Menu

Mode Gelap
Beri Apresiasi, Pemkot Blitar Gelar Undian PBB-P2 Tahun 2023 Tingkatkan Kerjasama Pendidikan Indonesia dan Jerman, Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung Berkunjung ke Jerman Pelaku Pencurian Mobil Berhasil Diringkus Polisi, Ini Modusnya… Rakorbin SSDM Polri, Biro SDM Polda Jatim Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan Gratis

Ekonomi & Bisnis · 25 Agu 2024 WIB ·

Kontroversi Pengiriman Surat Tuntutan Almasta: Ketua DPRD Tulungagung Dianggap Tak Transparan


 Kontroversi Pengiriman Surat Tuntutan Almasta: Ketua DPRD Tulungagung Dianggap Tak Transparan Perbesar

Caption Foto; Ketua Aliansi Masyarakat Tulungagung (Almasta), Arsoni dan para Anggota Almasta saat diwawancarai di Gedung DPRD Tulungagung.

TULUNGAGUNG, 90detik.com – Aliansi Masyarakat Tulungagung (Almasta) baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, untuk membahas surat tuntutan yang dikirimkan Almasta ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pertemuan ini digelar dalam upaya mendapatkan klarifikasi terkait proses pengiriman surat yang dianggap tidak jelas.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Almasta menyatakan kekhawatiran mereka karena pihak DPRD Tulungagung tidak bisa menunjukkan bukti fisik maupun dokumentasi terkait pengiriman surat tersebut.

Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, dengan tegas menyatakan bahwa surat tuntutan dari Almasta sudah dikirimkan langsung bersama tim ke Kemendagri.

“Sudah kami kirim bersama tim,” ungkap Marsono saat pertemuan di Ruang Ketua DPRD Tulungagung, Rabu(21/8).

Namun, meskipun Marsono mengklaim surat tersebut telah dikirim, hingga saat ini tidak ada bukti pengiriman maupun konfirmasi penerimaan dari Kemendagri yang dapat ditunjukkan kepada Almasta.

M.Trianto, salah satu anggota Almasta, mengungkapkan keraguannya.

“Saya menduga surat tersebut belum benar-benar dikirim ke Kemendagri. Jika memang sudah dikirim, mestinya ada bukti pengiriman atau setidaknya foto saat surat itu diserahkan di Kemendagri,” ujarnya, Minggu(25/8).

Keresahan di kalangan masyarakat semakin meningkat, dengan banyak yang berpendapat bahwa Ketua DPRD Tulungagung tidak netral dan kurang berpihak pada kepentingan rakyat.

Di sisi lain, Arsoni, Ketua Aliansi Masyarakat Tulungagung (Almasta), mencoba menjelaskan situasi yang terjadi.

“Surat tuntutan dari Almasta sudah ditindaklanjuti dan dikirim ke Kemendagri secara langsung,” jelasnya.

Ia juga menepis isu bahwa Almasta telah dikondisikan oleh Ketua DPRD Tulungagung.

“Isu miring tersebut tidak benar. Ketua Dewan bahkan menyatakan bahwa selama Almasta berdiri, belum pernah bertemu dengan saya. Almasta akan segera mengadakan rapat untuk mempertimbangkan langkah hukum terkait dugaan pencemaran nama baik ini,” tambahnya.

Ketika ditanya, apakah Almasta merasa puas dengan diskusi yang telah dilakukan, Arsoni memberikan jawaban diplomatis.

“Saya tidak bisa mengatakan puas atau tidak, tapi kami mengucapkan terima kasih atas waktu dan tempat yang telah diberikan untuk meluruskan isu di masyarakat. Almasta mengapresiasi langkah DPRD Tulungagung dalam hal ini,” tutupnya.

Meskipun Almasta menghargai kesempatan untuk berdiskusi dengan DPRD Tulungagung, pertanyaan utama tentang bukti pengiriman surat tuntutan tetap tidak terjawab.

Hingga berita ini ditayangkan, Ketua DPRD Tulungagung belum memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait hal ini.

Semoga masalah ini dapat segera diselesaikan demi kepentingan bersama. (DON/Red)

Editor: Jk

Artikel ini telah dibaca 74 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lantamal XIV Tingkatkan Potensi Maritim, Gelar Sosialisasi Budidaya KJA di Biantsi

3 Oktober 2024 - 12:10 WIB

Pangkoarmada III Mengapresiasi Kinerja Satgas Lantamal X dan Lanal Nabire Atas Temuan Amunisi

3 Oktober 2024 - 08:12 WIB

Penipuan Mengatasnamakan Paslon Bupati Tulungagung Mencuat Jelang Pilkada

3 Oktober 2024 - 05:44 WIB

Polres Kediri Kota Berhasil Amankan Tersangka Penganiayaan di Balowerti

3 Oktober 2024 - 00:30 WIB

Taman Penitipan Anak Pilih Orang Tua Karir, Sibuk Aktivitas Seharian

3 Oktober 2024 - 00:27 WIB

Mitra Usaha Al Ghoibi Kunjungi Keluarga Disabilitas di Karangwaru, Ini Tujuanya…

2 Oktober 2024 - 15:15 WIB

Trending di Jawa Timur