini bukan hanya kerja bakti, ini adalah identitas kita sebagai orang Minahasa. Lewat Mapalus, kita belajar saling membantu tanpa pamrih. Ini bukan tentang siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling peduli,” ujar Alouw dengan penuh semangat.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan dijadikan agenda rutin, minimal sebulan sekali, dengan fokus pada lingkungan dan pembangunan fasilitas umum seperti drainase, jalan setapak, Pagar dan tempat ibadah.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah provinsi Sulut, pemerintah kabupaten Minahasa tenggara (Mitra), tokoh masyarakat dan pemuda kampung.
Banyak yang menilai bahwa kembalinya semangat seperti kerja bakti borongan ada juga bentuk pekerjaan seperti mapalus di tengah era individualisme saat ini merupakan hal yang sangat membanggakan dan patut dicontoh oleh kampung-kampung lain.
Salah satu warga, Ibu Rosalin Masela, mengungkapkan rasa senangnya bisa terlibat dalam kegiatan tersebut bersama ibu lainnya.
“Sudah lama kita tidak melaksanakan kerja bakti borongan seperti ini dan ada juga kerja Mapalus. Rasanya sangat menyenangkan bisa kerja sama, bercanda, dan saling membantu. Anak-anak muda juga ikut, itu yang paling menggembirakan,” tuturnya sambil tersenyum.
Kerja bakti borongan dan ada juga seperti Mapalus di Kampung Liwutung tidak hanya menjadi simbol kebersamaan, tetapi juga menjadi fondasi sosial yang mempererat hubungan antar warga.
Tradisi ini, meskipun sederhana, mengandung nilai-nilai luhur seperti solidaritas, rasa memiliki, dan tanggung jawab sosial — nilai-nilai yang semakin dibutuhkan di tengah tantangan zaman.
Dengan semangat baru yang dihidupkan oleh tokoh-tokoh muda seperti Franky Alouw, besar harapan bahwa kerja bakti borongan ini tidak hanya menjadi kegiatan sesekali, tetapi akan kembali menjadi budaya hidup sehari-hari yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Kampung Liwutung kecamatan pasan kabupaten Minahasa tenggara (Mitra), telah menunjukkan bahwa kemajuan tidak harus melupakan akar budaya.
Sebaliknya, melalui budaya seperti Mapalus, masyarakat bisa maju bersama — tanpa meninggalkan siapa pun di belakang. (Timo)
- Nasional2 minggu ago
Skandal Korupsi SKTM Rp4,3 Miliar di Tulungagung, Kejari Didesak Usut ‘Otak’ di Balik Layar
- Jawa Timur3 minggu ago
Usai Gelar Aksi Damai, Pejuang Gayatri: Sisa Donasi untuk Aksi Jilid II
- Nasional1 minggu ago
Korupsi SKTM, Benarkah Hanya Ada Dua Tersangka ? Eks Direktur RSUD dr. Iskak: Pantas Dihukum
- Nasional3 minggu ago
Ratusan Massa Gerakan Pejuang Gayatri Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Soroti 20 Tuntutan Rakyat
- Jakarta6 hari ago
Masa Depan Profesi Advokat Terancam: Dari Dewan Advokat Nasional hingga Advokat Jadi Penonton Persidangan
- Nasional5 hari ago
PAD Terancam Bocor! Pungli Parkir Diduga Libatkan Oknum Dishub Tulungagung
- Nasional2 minggu ago
Ratusan Warga Desa Wonorejo Geruduk DPRD Tulungagung, Tuntut Perbaikan Jalan Rusak Selama 20 Tahun
- Jawa Timur1 minggu ago
Pesantren Ribath Futuhatunnur Tulungagung Gelar Maulid Nabi Secara Sederhana, Hadirkan KH. Imam Mawardi Ridlwan