Jawa Timur

Roadshow Safari Ramadhan Yang Akan Digelar di Dinkes Tulungagung Batal, Ini Alasannya…

Published

on

 

TULUNGAGUNG, 90detik.com- Kegiatan Roadshow Safari Ramadhan 1445 H bersama Syaikh Palestina di Masjid Nurul Tagwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung yang rencananya akan digelar pada hari Rabu, tanggal 20 Maret 2024, akhirnya harus dibatalkan. Kegiatan tersebut telah menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat.

Seorang warga Tulungagung, Agung, merespon akan adanya kegiatan tersebut dengan menyatakan bahwa sebaiknya kegiatan seperti itu tidak dilakukan.

Ia mengungkapkan alasan bahwa saat ini, situasi politik di Tulungagung khususnya sangat ramai, terutama menjelang pelaksanaan pilkada.

“Kegiatan tersebut dapat memperkeruh situasi politik yang sedang hangat”, ungkapnya.

Disinggung, andaikan kegiatan tersebut akan tetap digelar, apa yang akan dilakukan masyarakat untuk menyikapi hal tersebut?

“Kita koordinasi dengan pengurus NU gus hakim saja karena kegiatan tersebut ada 212 nya penggalangan dana, ansor harus bergerak masak diam, kalau pihak polres melarang apa tetap dilaksanakan”, tuturnya.

Selain itu, ia juga menyebut bahwa masjid di Dinkes Tulungagung sebelumnya pernah dijadikan tempat kegiatan yang dianggap beraliran Salafi Wahabi.

“Setahu saya masjid disana pernah dijadikan tempat kegiatan salafi wahabi, dan kedua habib tersebut sering melakukan kegiatan di bogor terutama pada kalangan mahasiswa IPB”, sebutnya.

Hal ini menunjukkan kekhawatiran dan pandangan yang berbeda-beda di kalangan masyarakat terkait kegiatan keagamaan yang akan dilakukan di daerah tersebut/red.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung Dr. Kasil Rochmad mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan takmir masjid.

“Wah, kok saya gak tau, itu urusan takmir saya tanyakan ke takmir “, jelasnya, Jumat(15/3).

Ditanya, apakah kegiatan tersebut nantinya tidak membuat gaduh masyarakat?

“Ini sudah saya perintahkan untuk dibatalkan”, jawabnya.

Pembatalan kegiatan Roadshow Safari Ramadhan ini tentu menjadi sorotan dan perbincangan di tengah masyarakat/red.

Kemudian, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno saat dikonfirmasi terkait ijin akan adanya kegiatan tersebut menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada.

“Konfirmasi ke Dinkes ya mas, saya sampai jam ini belum terima laporan dari Dinkes”, terangnya.

Kedepannya, diharapkan terjalin dialog yang baik antara semua pihak untuk mencapai kesepakatan yang saling menghormati dan menguntungkan bagi semua pihak. (Sg/Red)

Editor : Joko Pramono.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version