TULUNGAGUNG, 90detik.com- Lembaga Pendidikan Islam Al Azhaar Tulungagung menggelar haflah tahrij santri mulai dari Jum’at hingga Ahad, 31 Mei – 2 Juni 2024, dengan momen istimewa yaitu prosesi sungkeman.
Acara ini diwarnai dengan kegembiraan para santri ketika mereka turun dari panggung setelah sekapur siri dan bersimpuh dengan penuh rasa hormat kepada kedua orang tua mereka.
Di ruang hall utama Pesantren Al Azhaar Tulungagung, santri dengan tulus menuangkan permohonan maaf dan doa kepada orang tua mereka.
Kepala Play Group Al Azhaar Tulungagung, Nur Hayati, menekankan pentingnya membina budi pekerti anak usia play group.
“Bahwa di momen haflah tahrij, para santri dibimbing untuk kembali kepada kedua orang tua mereka dengan penuh bakti dan kesederhanaan”, jelasnya.
Sementara itu, Kepala TK Al Azhaar Tulungagung, Nur Sholihah, menegaskan peran guru dalam membimbing santri dengan pembelajaran langsung tentang nilai-nilai kebersamaan dan penghormatan kepada orang tua.
“Para santri dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMK, juga melaksanakan prosesi sungkeman ini”, terangnya.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung Kiyai Imam Mawardi Ridwan, menjelaskan bahwa tradisi sungkeman ini memiliki makna mendalam sebagai momen pelepasan yang harus diiringi dengan permohonan izin dan restu dari kedua orang tua.
“Momen bersimpuh para santri saat haflah tahrij ini tidak hanya membuat orang tua meneteskan air mata haru, namun juga menggambarkan keutuhan keluarga dan kesatuan antara santri, sekolah, dan orang tua”, tuturnya.
Semoga momen berharga ini menjadi pengingat bagi semua untuk senantiasa berbakti dan menghormati kedua orang tua. (Red)