TULUNGAGUNG, 90detik.com – Dalam upaya mendukung kelancaran organisasi, Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Boyolangu telah mengukuhkan kepengurusan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Boyolangu untuk masa khidmat 2024 – 2027.
Pengukuhan Satkoryon Banser ini dilakukan setelah pelantikan resmi kepengurusan PAC Ansor Boyolangu oleh Pimpinan Wilayah Ansor Jawa Timur.
Acara ini merupakan pengukuhan Banser pertama di Tulungagung untuk tingkat satuan rayon (kecamatan).
Ketua PAC Ansor Boyolangu, Taslimurrofiq, menjelaskan bahwa pengukuhan pengurus Banser telah direncanakan jauh-jauh hari sebagai bukti eksistensi Banser resmi di bawah komando struktur yang sah.
Ia berharap dengan adanya pengukuhan ini, tidak akan ada lagi kesalahpahaman di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan jajaran NU dan Banom, mengenai keberadaan Banser non-struktural di Boyolangu.
“Dengan adanya Banser resmi yang telah dikukuhkan, kami berharap semua ranting di Boyolangu, termasuk pengurus NU dan Banom NU, tidak lagi melibatkan Banser non-struktural seperti yang terjadi selama ini,” ujar Taslim dalam sambutannya (1/10).
Taslim juga menambahkan bahwa keterlibatan oknum dari struktur NU dalam menggunakan Banser non-struktural di berbagai kegiatan menjadi kendala serius yang sulit diselesaikan.
“Kami berharap ke depan seluruh kegiatan NU di wilayah Kecamatan Boyolangu melibatkan Banser Satkoryon Boyolangu di bawah komando sahabat Imron,” imbuhnya.
Senada dengan pernyataan Taslim, Komandan Banser Boyolangu, Muhammad Imron, menyatakan optimismenya dalam memperbaiki masalah yang timbul akibat oknum yang mengatasnamakan Banser tetapi tidak berada dalam kepengurusan yang sah.
“Kami akan terus membangun komunikasi dengan seluruh ranting, termasuk jajaran pengurus NU dan Banom di Kecamatan Boyolangu, untuk memastikan agar hanya Banser Satkoryon Boyolangu yang dilibatkan dalam setiap kegiatan NU,” tegas Imron.
Pengukuhan Satkoryon Banser Boyolangu dibacakan dan dilakukan langsung oleh Ketua PAC Ansor Boyolangu.
Dalam kepengurusan ini, Muhammad Imron ditunjuk sebagai kepala, sementara Muhammad Zainuddin MZ menjabat sebagai Kepala Sekretariat Markas (Kasetma).
Beberapa kepala biro dan satuan khusus juga diangkat, dengan seluruh personel telah lolos jenjang kaderisasi tingkat susbalan. (Abd/Red)