Jawa Timur
Rumah Janda Dirampok, Pelaku Berhasil Dibekuk Polisi

SURABAYA, 90detik.com – Polisi membeberkan motif kasus perampokan di rumah seorang janda, benama Anis Suliana (50), yang dirampok oleh penghuni kos saat tidur jaga tokonya di Jalan Kedung Anyar Gang II, Surabaya.
Kompol Domingos De Fatima Ximenes Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya mengatakan, dari peristiwa tersebut menyebabkan korban menderita lima tusukan benda tajam jenis pisau dapur.
Tusukan tersebut mengarah pada paha, lambung, perut kiri, tengkuk, dan dada.
Hingga kini korban masih menjalani perawatan intensif di ICU RSUD dr Soetomo Surabaya.
“Tersangka inisial F. A asal Kedamean Gresik sudah kita tangkap,” ujar Kompol Domingos, Kamis (4/7).
Tersangka F.A melakukan perbuatan sadis itu, lantaran tepergok sedang mencuri dompet dan HP milik korban.
Kompol Domingos mengungkapkan, saat kejadian siang itu dalam keadaan sepi.
Kejadian tersebut sempat diketahui anak kandung korban setelah mendengar suara teriakan korban minta tolong.
Saat itu anak korban kaget dan langsung keluar mengecek asal suara ibunya, kemudian melihat pelaku melarikan diri ke arah barat ujung gang.
“Pelaku ini hendak mencuri di toko korban yang sedang tidur,kemudian meloncat ke etalase, tapi tepergok korban. Kemungkinan panik pelaku lalu menusuk korban sebanyak lima kali di tubuhnya,” tutur Kompol Domingos.
Sementara itu, Mursyid warga sekitar menceritakan, pelaku sempat dihadang oleh tetangganya bernama Wanto, namun malah ditendang sehingga menghindar.
Hingga akhirnya pelaku ditangkap anggota Polsek Sawahan Surabaya saat berpatroli.
Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 53 Jo 365 (2) KUHP dan atau Pasal 53 Jo 338 tentang tindak pidana percobaan pencurian dengan kekerasan dengan mengakibatkan luka berat dan percobaan menghilangkan nyawa orang. (Red)
Jawa Timur
RSUD Campurdarat dr. Karneni Resmi Buka Poli Jantung dan Poli Mata untuk Peserta BPJS Kesehatan

TULUNGAGUNG, – RSUD Campurdarat dr. Karneni terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, kini Poli Jantung dan Poli Mata di RSUD Campurdarat dr. Karneni telah resmi menerima pasien peserta BPJS Kesehatan.
Kasi Yanmed RSUD Campurdarat, dr. Dina Novitria Rahayu MMRS, menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak diraih secara instan.
“Untuk memenuhi syarat kerjasama dengan BPJS Kesehatan, kami menjalani proses rekredensialing, yaitu tahapan penilaian ulang fasilitas, kelengkapan sarana, prasarana, kompetensi tenaga medis, serta kesiapan layanan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dr. Dina menambahkan bahwa tim RSUD Campurdarat telah bekerja keras menyiapkan seluruh dokumen, memperbaiki sistem layanan, serta melengkapi kebutuhan peralatan medis sesuai standar yang ditetapkan.
“Berkat kerja keras ini, setelah melewati tahap verifikasi dan evaluasi oleh pihak BPJS Kesehatan, akhirnya RSUD Campurdarat dr. Karneni dinilai layak dan mendapatkan persetujuan (ACC) untuk membuka layanan Poli Jantung dan Poli Mata bagi peserta BPJS melalui sistem klaim,” jelasnya.
Dengan adanya layanan ini, masyarakat kini dapat lebih mudah mengakses pelayanan spesialis jantung dan mata di RSUD Campurdarat tanpa harus merujuk ke rumah sakit yang lebih jauh.
Prosedur Pelayanan bagi Peserta BPJS Kesehatan:
Sesuai dengan regulasi BPJS, untuk mendapatkan pelayanan di Poli Jantung maupun Poli Mata, pasien diwajibkan:
- Mendapatkan surat rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Faskes I) seperti puskesmas, klinik, atau dokter keluarga.
- Membawa kartu BPJS Kesehatan aktif dan identitas diri saat melakukan pendaftaran.
- Memastikan surat rujukan masih berlaku sesuai ketentuan masa berlaku rujukan.
Dengan alur yang jelas dan layanan medis yang lebih dekat, diharapkan kehadiran Poli Jantung dan Poli Mata di RSUD Campurdarat dr. Karneni dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan jantung dan mata mereka.
“Mari manfaatkan layanan ini dengan sebaik-baiknya”, imbuhnya.
RSUD Campurdarat dr. Karneni — “Pelayanan Responsif dengan Hati.” (Abd-Red)
Jawa Timur
Kemeriahan Halal Bihalal di Blitar: Ratusan Honda Jazz Ge8 Jatim Satukan Pecinta Otomotif

BLITAR– Ratusan mobil Honda Jazz yang tergabung dalam komunitas Ge8 Jawa Timur berkumpul di Res Area Brongkos, Kesamben, Kabupaten Blitar, untuk menggelar acara halal bihalal, Minggu(27/4).
Dalam perayaan yang penuh semangat ini, anggota komunitas datang dari berbagai wilayah untuk menjalin silaturahmi sekaligus merayakan kebersamaan pasca Idul Fitri.
Acara halal bihalal tersebut dimeriahkan dengan penampilan musik dangdut koplo yang menghadirkan artis-artis ternama.
Suasana semakin meriah dengan kehadiran ratusan member Ge8 yang membawa serta keluarga dan teman-teman mereka, menciptakan atmosfer yang hangat dan penuh keceriaan.
Cak Supri, Ketua Ge8 Jatim, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara halal bihalal ini merupakan momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota komunitas.
“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk bertukar informasi, berbagi pengalaman, dan memperkuat hubungan antar sesama pecinta Honda Jazz. Selain itu, ini juga sebagai bentuk syukur atas berkah Idul Fitri,” ujarnya.
Sementara itu, Edi Wibowo, Ketua Ge8 Blitar, menyambut kedatangan para anggota dengan penuh antusias.
“Kami sangat senang melihat antusiasme teman-teman dari berbagai daerah. Keberagaman ini menunjukkan bahwa Honda Jazz bukan hanya sekadar mobil, tetapi juga dapat menyatukan kita dalam komunitas yang solid,” tambahnya.
Acara ini berjalan dengan sukses, sekaligus memperlihatkan kekompakan dan kebersamaan yang terjalin erat di antara anggota Ge8.
Diharapkan, kegiatan serupa dapat rutin diadakan untuk mempererat persaudaraan antar komunitas dan memperluas jaringan relasi di dunia otomotif. (DON-red)
Jawa Timur
Tradisi Sungkeman di SD Islam Al Azhaar Tulungagung: Membangun Karakter Sejak Dini

TULUNGAGUNG, – Di Desa Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, berdiri sebuah sekolah dasar yang telah dikenal dengan karakter kuatnya, yaitu SD Islam Al Azhaar.
Sejak tahun 2000, sekolah ini telah melaksanakan tradisi sungkeman bagi para muridnya sebagai bagian dari pembinaan karakter.
Pada Sabtu (26/4/2025), sebanyak 140 murid kelas enam dan 200 wali santri mengikuti acara sungkeman yang berlangsung di Hall Utama Pesantren Al Azhaar.
Pengasuh Pesantren Al Azhaar, KH Imam Mawardi Ridlwan, menjelaskan bahwa sungkeman merupakan wujud dari pendidikan karakter yang bertujuan untuk menanamkan adab, akhlak, dan budi pekerti luhur.
Dalam acara tersebut, para santri duduk bersimpuh di depan orang tua mereka, lalu melanjutkan dengan sungkeman untuk memohon restu dan ridho.
Kepala Sekolah SD Al Azhaar, Gatot Sutrisno, menambahkan bahwa tradisi sungkeman ini menjadi momen istimewa untuk mendekatkan hubungan antara santri dan orang tua.
“Momen ini adalah simbol penghormatan dan rasa terima kasih atas segala pengorbanan yang telah diberikan oleh orang tua,” ujarnya.
Para orang tua pun memberikan doa dan nasihat kepada anak-anak mereka, menciptakan ikatan emosional yang mendalam.
KH Imam Mawardi Ridlwan juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai luhur kepada para santri sejak usia dini.
“Al Azhaar Tulungagung adalah sekolah yang membentuk generasi yang cerdas secara akademik, serta luhur budi pekerti dan akhlaknya,” tutupnya.
Tradisi sungkeman ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para orang tua santri.
“Sungkeman merupakan momen yang sangat spiritual bagi keluarga kami. Kami mohon doa agar anak kami tumbuh menjadi generasi yang selalu berbakti kepada orang tuanya”, ungkap H. Wahyudi salah satu orang tua.
Acara ini juga dihadiri oleh pengurus Komite SD Al Azhaar Tulungagung. Ketua Komite, H. Su’ud, menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan karakter santri melalui tradisi sungkeman ini.
Dengan demikian, SD Islam Al Azhaar Tulungagung terus berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. (Abd/red)
- Jawa Timur2 minggu ago
Motif Imajinasi Seksual, Warga Tulungagung Nekat Mencuri Celana Dalam Wanita
- Investigasi1 minggu ago
Tuntut Perhatian Pemerintah, Warga Kedoyo Tanam Pisang di Jalan Rusak
- Investigasi2 minggu ago
Viral Transaksi ‘Terlarang’ di Damkar Tulungagung: Warga Punya Bukti, Pejabat Ngotot Tak Pernah Jual APAR
- Hukum Kriminal3 minggu ago
Konflik Cinta Berdarah di Trenggalek: Mantan Kekasih Tewaskan Ibu di Hotel, Anak Ikut Jadi Korban
- Investigasi4 hari ago
Insiden Wartawan dan Security di SMKN 3 Boyolangu Tulungagung, Kasek: Itu Tak Benar
- Jawa Timur2 minggu ago
Skandal Rp 569 Miliar Kredit Fiktif Bank Jatim: DPRD Desak Ganti Direksi, Kekayaan Pejabat Tembus Rp 122 Miliar Terungkap
- Investigasi2 minggu ago
Hydrant dan Apar Diduga Tak Berfungsi: Keamanan Pasar Rakyat di Tulungagung Memprihatinkan
- Jawa Timur2 minggu ago
Bupati Tulungagung Hadiri Acara Haul Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al Hasani di Pesantren Al Azhaar Tulungagung