TULUNGAGUNG, 90detik.com- Dalam upaya menghargai karya dan potensi para murid, SMP Islam Al Azhaar Tulungagung menerapkan tradisi pendidikan yang sangat positif dengan mengadakan pameran karya dan presentasi portofolio, Sabtu(22/6).
Menurut Direktur Lembaga Pendidikan Islam Al Azhaar, KH. Imam Mawardi Ridlwan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada murid untuk menunjukkan kreativitas mereka serta sebagai upaya mengapresiasi dan membina potensi yang dimiliki.
“Para murid perlu diberi kesempatan berkarya agar dapat menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban. Melalui pameran karya, mereka juga diajarkan untuk hidup sosial, belajar untuk berteman, bersinergi, dan saling menghargai satu sama lain. Ini adalah langkah dalam menciptakan karakter murid agar dapat bekerja sama dalam berbagai proyek,” ujar KH. Imam Mawardi Ridlwan.
Kemudian, menurut Direktur LPI, pameran karya dan presentasi portofolio juga berperan penting dalam pengembangan jati diri murid.
Keterlibatan orang tua dalam kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antar anggota keluarga.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih kepercayaan diri murid sehingga dapat meningkatkan kreativitas mereka”, ujarnya.
Puncak dari tradisi ini adalah saat akhir semester genap di tahun ajaran 2023/2024, dimana murid SMP Islam Al Azhaar Tulungagung diwajibkan untuk melakukan presentasi portofolio pembelajaran mereka kepada orang tua masing-masing. Hal ini menjadi sebuah momen berharga untuk memberikan tanggung jawab kepada murid dan melibatkan orang tua dalam proses pendidikan anak-anak mereka.
Dengan adanya tradisi ini, SMP Islam Al Azhaar Tulungagung berharap dapat terus mengembangkan potensi dan kreativitas murid, serta membentuk karakter yang tangguh dan memiliki kemandirian.
“Semoga tradisi pendidikan yang positif ini terus memberikan dampak yang positif bagi perkembangan pendidikan di sekolah tersebut”, pungkasnya. (Red)