Connect with us

Jawa Timur

Pesan Abah Yai Imam untuk Tim Dandim: Perkuat Program Gizi Generasi Emas

Published

on

TULUNGAGUNG – Tim Dandim Kabupaten Tulungagung yang terdiri dari Wasis Bintoro dan Tryo, didampingi oleh Danramil Kedungwaru, melakukan kunjungan istimewa ke Pondok Pesantren Al Azhaar Kedungwaru, Tulungagung, Jumat(29/11).

Dalam pertemuan tersebut, mereka disambut hangat oleh Abah Yai Imam Mawardi Ridlwan, pengasuh pondok pesantren Al Azhaar Tulungagung.

Dalam kesempatan itu, Abah Yai Imam menyampaikan pesan penting berkaitan dengan program Presiden Prabowo yang bertujuan untuk meningkatkan layanan gizi bagi generasi emas.

Menurutnya, dukungan terhadap program ini sangatlah penting, terutama karena sejalan dengan anjuran Nabi Muhammad Sholalloh Alaihi Was Salam untuk memberikan asupan makanan bagi yang membutuhkan.

“Tugas Badan Gizi Nasional dalam memberi layanan gizi generasi emas sangat relevan dengan anjuran Nabi shallallahu alaihi was salam agar kita memberi asupan makanan kepada yang membutuhkannya,” ungkap Abah Yai dengan penuh semangat.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa program gizi nasional perlu didampingi dengan edukasi yang menyeluruh serta keterlibatan semua pihak terkait.

Abah Yai Imam menggarisbawahi pentingnya peran aktif Tim Badan Gizi Nasional dalam memberikan edukasi, khususnya kepada pihak sekolah yang menjadi sasaran program.

“Tim dari Badan Gizi Nasional sebaiknya berperan aktif dalam mengedukasi, terutama pihak sekolah yang jadi sasaran program. Pihak sekolah sebaiknya mampu mensosialisasikan yang baik ini dan aktif memberi edukasi pada warga sekolah,” tambahnya.

Di akhir pertemuan, Abah Yai Imam menekankan bahwa program nasional ini sebaiknya melibatkan sekolah, pesantren, keluarga, dan masyarakat luas agar manfaatnya dapat berkelanjutan.

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pondok pesantren untuk memastikan keberhasilan inisiatif ini.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen semua pihak untuk mendukung program gizi demi kemajuan generasi penerus yang sehat dan berkualitas. (DON-Red)

Jawa Timur

RSUD Campurdarat dr. Karneni Resmi Buka Poli Jantung dan Poli Mata untuk Peserta BPJS Kesehatan

Published

on

TULUNGAGUNG, – RSUD Campurdarat dr. Karneni terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, kini Poli Jantung dan Poli Mata di RSUD Campurdarat dr. Karneni telah resmi menerima pasien peserta BPJS Kesehatan.

Kasi Yanmed RSUD Campurdarat, dr. Dina Novitria Rahayu MMRS, menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak diraih secara instan.

“Untuk memenuhi syarat kerjasama dengan BPJS Kesehatan, kami menjalani proses rekredensialing, yaitu tahapan penilaian ulang fasilitas, kelengkapan sarana, prasarana, kompetensi tenaga medis, serta kesiapan layanan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dr. Dina menambahkan bahwa tim RSUD Campurdarat telah bekerja keras menyiapkan seluruh dokumen, memperbaiki sistem layanan, serta melengkapi kebutuhan peralatan medis sesuai standar yang ditetapkan.

“Berkat kerja keras ini, setelah melewati tahap verifikasi dan evaluasi oleh pihak BPJS Kesehatan, akhirnya RSUD Campurdarat dr. Karneni dinilai layak dan mendapatkan persetujuan (ACC) untuk membuka layanan Poli Jantung dan Poli Mata bagi peserta BPJS melalui sistem klaim,” jelasnya.

Dengan adanya layanan ini, masyarakat kini dapat lebih mudah mengakses pelayanan spesialis jantung dan mata di RSUD Campurdarat tanpa harus merujuk ke rumah sakit yang lebih jauh.

Prosedur Pelayanan bagi Peserta BPJS Kesehatan:

Sesuai dengan regulasi BPJS, untuk mendapatkan pelayanan di Poli Jantung maupun Poli Mata, pasien diwajibkan:

  1. Mendapatkan surat rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Faskes I) seperti puskesmas, klinik, atau dokter keluarga.
  2. Membawa kartu BPJS Kesehatan aktif dan identitas diri saat melakukan pendaftaran.
  3. Memastikan surat rujukan masih berlaku sesuai ketentuan masa berlaku rujukan.

Dengan alur yang jelas dan layanan medis yang lebih dekat, diharapkan kehadiran Poli Jantung dan Poli Mata di RSUD Campurdarat dr. Karneni dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan jantung dan mata mereka.

“Mari manfaatkan layanan ini dengan sebaik-baiknya”, imbuhnya.

RSUD Campurdarat dr. Karneni — “Pelayanan Responsif dengan Hati.” (Abd-Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Kemeriahan Halal Bihalal di Blitar: Ratusan Honda Jazz Ge8 Jatim Satukan Pecinta Otomotif

Published

on

BLITAR– Ratusan mobil Honda Jazz yang tergabung dalam komunitas Ge8 Jawa Timur berkumpul di Res Area Brongkos, Kesamben, Kabupaten Blitar, untuk menggelar acara halal bihalal, Minggu(27/4).

Dalam perayaan yang penuh semangat ini, anggota komunitas datang dari berbagai wilayah untuk menjalin silaturahmi sekaligus merayakan kebersamaan pasca Idul Fitri.

Acara halal bihalal tersebut dimeriahkan dengan penampilan musik dangdut koplo yang menghadirkan artis-artis ternama.

Suasana semakin meriah dengan kehadiran ratusan member Ge8 yang membawa serta keluarga dan teman-teman mereka, menciptakan atmosfer yang hangat dan penuh keceriaan.

Cak Supri, Ketua Ge8 Jatim, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara halal bihalal ini merupakan momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota komunitas.

“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk bertukar informasi, berbagi pengalaman, dan memperkuat hubungan antar sesama pecinta Honda Jazz. Selain itu, ini juga sebagai bentuk syukur atas berkah Idul Fitri,” ujarnya.

Sementara itu, Edi Wibowo, Ketua Ge8 Blitar, menyambut kedatangan para anggota dengan penuh antusias.

“Kami sangat senang melihat antusiasme teman-teman dari berbagai daerah. Keberagaman ini menunjukkan bahwa Honda Jazz bukan hanya sekadar mobil, tetapi juga dapat menyatukan kita dalam komunitas yang solid,” tambahnya.

Acara ini berjalan dengan sukses, sekaligus memperlihatkan kekompakan dan kebersamaan yang terjalin erat di antara anggota Ge8.

Diharapkan, kegiatan serupa dapat rutin diadakan untuk mempererat persaudaraan antar komunitas dan memperluas jaringan relasi di dunia otomotif. (DON-red)

Continue Reading

Jawa Timur

Tradisi Sungkeman di SD Islam Al Azhaar Tulungagung: Membangun Karakter Sejak Dini

Published

on

TULUNGAGUNG, – Di Desa Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, berdiri sebuah sekolah dasar yang telah dikenal dengan karakter kuatnya, yaitu SD Islam Al Azhaar.

Sejak tahun 2000, sekolah ini telah melaksanakan tradisi sungkeman bagi para muridnya sebagai bagian dari pembinaan karakter.

Pada Sabtu (26/4/2025), sebanyak 140 murid kelas enam dan 200 wali santri mengikuti acara sungkeman yang berlangsung di Hall Utama Pesantren Al Azhaar.

Pengasuh Pesantren Al Azhaar, KH Imam Mawardi Ridlwan, menjelaskan bahwa sungkeman merupakan wujud dari pendidikan karakter yang bertujuan untuk menanamkan adab, akhlak, dan budi pekerti luhur.

Dalam acara tersebut, para santri duduk bersimpuh di depan orang tua mereka, lalu melanjutkan dengan sungkeman untuk memohon restu dan ridho.

Kepala Sekolah SD Al Azhaar, Gatot Sutrisno, menambahkan bahwa tradisi sungkeman ini menjadi momen istimewa untuk mendekatkan hubungan antara santri dan orang tua.

“Momen ini adalah simbol penghormatan dan rasa terima kasih atas segala pengorbanan yang telah diberikan oleh orang tua,” ujarnya.

Para orang tua pun memberikan doa dan nasihat kepada anak-anak mereka, menciptakan ikatan emosional yang mendalam.

KH Imam Mawardi Ridlwan juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai luhur kepada para santri sejak usia dini.

“Al Azhaar Tulungagung adalah sekolah yang membentuk generasi yang cerdas secara akademik, serta luhur budi pekerti dan akhlaknya,” tutupnya.

Tradisi sungkeman ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para orang tua santri.

“Sungkeman merupakan momen yang sangat spiritual bagi keluarga kami. Kami mohon doa agar anak kami tumbuh menjadi generasi yang selalu berbakti kepada orang tuanya”, ungkap H. Wahyudi salah satu orang tua.

Acara ini juga dihadiri oleh pengurus Komite SD Al Azhaar Tulungagung. Ketua Komite, H. Su’ud, menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan karakter santri melalui tradisi sungkeman ini.

Dengan demikian, SD Islam Al Azhaar Tulungagung terus berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. (Abd/red)

Continue Reading

Trending