Redaksi

Pembangunan Trotoar dan Drainase Jalan Teuku Umar Capai 44 %, Wajah Kota Tulungagung Kian Tertata

Published

on

TULUNGAGUNG — Upaya Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam menata wajah kota terus berjalan. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), pembangunan trotoar dan saluran pengering (drainase) di Jalan Teuku Umar kini menunjukkan progres yang signifikan.

Hingga akhir Oktober, capaian fisik proyek telah menembus 44,20 % dari total panjang rencana 767,91 meter.

Plt. Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Agus Sulistyono, menuturkan bahwa proyek ini dirancang untuk menjawab dua kebutuhan penting sekaligus meningkatkan sistem drainase kota dan mempercantik tata ruang kawasan perkotaan.

“Pembangunan ini punya dampak ganda. Pertama, memperbaiki sistem drainase agar genangan air di kawasan Teuku Umar bisa diminimalisir saat musim hujan. Kedua, dengan adanya trotoar baru, kawasan ini akan tampak lebih rapi dan nyaman bagi pejalan kaki,” jelas Agus saat dikonfirmasi 90detik.com pada Rabu(29/10).

Menurut Agus, selama ini Jalan Teuku Umar menjadi salah satu titik rawan genangan air yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan aktivitas ekonomi warga sekitar.

Karena itu, pembangunan saluran pengering diprioritaskan agar air hujan dapat tersalurkan dengan baik dan tidak lagi meluber ke jalan.

“Drainase yang tertata akan membantu kelancaran kegiatan masyarakat, termasuk pedagang dan pengguna jalan. Kita ingin kawasan ini bersih, tertib, dan bebas genangan,” ujarnya.

Selain fungsi teknis, trotoar yang dibangun juga menjadi bagian dari penataan kota dan penghijauan perkotaan.

Desain trotoar yang lebih lebar dan tertata diharapkan dapat menambah keindahan serta memberikan rasa aman bagi pejalan kaki.

Agus menegaskan, trotoar bukan hanya pelengkap jalan, tetapi simbol kota yang ramah manusia.

“Kami ingin masyarakat lebih gemar berjalan kaki. Kota yang baik bukan yang hanya luas jalannya, tapi juga aman dan nyaman bagi warganya,” harapnya.

Selain trotoar, proyek ini juga akan memperhatikan elemen penghijauan untuk menciptakan lingkungan yang lebih asri dan teduh di sepanjang koridor jalan utama tersebut.

Meski progres sudah mendekati setengah jalan, Dinas PUPR mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintas di sekitar area pembangunan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan sementara ini. Kami berharap masyarakat tetap mendukung agar pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu dan hasilnya bisa dinikmati bersama,” tutur Agus.

Pembangunan infrastruktur di Jalan Teuku Umar ini menjadi salah satu bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam memperbaiki kualitas layanan publik, khususnya sektor infrastruktur perkotaan.

Melalui proyek ini, Pemkab ingin mewujudkan Tulungagung yang lebih bersih, tertata, dan layak huni, bukan hanya bagi kendaraan, tapi juga bagi warganya yang berjalan kaki setiap hari. (DON/Red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version