Jawa Timur
FMIPA UB Gelar Workshop AI untuk Guru Yabika Tuban: Dorong Transformasi Digital Pembelajaran
Tuban,— Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui workshop pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) bagi guru-guru Yayasan Bina Insan Kamil (Yabika) Tuban.
Acara ini digelar di kelas MA Sains Bina Insan Kamil Tuban dan diikuti oleh 35 guru dari berbagai jenjang pendidikan di bawah naungan yayasan tersebut.
Workshop bertajuk “Pembuatan Materi Ajar Audio Visual Berbantuan Kecerdasan Buatan (AI)” ini menghadirkan tim dosen dari FMIPA UB yang dipimpin oleh Dr. Drs. Sugeng Rianto, M.Sc. Turut serta dalam tim pengajar adalah Firdy Yuana, S.Si., M.Si., Drs. Ach. Agus Dardiri, M.Si., dan Achmad Hidayat, S.Si., M.Si.
Transformasi Pembelajaran Berbasis AI.
Dalam sambutannya, Dr. Sugeng Rianto menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada tim FMIPA UB untuk membersamai para guru Yabika.
Ia berharap workshop ini mampu membuka wawasan baru guru dalam menyiapkan bahan ajar yang lebih menarik, mudah, dan efisien.
“Melalui teknologi AI, guru kini bisa membuat video pembelajaran hanya dengan mengetik teks atau mengunggah slide presentasi. Ini merupakan pengalaman baru yang sangat bermanfaat dalam kegiatan belajar-mengajar,” jelas Dr. Sugeng.
Dibuka oleh Ketua Yayasan: Guru Harus Berani Menaklukkan Zaman.
Workshop ini secara resmi dibuka oleh Ketua Yayasan Bina Insan Kamil, K.H. Imam Mawardi Ridlwan (Abah Imam) melalui saluran Zoom.
Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya keberanian guru untuk terus beradaptasi dan mengembangkan diri di era digital.
“Guru harus berani mengikuti perkembangan zaman. Jangan sampai kita tertindas oleh zaman, justru kita yang harus menaklukkannya. Teknologi hadir bukan untuk menggantikan guru, tetapi membantu guru untuk lebih kreatif dan efisien,” tegasnya, Senin(25/8).
Dari Teori ke Praktik: Langsung Ciptakan Video Pembelajaran.
Workshop tidak hanya berisi pemaparan teori, tetapi juga praktik langsung penggunaan teknologi AI generatif, seperti:
• Image-to-Video: mengubah gambar menjadi video edukasi menarik.
• Slide-to-Video: mengonversi presentasi menjadi video otomatis.
• Integrasi video dengan LMS: memungkinkan penggunaan langsung hasil video dalam pembelajaran online.
Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta. Suasana pelatihan penuh tanya jawab, tawa, dan kekaguman. Banyak guru merasa terbantu dengan teknologi ini.
“Ternyata semudah ini bikin video pembelajaran. Dulu butuh waktu berjam-jam, sekarang bisa dalam hitungan menit,” ungkap Teguh Pambudi, Kepala MA Sains Bina Insan Kamil Tuban.
Hasil Nyata: Pemahaman dan Antusiasme Meningkat.
Hasil survei cepat menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman guru terhadap teknologi AI, khususnya dalam membuat video pembelajaran secara otomatis.
Mayoritas guru merasa terbantu dan tertarik untuk terus mengembangkan kemampuannya dalam bidang ini.
Namun, sebagian peserta juga mengakui masih membutuhkan pendampingan lebih lanjut agar dapat menggunakan teknologi ini secara mandiri.
Langkah Awal Transformasi Digital Yabika.
Kegiatan ini menjadi tonggak awal transformasi digital di lingkungan Yayasan Bina Insan Kamil.
Dengan dukungan Tim PKM FMIPA UB, para guru kini memiliki bekal baru untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih kreatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Kita berharap para guru tidak hanya menjadi pengajar pasif, tapi juga kreator konten edukasi yang inspiratif dengan bantuan teknologi AI. Selamat berkarya untuk para guru Yabika,” tutup Abah Imam, yang juga menjabat sebagai Wakil LD PWNU Jawa Timur. (DON/Red)