Sekertaris IPHI; Asyuro Merupakan Hari Istimewa

SURABAYA, 90detik.com – Hari Asyuro’ memang merupakan hari istimewa dalam agama Islam, dimana kaum muslimin dianjurkan untuk menjemput berkah pada hari kesepuluh bulan Muharram.

Sekretaris Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Timur, KH. Imam Mawardi Ridlwan, menekankan pentingnya memperingati hari Asyuro’ dengan puasa, menyantuni anak yatim, bersedekah, memberi nafkah lebih pada istri, dan membaca wirid istighfarot.

“Rasulullah SAW sangat menjaga keutamaan hari Asyuro’, sebagaimana terdapat dalam hadits yang menunjukkan pentingnya hari tersebut melebihi hari-hari lainnya”, jelasnya.

Dengan mengambil kesempatan puasa pada hari Asyuro, kaum muslimin diyakini akan mendapat pahala besar dan menebus dosa selama setahun.

Selain itu, KH. Imam Mawardi Ridlwan juga menegaskan bahwa dalam sejarah, Nabi Muhammad SAW memperintahkan umatnya untuk berpuasa pada hari Asyuro’ sebagai bagian dari tradisi keagamaan yang seharusnya dijaga dengan penuh semangat dan keikhlasan.

“Dengan semangat mengamalkan ajaran agama ini, diharapkan umat Islam dapat meraih berkah dan keberkahan dalam hidup mereka”, harapnya.

Dengan demikian, hari Asyuro’ tidak hanya menjadi momentum berpuasa semata, tetapi juga sebagai wujud pengabdian dan ketaatan kepada ajaran agama Islam.

“Semoga para muslimin dapat menjalankan ibadah dengan sepenuh hati dan mendapatkan berkah serta keampunan pada hari istimewa ini”, tutupnya. (Red)