Jawa Timur

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional Digelar di Jawa Timur

Published

on

Surabaya,– Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjadikan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional sebagai salah satu program unggulan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua LD PBNU, DR. KH. Abdullah Syamsul Arifin, dalam pengarahan mengenai Standarisasi Imam Khotib di Universitas Islam Malang (UNISMA).

“LD PBNU memberi amanah pada LD PWNU Jawa Timur untuk menyelenggarakan program Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional,” ujar DR. KH. Abdullah.

Menindaklanjuti amanah tersebut, LD PWNU Jawa Timur menggelar musyawarah pengurus pada Selasa, 18 Februari 2025. Sekretaris LD PWNU Jawa Timur, DR. KH. Khoirul Anwar, menjelaskan bahwa dalam musyawarah tersebut disepakati pelaksanaan sertifikasi akan berlangsung dari Sabtu hingga Kamis, 26-31 Juli 2025, di salah satu hotel di Kota Batu.

“LD PWNU Jawa Timur telah memutuskan untuk memberikan bekal kepada Pembimbing Haji dan Umrah bagi kader NU. Para kader NU sudah dapat mendaftar melalui LD PCNU se-Jawa Timur,” tambahnya.

Ketua LD PWNU Jawa Timur juga menjelaskan bahwa amanah dari LD PBNU langsung ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Islam Negeri Syayid Ali Rahmatullah Tulungagung di Surabaya pada 17 Februari 2025.

Pada hari yang sama, LD PWNU juga memohon izin kepada Kabid PHU Kanwil Kemenag Jatim.

“LD PWNU Jawa Timur berkomitmen untuk menyiapkan kader NU menjadi pembimbing haji dan umrah profesional. Mereka akan dibekali pengetahuan dan pemahaman fiqih yang komprehensif dan kontemporer terkait haji,” jelas Abah Syukron, Ketua LD PWNU Jawa Timur.

Dalam pelaksanaan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional, LD PWNU Jawa Timur memberikan surat tugas kepada Wakil Ketua, KH. Imam Mawardi Ridlwan, dan DR. KH. Syarif Thoyib sebagai penanggung jawab.

Sedangkan ketua pelaksana diamanahkan kepada Wakil Sekretaris LD PWNU Jawa Timur, KH. Ali Zainal Abidin.

“LD PWNU Jawa Timur hanya menerima seratus peserta. Kewajiban peserta adalah memberikan infaq sebesar lima juta lima ratus ribu rupiah, yang akan digunakan untuk semua pembiayaan kegiatan,” terang Abah Syukron.

Di tempat terpisah, PIC Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional LD PWNU Jawa Timur, KH. Imam Mawardi Ridlwan, berharap para kader dari LD PCNU se-Jawa Timur memanfaatkan kesempatan berharga ini.

Dengan infaq yang terjangkau, peserta akan mendapatkan suasana kondusif untuk bermudzakaroh terkait haji dan umrah di hotel di Batu Malang.

“Cara bergabung sangat mudah, cukup melalui pengurus LD PCNU di kota dan kabupaten masing-masing,” pungkasnya. (DON-red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version