MADURA, 90detik.com- UTM Bersholawat dan Majlis Istighosah Dzikir Jama’i, yang dilaksanakan bertempat di Gedung Pertemuan R.P. Muhammad Noor Universitas Trunojoyo Madura (UTM), pada Ahad, 1 Muharram 1447 H/ Minggu 7 Juli 2024.
Pada acara tersebut, Abi KH. M. Ihya Ulumiddin memaparkan enam keutamaan dan faedah dari dzikirulloh, atau praktik dzikir kepada Allah Ta’ala.
Foto, Abi KH. M. Ihya Ulumiddin.(doc/Ist)
Dikatakan Abi KH. M. Ihya Ulumiddin menekankan pentingnya memperbanyak dzikir sebagai bagian dari ibadah kepada Allah Ta’ala.
Pertama, Abi Ihya menyoroti tugas mulia lidah sebagai alat untuk berdzikir, sesuai dengan firman Allah Ta’ala dalam Surat Fathir ayat pertama.
Kedua, beliau menyatakan bahwa berdzikir lebih utama daripada berfikir, sesuai dengan firman Allah Ta’ala dalam Surat Al Baqarah ayat 152.
Ketiga, adalah bahwa dzikir mampu menyingkap hijab-hijab yang menjadi penghalang seseorang untuk berdzikir dengan khushu’ kepada Allah Ta’ala.
Keempat, Allah menyatakan bahwa dzikrullah itu lebih besar dari segalanya, yang menunjukkan pentingnya berdzikir kepada-Nya.
Kelima, dzikir dapat membentuk akhlak dan melunakkan hati, serta memperbaiki kondisi jiwa seseorang.
Keenam, dzikir dapat menjadi sarana bagi orang awam untuk mendekat dan mengenal Allah Ta’ala, sebagaimana diungkapkan oleh Imam Abu Bakar As Syibli ra.
Acara UTM Bersholawat dan Majlis Istighosah Dzikir Jama’i ditutup dengan doa awal tahun oleh Abi KH. M. Ihya Ulumiddin, dilanjutkan dengan mahalul qiyam. (DON/Red)
