Connect with us

Papua

Jalin Sinergi, Lantamal XIV Ikut Serta Olahraga Bersama TNI-Polri

Published

on

Kota Sorong PBD, – Dalam rangka menjalin soliditas TNI dan Polri, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal XIV) Sorong turut hadir dalam Kegiatan Apel Olahraga Bersama, bertempat di Lapangan Apel Makorem 181/PVT, Jalan Pramuka Nomor 1, Klagete, Kec. Sorong Utara, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (15/04/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Korem 181/PVT, Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M., dan dihadiri oleh Kapolda Papua Barat Daya, Wadan Pasmar 3, serta Wadan Lantamal XIV Sorong, Kolonel Marinir Rio Sukanto, M.Tr., Hanla., bersama para prajurit TNI-Polri di Kota Sorong. Olahraga bersama ini diawali dengan jalan santai sejauh 3 km, dilanjutkan dengan berbagai cabang olahraga, seperti badminton, tenis lapangan, tenis meja, dan voli. Dalam sambutannya, Danrem 181/PVT menyampaikan harapannya agar kegiatan positif seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, tidak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai wahana untuk memperkuat tali silaturahmi, menjaga soliditas, serta meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan keutuhan NKRI, khususnya di wilayah Papua Barat Daya.

Wadan Lantamal XIV berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin untuk menjaga semangat kebersamaan di antara seluruh prajurit TNI-Polri, menjunjung tinggi loyalitas dan integritas, serta menjadikan sinergi sebagai kekuatan utama dalam menghadapi tantangan tugas di masa mendatang. Selain sebagai ajang mempererat silaturahmi, olahraga bersama ini juga berfungsi sebagai sarana untuk menjaga kekompakan, meningkatkan koordinasi lintas institusi, dan memperkuat komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Papua Barat Daya. (Tim/Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Papua

Danlantamal XIV dan HNSI Papua Barat Daya Sepakat Perkuat Keamanan Nelayan Tradisional: Sinergi Demi Laut yang Aman dan Berkelanjutan

Published

on

Kota Sorong PBD (17/4/25) – Komitmen terhadap perlindungan nelayan tradisional dan keamanan maritim kembali ditegaskan dalam pertemuan strategis antara Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XIV Sorong, Laksamana Pertama TNI Joni Sudianto, CHRMP., M.Tr.Opsla., dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPD-HNSI) Papua Barat Daya, Fredrik Ronaldo Yesnadth, di Mako Lantamal XIV, Sorong.

Dalam suasana yang penuh kehangatan dan nuansa kebersamaan, kunjungan silaturahmi yang berlangsung di Ruang Audiensi Mako Lantamal XIV, Jl. Bubara No. 1, Klaligi, Distrik Sorong, Kota Sorong ini menjadi titik temu antara kekuatan militer maritim dan aspirasi nelayan lokal. Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan seremonial, melainkan juga forum strategis untuk membangun sinergi konkret yang bertujuan menciptakan keamanan, keberlanjutan, dan kesejahteraan sektor kelautan di wilayah Papua Barat Daya.

Dalam sambutannya, Danlantamal XIV menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga keamanan nelayan tradisional melalui operasi rutin dan pengawasan maritim oleh unsur-unsur Satuan Kapal Patroli (Satrol). “Kami siap mendukung dan hadir di tengah masyarakat pesisir, terutama para nelayan tradisional yang sangat rentan terhadap berbagai bentuk ancaman di laut. Pengamanan ini bukan hanya soal patroli, tapi juga soal menciptakan rasa aman agar mereka dapat melaut dengan tenang,” ujar Laksamana Pertama Joni Sudianto.

Lebih jauh, beliau juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut sebagai warisan generasi. Ia menekankan perlunya tindakan preventif terhadap praktik-praktik ilegal seperti penangkapan ikan dengan bahan peledak dan penggunaan alat tangkap yang merusak terumbu karang. “Keamanan maritim yang kami jaga tidak terlepas dari upaya melindungi lingkungan laut. Laut yang aman adalah laut yang sehat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPD-HNSI Papua Barat Daya, Fredrik Ronaldo Yesnadth, menyampaikan apresiasi tinggi atas keterbukaan dan dukungan TNI AL, khususnya Lantamal XIV, terhadap komunitas nelayan tradisional. Ia berharap kerja sama yang terjalin dapat diperluas ke sektor pelatihan keselamatan laut, edukasi hukum maritim, serta bantuan teknis kepada nelayan.

“Kami melihat langkah ini sebagai awal dari kemitraan yang lebih kuat. Nelayan tradisional adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan laut, dan kami butuh dukungan institusi besar seperti TNI AL untuk menjamin mereka dapat bekerja dengan aman dan bermartabat,” ujar Fredrik.

Pertemuan ini menghasilkan komitmen bersama antara Lantamal XIV dan DPD-HNSI untuk membentuk forum komunikasi rutin, membangun sistem pelaporan cepat bila terjadi insiden di laut, serta menyusun peta risiko keamanan bagi nelayan. Langkah ini dinilai strategis untuk mendorong hadirnya zona ekonomi pesisir yang aman dan produktif.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi santai dan penyerahan cendera mata sebagai simbol persahabatan antara TNI AL dan nelayan Papua Barat Daya.

Dengan sinergi ini, Sorong dan wilayah pesisir sekitarnya diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam membangun kolaborasi antara militer, masyarakat, dan organisasi sipil guna mewujudkan poros maritim yang tangguh dan inklusif di Indonesia Timur. (Tim/Red)

Continue Reading

Papua

Tegaskan Integritas dan Disiplin, Ir Koarmada : TNI Harus Jadi Teladan Bangsa

Published

on

Kabupaten Sorong PBD (17/4/25) — Dalam rangka memperkuat nilai-nilai dasar prajurit dan ASN TNI, Inspektur Komando Armada (Ir Koarmada) III, Laksamana Pertama TNI Sunaryo, S.T., M.Tr.Opsla., CRMP, memimpin langsung upacara bendera rutin tanggal 17 di Lapangan Apel Mako Koarmada III, Kamis (17/4). Upacara ini menjadi momentum penting dalam penegasan kembali komitmen TNI terhadap integritas, disiplin, dan profesionalisme.

Dalam amanat tertulis Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang dibacakan oleh Ir Koarmada III, ditegaskan bahwa seluruh prajurit dan PNS TNI wajib menjaga citra positif institusi di mata rakyat. Panglima menyoroti pentingnya menjauhi segala bentuk pelanggaran hukum, termasuk narkoba, judi online, dan penyalahgunaan wewenang, yang berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap TNI.

“Saya ingin menekankan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus memiliki integritas dan menjaga citra Institusi TNI di mata masyarakat,” tegas Panglima dalam amanatnya.

Lebih jauh, Panglima TNI mendorong para prajurit untuk menanamkan semangat disiplin dan dedikasi tinggi demi membentuk prajurit yang profesional, responsif, modern, dan adaptif, serta menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.

Tak hanya itu, penggunaan media sosial juga menjadi sorotan. Panglima mengingatkan agar prajurit tetap bijak dan tidak terprovokasi oleh berita hoaks. TNI, katanya, harus mampu menjadi agen perubahan yang membawa energi positif dalam organisasi.

“Bijaksana dalam menanggapi berita di media sosial secara cerdas, agar tidak mudah terpancing dengan penyebaran berita hoaks,” ujar Panglima, sembari mengajak seluruh prajurit menjadi motor penggerak kemajuan satuan.

Upacara ini diikuti oleh seluruh prajurit dan ASN Koarmada III, serta dihadiri Kapok Sahli Koarmada III Laksamana Pertama TNI Heriyanto, para Asisten Pangkoarmada III, para Komandan dan Kepala Satuan Kerja di jajaran Koarmada III. Suasana upacara berlangsung khidmat, penuh semangat, dan menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai dasar dalam menjalankan tugas sebagai penjaga kedaulatan bangsa. (Tim/Red)

Continue Reading

Ekonomi & Bisnis

2.279 Pemudik Tiba di Sorong Pasca Idulfitri 1446 H, Arus Balik Padati Pelabuhan Lewat Dua Kapal Pelni

Published

on

Kota Sorong PBD, – (16/04/2025) Arus balik Lebaran 1446 Hijriah mulai terasa di Kota Sorong. Tercatat sebanyak 2.279 jiwa telah tiba di Pelabuhan Kota Sorong dalam beberapa hari terakhir usai merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman masing-masing.

Pemulangan arus balik ini dilakukan melalui dua kapal penumpang milik PT Pelni (Persero), yakni KM Dobonsolo dan KM Dorolonda. Kedua kapal tersebut mengangkut penumpang dari berbagai daerah di Indonesia menuju Sorong dan wilayah sekitarnya.

Kepala Cabang PT Pelni Sorong, Selamat Yanwardi, saat dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa arus balik tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Total jumlah penumpang yang tiba melalui dua kapal ini mencapai 2.279 jiwa. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang merupakan lintasan dua kapal Pelni ini,” jelasnya.

Selamat juga menyebutkan bahwa para penumpang tidak hanya bertujuan ke Kota Sorong saja, namun juga akan melanjutkan perjalanan ke daerah lain di wilayah Papua Barat Daya seperti Sorong Selatan, Maybrat, Tambrauw, Raja Ampat, dan Kabupaten Sorong. Pelni bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna memastikan kelancaran arus balik, termasuk penyediaan transportasi lanjutan bagi penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan darat ke kabupaten masing-masing.

Ia juga menambahkan bahwa pihak Pelni tetap menerapkan standar pelayanan yang ketat, termasuk aspek keselamatan pelayaran serta fasilitas kenyamanan di atas kapal. “Kami terus mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Setiap penumpang dicek dokumen keberangkatan dan diperiksa kesehatan sesuai prosedur,” ujar Selamat.

Sementara itu, suasana di Pelabuhan Sorong terpantau ramai namun tertib. Para pemudik terlihat membawa berbagai barang bawaan, mulai dari oleh-oleh khas kampung halaman hingga kebutuhan pokok untuk keluarga di perantauan. Petugas pelabuhan bersama aparat keamanan berjaga untuk memastikan proses debarkasi berlangsung aman dan lancar.

Pemerintah daerah pun turut serta dalam menyambut kedatangan para pemudik. Beberapa posko pelayanan dan informasi disiapkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan lanjutan, seperti informasi rute darat, lokasi penginapan, hingga layanan kesehatan.

Momentum arus balik Lebaran ini tidak hanya menjadi tanda berakhirnya masa libur panjang, namun juga menunjukkan betapa kuatnya konektivitas antarwilayah di Indonesia timur. Dengan bertambahnya jumlah penumpang yang menggunakan jalur laut, PT Pelni dan pelabuhan-pelabuhan strategis seperti di Sorong menjadi ujung tombak transportasi nasional.

Pemerintah pusat dan daerah diharapkan terus memperkuat sinergi agar proses arus mudik dan balik di masa mendatang dapat berjalan lebih efisien dan aman, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat, terutama di kawasan Papua Barat Daya yang terus berkembang sebagai pusat ekonomi dan transportasi di Indonesia Timur. (Timo)

Continue Reading

Trending