Maybrat PBD, – Personel Polres Maybrat berhasil melaksanakan pengamanan secara maksimal dalam rangka kunjungan kerja perdana Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos, bersama rombongan forkopimda ke Kabupaten Maybrat, yang juga dirangkaikan dengan pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maybrat, Kamis (17/4/25).

Kegiatan kunjungan dan pelantikan yang digelar di Aula Gedung Samusiret, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, berlangsung lancar, tertib, dan aman berkat kerja sama solid antara jajaran Polres Maybrat, TNI, serta unsur pengamanan lainnya.

Kapolres Maybrat, Kompol Ruben O. Kbarek, S.I.K., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh personel yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.

“Pengamanan ini menjadi bukti bahwa Polres Maybrat siap mendukung stabilitas keamanan daerah, terlebih dalam momentum penting seperti kunjungan perdana Gubernur Papua Barat Daya dan pelantikan pejabat strategis daerah,” ujarnya.

Kedatangan Gubernur Elisa Kambu bersama rombongan Forkopimda Papua Barat Daya di Bandara Ayawasi pukul 08.03 WIT disambut dengan pengamanan ketat, diikuti iring-iringan menuju titik-titik kegiatan strategis seperti Pasar Obor Kumurkek dan Kantor Bupati Maybrat.

Tak hanya di pusat pemerintahan, personel juga disiagakan di berbagai simpul jalan, lokasi kegiatan masyarakat, serta jalur VIP guna memastikan kelancaran arus dan keamanan seluruh peserta kegiatan.

Pelantikan Ferdinandus Taa, S.H., M.Si sebagai Sekda Kabupaten Maybrat menjadi salah satu agenda utama dalam kunjungan tersebut, disaksikan langsung oleh Gubernur, jajaran Forkopimda, Bupati dan Wakil Bupati Maybrat, serta tokoh masyarakat dan adat.

“Sinergitas TNI-Polri, Pemda, dan masyarakat adalah kunci utama kesuksesan pengamanan hari ini,” tambah Kompol Ruben.

Polres Maybrat akan terus berkomitmen untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif dalam mendukung program-program pembangunan di wilayah hukum Kabupaten Maybrat. (Tim/Red)

PACITAN, – Gerak cepat anggota Polsek Tulakan dan Polsek Ngadirojo yang merupakan jajaran Polres Pacitan, Polda Jatim pelaku berhasil meringkus 2 orang tersangka maling motor di Dusun Krajan, Desa Losari, Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan Jawa Timur.

Kasatreskrim Polres Pacitan,Polda Jatim, AKP Khoirul Maskanan melalui Kapolsek Tulakan, Iptu Suyitno membeberkan kronologi kejadian lengkapnya.

Ia mengatakan, kejadian bermula saat anak pelapor, Devira, pulang dari rumah neneknya dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AE 5631 ZE.

Sesampainya di rumah, sepeda motor diparkir di teras dalam kondisi kunci masih menempel.

“Tak berselang lama, datang seorang pria tak dikenal mengenakan celana hitam, topi hitam, dan tas selempang warna hitam,” jelas Iptu Suyitno, Kamis (17/4/2025).

Pria tersebut sempat menanyakan keberadaan ibu Devira. Setelah dipersilakan duduk di ruang tamu, Devira pun menuju dapur untuk memanggil ibunya.

Namun, sebelum sempat menemui sang ibu, nenek Devira yang berada di ruang tamu tiba-tiba berteriak motor dibawa kabur oleh pria tersebut ke arah selatan menuju Tulakan.

Devira bersama kakaknya langsung berupaya mengejar pelaku menggunakan sepeda motor.

Sayangnya, pelaku berhasil lolos setelah memasuki wilayah Dusun Kropyok, Desa Tulakan.

“Atas kejadian tersebut, pelapor kemudian datang ke Polsek Tulakan untuk membuat laporan resmi,” tambah Iptu Suyitno.

Usai menerima laporan, petugas langsung bergerak cepat. Beberapa tindakan dilakukan, mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, hingga melakukan penyelidikan intensif.

Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui kerugian materiil akibat peristiwa tersebut satu unit sepeda motor Honda Beat tahun 2022 warna biru, dengan nomor polisi AE 5631 ZE.

Barang bukti berupa fotokopi STNK dan BPKB motor pun turut diamankan.

“Pelaku akhirnya berhasil kami amankan dalam waktu singkat dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Tulakan,” ungkap Iptu Suyitno.

Sebelumnya, pelaku sempat membawa sepeda motor hasil curian ke bengkel, tepatnya dj Desa Wonosidi, Tulakan untuk diganti oli. Plat nomor Polisi dicopot dan dimasukkan ke dalam jok.

“Posisi motor sedang diganti oli, plat nomor sudah dilepas oleh pelaku,” kata Iptu Suyitno.

Rupanya warga setempat mengenali kendaraan yang dicuri pelaku dan langsung melaporkan ke pihak Polsek Tulakan.

“Setelah kami lidik, anggota melakukan pengejaran menggunakan mobil patroli ke arah perempatan Baran, Cokrokembang, Ngadirojo. Di sana tim juga melakukan penghadangan dengan mobil Strada, lalu pelaku dibekuk,” papar Suyitno.

Ia menambahkan, pelaku akan dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-5e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan karena mengambil barang dalam keadaan kunci menempel di kendaraan.

“Dua terduga pelaku ROP (21) warga Pulung, Ponorogo dan AH (43), warga Siman, Ponorogo berhasil kami ringkus,” terang Iptu Suyitno.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak meninggalkan kendaraan dalam keadaan kunci masih terpasang.

“Ini menjadi pelajaran penting bagi warga, khususnya di lingkungan perkampungan. Jangan pernah meninggalkan sepeda motor dengan kondisi kunci tergantung, meskipun hanya sebentar,” pungkas Iptu Suyitno.

Saat ini, kasus curanmor tersebut telah dilimpahkan ke Polres Pacitan untuk dilakukan pengembangan kemungkinan pelaku terlibat dalam aksi serupa di wilayah lain. (Wah-red)

Kota Sorong PBD, – Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kinerja gemilang, sebanyak 17 prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV Sorong menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dalam upacara apel khusus yang digelar secara khidmat di Lapangan Apel Markas Komando Lantamal XIV, Jl. Bubara No.1, Klaligi, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (17/04/25).

Apel khusus ini dipimpin langsung oleh Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Lantamal XIV, Mayor Marinir Erwin Wisnu Putra, M.Tr.Opsla., yang menyampaikan langsung amanat dan ucapan selamat kepada para prajurit terpilih. Dari 17 personel yang naik pangkat, terdiri dari 8 Bintara dan 9 Tamtama, yang telah menunjukkan integritas, loyalitas, dan semangat pengabdian tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas.

Dalam amanatnya, Mayor Erwin menekankan bahwa kenaikan pangkat bukanlah hadiah, melainkan hasil dari penilaian menyeluruh terhadap kinerja, sikap, dan dedikasi yang konsisten. Ia juga menyampaikan bahwa setiap pangkat baru membawa konsekuensi tanggung jawab yang lebih besar dalam menjalankan tugas-tugas kedinasan.

“Kenaikan pangkat ini harus dijadikan momentum untuk meningkatkan profesionalisme, semangat pengabdian, serta tanggung jawab dalam setiap tugas yang diemban. Jadikan pangkat yang lama sebagai motivasi untuk berbuat lebih baik, menjaga kehormatan diri, satuan, dan institusi TNI AL secara keseluruhan,” ujar Dandenma Lantamal XIV dengan tegas.

Apel khusus ini tidak hanya menjadi momen perayaan pribadi bagi para prajurit, tetapi juga sebagai wujud nyata dari sistem pembinaan karier yang objektif dan transparan dalam lingkungan TNI AL. Para prajurit yang menerima kenaikan pangkat merupakan individu-individu terpilih yang telah menunjukkan prestasi nyata di lapangan, baik dalam kegiatan operasional, pembinaan personel, maupun pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan ini turut disaksikan oleh sejumlah pejabat utama Lantamal XIV, perwira staf, serta rekan-rekan sesama prajurit yang memberikan semangat dan dukungan penuh kepada para prajurit yang menerima kenaikan pangkat.

Kebanggaan dan semangat terpancar jelas di wajah para prajurit yang menerima kenaikan pangkat. Bagi mereka, ini adalah bentuk nyata penghargaan atas kerja keras dan loyalitas yang selama ini dijunjung tinggi. Dengan semangat baru di pangkat baru, mereka siap melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara melalui jalur pengabdian di TNI AL.

Lantamal XIV Sorong, sebagai salah satu pangkalan utama strategis di wilayah timur Indonesia, terus berkomitmen dalam membina dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Kenaikan pangkat kali ini menjadi motivasi bersama bagi seluruh personel untuk terus berprestasi, menjaga kedisiplinan, dan memberikan kontribusi terbaik demi kejayaan TNI Angkatan Laut dan NKRI. (Tim/Red)