TULUNGAGUNG, 90detik.com – Paguyuban Emak-emak yang tergabung dalam Mitra Usaha Al Ghoibi (MUSA) melakukan kunjungan penuh makna kepada keluarga penyandang disabilitas di Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung, tepatnya di kediaman Wina dan Sela pada, Rabu(2/10).
Kedatangan MUSA yang dipimpin oleh Sri Haryati, selaku ketua paguyuban, berlangsung pada pukul 14.00 WIB dan diterima dengan hangat oleh Bunda Ani, yang merupakan pemandu Wina dan Sela.
Kunjungan ini merupakan bentuk solidaritas dan silaturahmi dari anggota MUSA untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang sedang menghadapi masa sulit.
“Saya mendengar tentang keadaan Wina dan Sela melalui Nurhasyim, ketua Tulungagung Explorer”, kata Bunda Ani.
Selain itu, Ia sebagai pengasuh Yayasan Panti di Kelurahan Bago, dirinya merasa terpanggil untuk menelusuri keberadaan anak-anak tersebut setelah mendapatkan informasi mengenai kondisi mereka.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan rasa harunya atas situasi yang dialami oleh Wina dan Sela, yang telah kehilangan kedua orang tua setahun yang lalu.
“Hidup mereka tidak terurus, bahkan mengalami pemadaman listrik selama sebulan dan terpaksa meminum air keran karena keadaan yang memprihatinkan,” ungkap Bunda Ani.
Namun, ia menyambut baik respons cepat dari pemerintah setelah berita ini viral di media sosial.
Sri Haryati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama para dermawan yang telah mempercayakan Mitra Usaha Al Ghoibi untuk menyalurkan sedekahnya.
“Semoga Allah mengganti segala kebaikan dan melimpahkan keberkahan pada rezeki para dermawan. Apa yang kecil di dunia ini, insya Allah akan besar di akhirat kelak,” pungkasnya.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi MUSA dan komunitas, sebagai upaya untuk saling peduli dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan, khususnya dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. (Abd/Red)