Entertainment
Kampanye “Rise and Speak” di Pondok Pesantren Kempek: Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual bagi Santri

CIREBON – Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak (Dittipid PPA) serta Pemberantasan Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri menggelar sosialisasi dan kampanye #RiseAndSpeak: Berani Bicara Selamatkan Sesama di Pondok Pesantren Kempek, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (6/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada santriwan dan santriwati mengenai pencegahan serta penanganan tindak pidana kekerasan seksual, khususnya di lingkungan pesantren. Acara dihadiri langsung oleh Dirtipid PPA dan PPO, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., beserta jajaran pejabat kepolisian Polresta Cirebon dan para pengasuh pesantren.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah menegaskan bahwa santri sebagai generasi muda harus berani bersuara dan tidak takut melaporkan apabila mengalami atau mengetahui tindak kekerasan seksual.
“Santriwan dan santriwati harus menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Jika mengalami atau mengetahui kekerasan seksual, jangan diam! Berani bicara adalah langkah pertama untuk menyelamatkan diri sendiri dan orang lain,” ujar Brigjen Pol. Nurul Azizah.
Kampanye ini mendapatkan respon positif dari para santri. Mereka menyambut ajakan untuk berani berbicara dan saling melindungi guna memastikan lingkungan pesantren tetap aman. Dalam diskusi interaktif, santri diberikan edukasi tentang kategori kekerasan seksual, baik secara fisik maupun non-fisik.
Beberapa poin penting yang disampaikan dalam sosialisasi ini meliputi:
- Pentingnya keberanian berbicara jika mengalami atau menyaksikan tindakan kekerasan seksual.
- Pemahaman tentang hak-hak anak sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak dan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
- Bentuk pelecehan seksual fisik dan non-fisik, termasuk sentuhan yang tidak pantas, siulan, serta tatapan ke bagian tubuh sensitif yang dapat dikategorikan sebagai pelecehan seksual.
- Pentingnya membangun empati dan solidaritas antar-santri untuk menciptakan lingkungan yang aman.
- Saluran pengaduan resmi, seperti call center 110, Layanan SAPA 129, dan Layanan TePSA 1500771, bagi korban atau saksi kekerasan.
Kapolresta Cirebon, KBP Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., juga menambahkan bahwa upaya pencegahan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk pesantren.
“Pesantren adalah tempat pendidikan moral yang harus menjadi zona aman bagi santri. Kami berharap dengan sosialisasi ini, kesadaran tentang bahaya kekerasan seksual semakin meningkat, sehingga pesantren tetap menjadi tempat yang nyaman untuk belajar dan berkembang,” ujar KBP Sumarni.
Selain membahas pencegahan kekerasan seksual, sosialisasi ini juga mendorong santri untuk menjadi generasi santri milenial yang cerdas, religius, dan berani berbicara. Para pemateri memberikan motivasi kepada santri untuk fokus belajar dan beribadah, serta membangun mentalitas yang kuat dalam menghadapi tantangan zaman.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan komitmen santri untuk menjadi pelopor lingkungan aman di pesantren. Para santri berjanji untuk tidak takut bersuara, melaporkan jika terjadi kekerasan, serta saling menjaga satu sama lain.
“Kami berharap santri-santri ini bisa menjadi pemimpin masa depan yang berakhlak mulia, berwawasan luas, dan membawa perubahan positif dalam masyarakat serta berani melawan ketidakadilan dan segala bentuk kekerasan,” pungkas Brigjen Pol. Nurul Azizah. (DON-red)
Entertainment
Grand Opening Basecamp Honda Jazz Ge8 Tulungagung: Ratusan Anggota Rayakan Bersama Wakil Bupati

TULUNGAGUNG,– Suasana meriah menggema di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, saat ratusan anggota komunitas Honda Jazz Ge8 Jatim berkumpul untuk merayakan Grand Opening Basecamp Ge8 Tulungagung, Minggu(23/2).
Acara ini semakin semarak dengan penampilan Orkes Dewandaru dan tiga artis ternama dari Jawa Timur, menjadikannya momen bersejarah bagi komunitas otomotif di kawasan ini.
Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan komunitas Ge8.
Dalam sambutannya, ia menyatakan kesediaannya untuk menjadi pembina komunitas, dengan harapan agar mereka turut berperan dalam mempromosikan pariwisata di Tulungagung.
“Saya siap menjadi pembina komunitas Ge8 Tulungagung, dengan syarat harus ikut mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Tulungagung. Kegiatan ini sangat positif, semoga komunitas Honda Jazz semakin solid,” ucap Baharudin.

Komunitas honda jazz Ge8 Jatim saat menggelar acara Grand Opening Basecamp di Tulungagung.
Ketua Komunitas Ge8 Jatim, Cak Supri, menilai bahwa acara Grand Opening ini sangat luar biasa dan memiliki potensi untuk terus berkembang.
“Acara ini sangat luar biasa. Kami berharap bisa menjadi contoh positif bagi komunitas lainnya,” katanya penuh semangat.
Kepala Desa Plosokandang, Agus Jendral, juga memberikan apresiasi mendalam terhadap kegiatan tersebut, terutama atas kepedulian komunitas yang telah membantu anak-anak yatim.
“Kehadiran komunitas ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Perwakilan dari Ge8 Tulungagung, Faizi, menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua tamu undangan yang telah hadir.
“Kami sangat menghargai dukungan semua pihak yang telah membantu acara ini berlangsung sukses,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Gus Edi Al Ghoibi dan pemotongan tumpeng secara simbolis, menambah kehangatan suasana kebersamaan di antara para anggota dan tamu undangan.
Grand Opening Basecamp Ge8 Tulungagung bukan sekadar merayakan keberadaan komunitas, tetapi juga menegaskan komitmen untuk berkontribusi lebih pada daerah dan masyarakat sekitar. (DON-red)
Entertainment
Sukseskan Program MBG, Polda Jatim Bangun Gedung SPPG di SPN

MOJOKERTO – Implementasikan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto terkait Makan Bergizi Gratis (MBG), Polda Jawa Timur membangun gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs.Imam Sugianto,M.Si didampingi Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce dan para Pejabat Utama Polda Jatim disaksikan oleh perwakilan dari Badan Gizi Nasional dan Forkopimda Kabupaten/Kota Mojokerto.
Gedung SPPG yang dibangun di Lapangan Aspol Blok E, Jalan Raya Bangsal, Mojokerto, Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Jawa Timur itu bertujuan untuk pelayanan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan akses makanan bergizi secara gratis.
Pemilihan Mojokerto sebagai lokasi pertama pembangunan SPPG di Jawa Timur bukan tanpa alasan.
Lokasinya yang strategis di sekitar SPN Polda Jatim diharapkan dapat memudahkan koordinasi dan distribusi makanan.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs.Imam Sugianto,M.Si usai melakukan ground breaking gedung SPPG di Lapangan Aspol SPN Polda Jatim, Kamis (13/2).
“Pembangunan SPPG ini merupakan langkah konkret untuk mendukung program Bapak Presiden RI, yaitu menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Irjen Pol Imam Sugianto.
Menurut Kapolda Jatim, pembangunan SPPG ini diperkirakan akan selesai dalam waktu kurang dari Dua bulan.
“Insya Allah, di bulan Maret atau April nanti, bangunan ini sudah bisa beroperasi dan menyediakan makanan untuk 3.000 hingga 3.500 orang,” ujar Irjen Imam Sugianto.
Masih kata Kapolda Jatim, Program MBG ini nantinya akan disalurkan ke sekitar wilayah SPN Mojokerto, dengan jarak distribusi kurang lebih setengah jam perjalanan kendaraan.
Saat ini, sebanyak 13 SD dan 3 desa yang telah didata oleh Polda Jatim dan akan menjadi penerima manfaat dari program tersebut.
“Total lebih kurang 3.000 orang yang akan mendapatkan bantuan makanan bergizi,” tambah Irjen Imam Sugianto.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, juga berharap program ini akan berkembang di desa-desa lain di Jawa Timur.
“Kami berencana membangun 9 SPPG lagi di Jawa Timur, sesuai arahan dari Mabes Polri, di korwil-korwil seperti Tapal Kuda, Mataraman, Madura, Malang Raya, dan Kediri,” terang Irjen Imam Sugianto.
Program MBG ini juga diharapkan dapat memberi manfaat kepada sekitar 90 juta anak-anak dan masyarakat kurang mampu di akhir tahun 2025.
“Kami berharap pembangunan ini bisa dilaksanakan secara masif, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya,” tambah Irjen Imam Sugianto.
Kapolda Jatim juga menyampaikan bahwa setiap lokasi pembangunan SPPG akan melibatkan maksimal 47 pekerja yang dapat menyiapkan 3.000 hingga 3.500 makanan.
Jika kapasitas tempat memungkinkan, pekerja dapat dilipatgandakan untuk menyiapkan jumlah yang lebih banyak.
“Jika tempatnya memadai dan mampu melayani lebih banyak penerima manfaat, kita bisa melipatgandakan kapasitasnya dan pekerja yang mengelola SPPG,” tutup Irjen Imam Sugianto.
Dengan adanya pembangunan SPPG ini, diharapkan program Makan Bergizi Gratis akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan mendukung pemerataan gizi di seluruh wilayah Jawa Timur. (DON-red)
Business
Kebersamaan dan Kolaborasi: Dirreskrimsus Polda Papua Barat Daya Sapa Wartawan dalam Acara Coffee Afternoon

Kota Sorong – 90detik.com//Dalam upaya mempererat hubungan dan meningkatkan kerjasama antara kepolisian dan media, Polda Papua Barat Daya melalui Dirreskrimsus menggelar acara Coffee Afternoon bersama wartawan se-Papua Barat Daya pada Rabu (13/02/25). Acara yang digelar di Marina Dermaga Perikanan, Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong ini memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk saling bertukar informasi dan membahas berbagai isu keamanan.
Kombes Pol. Iwan P. Manurung, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan antara kepolisian dan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan akurat, serta meningkatkan kerja sama dengan media untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua Barat Daya,” ujarnya.
Para wartawan tampak antusias dalam mengikuti acara yang penuh keakraban ini. Diskusi yang berlangsung ringan namun penuh makna ini mencakup berbagai topik, mulai dari isu kriminalitas hingga peran media dalam membangun kesadaran hukum masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin kolaborasi yang lebih erat demi kebaikan bersama.
(Leo)
- Jawa Tengah2 minggu ago
Tak Tinggal Diam, Yayasan Al Ghoibi Tuntut Keadilan bagi Pengusaha Hiburan di Tulungagung
- Investigasi2 minggu ago
Eks Lokalisasi di Tulungagung Menjadi Sorotan, MUI Sebut Pemerintah Pura-Pura Bodoh
- Investigasi2 minggu ago
Perbaikan Infrastruktur, Wabup Melakukan Monitoring Pemeliharaan Rutin Jalan di Tulungagung
- Jawa Timur2 minggu ago
Safari Ramadhan 1446 H, Mitra Usaha Berbagi Ta’jil dan Doa Bersama Yayasan Al Ghoibi
- Investigasi2 minggu ago
Suarakan Moral Ramadhan: Wabup Tulungagung Tegaskan Penutupan Karaoke Eks Lokalisasi
- Investigasi3 hari ago
Putusan Korupsi Mengguncang RSUD dr.Iskak: Manajemen Dipertanyakan, Proses Banding Belum Berlanjut
- Investigasi1 minggu ago
Pelayanan RSUD dr. Iskak Tulungagung Layaknya KSP, Pasien Tak Mampu Dipaksa Jual Kambing
- Jawa Timur2 minggu ago
Krisis BBM Subsidi: Petani Tulungagung Terpuruk oleh Sistem Barcode