TUBAN, 90detik.com – Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Haromain Pujon, Abi KH. M. Ihya Ulumiddin, dan pengurus Yayasan Bina Insan Kamil Tuban telah melakukan peninjauan lahan untuk memulai dakwah dan perjuangan.
Pilihannya jatuh pada pembangunan sebuah masjid terlebih dahulu, dalam mengikuti jejak Rasulullah Saw. yang memulai dakwahnya dengan membangun masjid di Madinah.
Dalam sebuah pernyataan, Abi Ihya menjelaskan bahwa memulai dengan membangun masjid adalah tata niat yang baik untuk perjuangan.
Dengan membangun masjid, tempat ibadah bukan hanya menjadi lokasi sholat berjamaah, namun juga pusat kegiatan dakwah dan perjuangan bagi masyarakat sekitar.
“Masjid yang direncanakan akan menjadi pusat pembinaan masyarakat sebelum didirikan bangunan pesantren sepuh, tempat penyebaran ajaran nilai-nilai Islam dan amar ma’ruf, serta pusat kegiatan sosial ekonomi masyarakat sekitar”, ujarnya, Senin(13/5).
Selain itu, masjid juga akan menjadi embrio pesantren sepuh, memfasilitasi orang tua untuk meningkatkan aspek spiritual mereka.
Dalam Al-Qur’an, firman Allah SWT menegaskan bahwa yang memakmurkan masjid adalah orang-orang yang beriman dan taat. Dengan demikian, membangun masjid bukan hanya menjadi tugas, tetapi juga amanah bagi Abi Ihya dan timnya.
“Amanah murobbi ini diharapkan dapat menjadi strategi dakwah yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar”, terangnya.
Status lahan telah ditetapkan sebagai wakaf, yang memungkinkan para pihak yang berminat untuk berpartisipasi dalam proyek pembangunan masjid untuk bersinergi dengan Yabika Tuban.
“Semoga dengan langkah yang diambil oleh Abi Ihya dan timnya, pembangunan masjid ini dapat segera terwujud dan memberikan dampak yang baik bagi dakwah dan perjuangan di wilayah tersebut”, pungkasnya. (Red)