Jawa Timur
Gagal Caleg, Ada Rencana Allah SWT yang Terbaik
TULUNGAGUNG, 90detik.com– Era reformasi ditandai kebebasan menyampaikan pendapat dan berorganisasi, hal ini juga ditandai banyaknya partai politik. Dalam setiap perhelatan akbar lima tahunan, banyak partai politik yang turut berkonstentasi.
Setiap partai mengusung para kader terbaik untuk menjadi calon legislatif (caleg) dari tingkat pusat ataupun daerah. Sangat mustahil jika semua caleg yang diusung akan jadi legislatif. Namun yang jadi merupakan para legislator pilihan rakyat.
Banyak diantara para caleg yang tidak terpilih menjadi anggota legislatif (Aleg), atau yang gagal dan tidak mendapatkan amanah dari rakyat menjadi depresi karena banyak hal.
Menurut, Sekretaris IPHI Jawa Timur, KH. Imam Mawardi Ridlwan menuturkan, bahwa para caleg sudah melakukan proses mulai persyaratan administrasi hingga kampanye ke pemilih dari rumah ke rumah disertai berbagai hadiah untuk calon pemilih untuk mendapatkan simpati.
“Namun semua tergantung dari pilihan rakyat, dan paska Pemilu pada Jumat (16/02) sebagian hasil pilihan rakyat untuk caleg dan DPD sudah dapat direkap para tim paslon atau tim partai. Banyak air mata kesedihan bagi yang belum mendapatkan dukungan. Sehingga gagal menjadi dewan atau DPD,” ujar Abah Imam panggilan akrabnya, pada Sabtu (17/02).
Untuk itu, masih Abah Imam mengatakan sebaiknya air mata kesedihan, “segera dihapus agar tidak menambah beban yang menyebabkan beban psikologis,” imbuhnya.
Tokoh ulama Tulungagung dan juga sebagai pembina Yayasan LPI Al Azhaar ini, juga menyatakan setiap lima tahun pemilu banyak caleg gagal dan dijadikan pelajaran bagi para caleg di 2024.
Akan tetapi, hal ini terus berulang-ulang, Abah Imam menyatakan bagi yang belum beruntung seyogyanya kembalikan pada keyakinan bahwa ketentuan Allah SWT.
“Demikian dengan biaya besar yang telah dikeluarkan maka niatkan saja sebagai bantuan sosial atau bantuan ke calon pemilih. Dan bukan disikapi sebagai dana transaksional yang menghasilkan suara pemilih sesuai amplop yang diberikan,”jelasnya.
Para caleg gagal harus tetap berprasangka baik pada Allah SWT, dan ada rencana terbaik, tugas untuk berkhidmat serta berjuang lebih baik walau tidak melalui kursi dewan.
“Segera berwudlu dan melakukan sujud syukur bahwa Gusti Allah Ta’ala menyelamatkan diri kita, keyakinan ini sangat berat tapi harus berproses. Dan tetap menemui calon pemilih dan menyampaikan rasa terima kasih telah dibantu dan didukung,”ungkapnya.
Beliau juga berharap, kepada caleg yang kurang beruntung tetap semangat berjuang bersama pendukung untuk berkhidmat pada masyarakat dengan kegiatan sosial, pendidikan dan dakwah.
“Para keluarga caleg gagal, beri dukungan mereka untuk bangkit kembali. Dan yang utama adalah seluruh keluarga tidak mempermasalahkan biaya yang telah dihabiskan. Akan tetapi berikan motivasi, untuk tabah dan tawakal,” pungkasnya.(JK/Red)