Connect with us

Nasional

Siap Berikan Yang Terbaik di Pilkada Damai 2024, Begini Kata PJ Bupati Maybrat

Published

on

 

Maybrat PBD, 90detik.com – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang sudah semakin dekat sehingga dan dimeriahkan dengan munculnya berbagai sosok calon yang akan maju menjadi calon kepala daerah.

Saat ini sejumah Partai Politik (Parpol) pun sudah mulai mengeluarkan rekomendasi membangun Koalisi untuk mengusung dari para bakal calon kepala Daerah yang akan berkontestasi pada pemilukada di kabupaten Maybrat yang akan mendatang.

Tidak terkecuali, menjelang Pilkada serentak mendatang, para penyelenggara juga telah mempersiapkan jalannya Pilkada, termasuk di berbagai kota dan kabupaten termasuk di kabupaten Maybrat yang berada di Provinsi Papua Barat Daya secara serius.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (PJ), Bupati Maybrat, Vicente Campana Baay, S.IP saat ditemui wartawan setelah selesai memimpin apel pagi bersama seluruh OPD dan ASN di halaman apel kantor bupati jln. Susumuk-Aiwasi distrik aifat, kabupaten Maybrat, provinsi Papua Barat Daya. Senin (30/09/24).

“Untuk itu dirinya berharap agar tetap selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik pada pelaksanaan Pilkada di kabupaten Maybrat yang tidak lama lagi akan di selenggarakan.” ucap PJ Bupati Maybrat saat apel pagi.

Ditegaskannya, juga bahwa untuk Pilkada serentak nanti pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar pesta demokrasi nanti dapat berjalan lancar dan damai tanpa hambatan.

“Kita sebagai pemerintah daerah bersama TNI-Polri akan tetap berusaha semaksimal mungkin agar Pilkada di kabupaten Maybrat provinsi Papua Barat Daya tahun ini tetap berjalan dengan lancar sesuai amanat Undang-Undang yang berlaku untuk tahapan Pilkada,” tuturnya.

Dirinya juga selalu berkomitmen akan melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh rasa tanggung jawab tanpa memihak kepada siapapun,” ujarnya.

“Kami dari pemerintah kabupaten Maybrat harus bersikap netral, baik dalam pilkada damai sampai pencoblosan nanti, maupun untuk penghitungan suara,” Tegasnya.

“Saat ini KPU kabupaten Maybrat bukan bekerja sendiri, tetapi ada juga penyelenggara lainnya seperti Bawaslu serta TNI-Polri yang sudah di tugaskan di setiap TPS
yang berada di Kabupaten Maybrat ini.” Lanjutnya.

Lebih lanjut juga Vicente Campana Baay, S.IP juga berharap kepada semua stakeholder yang terkait agar ikut berpartisipasi menyukseskan pesta Demokrasi lima tahunan ini.

“Saya sangat berharap juga kepada seluruh ASN dan OPD agar turut serta untuk mengawasi jalannya Pilkada kita nanti, Jika ada yang
tidak sesuai dengan aturan agar melaporkan kepada instansi yang berwenang, termasuk kepada Bawaslu dan kepada KPU kabupaten Maybrat ini,” katanya.

Terakhir PJ Bupati juga berpesan kepada seluruh ASN, OPD dan Honorer yang berada di kabupaten Maybrat agar ikut menyukseskan Pilkada damai 2024 dengan baik, aman dan damai, karena saat ini kabupaten Maybrat sudah berada di lampu hijau yang merupakan zona damai.

“saya juga menghimbau kepada seluruh ASN, OPD dan Honorer di kabupaten Maybrat agar bisa saling menjaga diri dari hasutan-hasutan pihak yang ingin membuat Pilkada kita tidak nyaman nantinya, harapan kami dari pemerintah kabupaten Maybrat, agar Pilkada di kabupaten Maybrat akan selalu sukses dan terkendali,”tutupnya.

*Nehaf Sau Baunot Sau*

(Timo)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jawa Timur

Perkuat Tanggul Sungai di Lokasi Terdampak Erupsi Semeru, Polda Jatim Kerahkan Pasukan Gabungan

Published

on

LUMAJANG — Upaya penanganan pascaerupsi Gunung Semeru terus digencarkan oleh Polda Jawa Timur (Jatim) bersama pemerintah daerah. Puluhan personel gabungan dari Dit Samapta Polda Jatim, Satbrimob Polda Jatim, Polres Lumajang, dan Polsek jajaran diterjunkan untuk menangani dampak bencana di kawasan Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Minggu (30/11/2025).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa personel gabungan tersebut ikut melakukan perbaikan tanggul sungai yang sebelumnya jebol dan berpotensi mengancam permukiman warga di wilayah terdampak.

“Kerusakan tanggul tersebut dikhawatirkan dapat memicu banjir lahar dan membahayakan masyarakat di sekitar aliran sungai. Oleh karena itu Polda Jatim mengerahkan personel untuk membantu perbaikan,” ujar Kombes Pol Abast.

Di lokasi kejadian, anggota kepolisian juga berkoordinasi dengan petugas lapangan dan relawan untuk memastikan proses penguatan tanggul berlangsung aman. Sejumlah alat berat diturunkan untuk mempercepat penataan jalur sungai yang tertutup material vulkanik pascaerupsi.

Kombes Pol Abast menegaskan bahwa kepolisian akan memberikan dukungan penuh dalam pemulihan pascabencana.

“Pembenahan tanggul ini sangat penting untuk mencegah aliran lahar mengarah ke permukiman warga,” katanya.

Ia menambahkan bahwa personel gabungan Polda Jatim disiagakan untuk memastikan pekerjaan berjalan cepat, tepat, dan aman.

“Polda Jatim bersama seluruh unsur terkait tetap siaga menghadapi potensi bencana susulan,” ujar Kombes Abast.

Kabid Humas Polda Jatim juga mengatakan bahwa pihak kepolisian terus memonitor kondisi di Curah Kobokan dan sejumlah wilayah lain yang terdampak material erupsi.

“Langkah antisipasi kami lakukan agar keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Dengan keterlibatan aparat kepolisian dan koordinasi lintas instansi, proses pemulihan di kawasan terdampak diharapkan dapat berlangsung lebih cepat, efektif, dan mampu meminimalkan potensi risiko bagi masyarakat sekitar. (DON/Red)

Continue Reading

Papua

Salurkan Bantuan Presiden Peralatan Multimedia untuk Perkuat Pelayanan Ibadah di Kabupaten Maybrat

Published

on

Maybrat, PBD— Pemerintah pusat kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pelayanan keagamaan di daerah melalui penyaluran bantuan peralatan multimedia untuk mendukung kegiatan ibadah masyarakat.

Bantuan tersebut diserahkan kepada Jemaat GKI Emaus Susumuk, Kabupaten Maybrat, dan diterima secara resmi melalui Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Wanu Sau Maybrat yang diketuai oleh Yulian Atanai. Minggu (30/11/25).

Penyerahan bantuan berlangsung di halaman Gereja GKI Emaus Susumuk dan dihadiri oleh warga jemaat, tokoh masyarakat, serta pengurus gereja.

Suasana penuh syukur mewarnai kegiatan tersebut, yang mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap perhatian yang diberikan Presiden Republik Indonesia kepada daerah Maybrat.

Dalam sambutannya, Ketua LMA Wanu Sau, Yulian Atanai, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Presiden.

Ia menegaskan bahwa bantuan multimedia ini bukan hanya sekadar dukungan fasilitas, melainkan bukti nyata kehadiran negara bagi masyarakat adat hingga ke wilayah-wilayah yang selama ini masih menghadapi keterbatasan akses pembangunan.

“Atas nama LMA Wanu Sau, kami menyampaikan terima kasih dan rasa hormat sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia. Bantuan ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat tidak pernah melupakan masyarakat Maybrat,” ujar Yulian Atanai.

Ia juga menambahkan bahwa peralatan multimedia tersebut diyakini akan meningkatkan kualitas pelayanan ibadah, mendukung kegiatan rohani, serta membantu gereja menjangkau lebih banyak jemaat secara efektif, termasuk generasi muda yang semakin akrab dengan teknologi.

“Di tengah berbagai keterbatasan fasilitas dan tantangan pembangunan, dukungan seperti ini sangat berarti bagi kami. Ini memberikan penguatan moral bahwa negara hadir untuk mendukung kehidupan keagamaan di tanah Maybrat,” lanjutnya.

Bantuan tersebut diharapkan dapat memperkuat hubungan harmonis antara pemerintah pusat dan masyarakat adat, sekaligus menjadi langkah awal dari perhatian yang lebih luas terhadap pembangunan sumber daya manusia serta fasilitas pendukung di Kabupaten Maybrat.

Masyarakat berharap, dengan adanya dukungan ini, pelayanan gereja dapat semakin maju, kegiatan ibadah berjalan lebih efektif, dan kehidupan rohani jemaat terus berkembang secara positif. (Timo)

Continue Reading

Papua

Jelang Natal 2025, Masyarakat Minta Polisi Perketat Pemeriksaan Miras di Perbatasan Maybrat–Sorsel

Published

on

Kota Sorong PBD – Peredaran minuman keras (miras) kembali menjadi perhatian serius masyarakat Papua Barat Daya, khususnya di wilayah pedalaman daerah otonomi baru (DOB).

Menjelang perayaan Natal 2025, warga meminta pengawasan diperketat di jalur perbatasan Kabupaten Maybrat menuju Sorong Selatan (Sorsel).

Aspirasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Distrik Aifat, Yonas Safuf, pada kegiatan silaturahmi Polda Papua Barat Daya bersama masyarakat Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Jumat (28/11/2025).

Dalam forum itu, Kepala Distrik Aifat menegaskan bahwa jalur perbatasan Maybrat–Sorsel merupakan titik rawan masuknya miras ilegal yang berpotensi memicu gangguan keamanan di tengah masyarakat.

“Kami meminta Kepolisian memperketat pemeriksaan di wilayah perbatasan Kabupaten Maybrat–Sorsel untuk mengantisipasi masuknya minuman keras ilegal,” ujar Yonas Safuf.

Selain pengetatan pengawasan, masyarakat juga meminta agar pihak Kepolisian bersama pemerintah daerah memberikan sosialisasi dan pembinaan terkait bahaya konsumsi miras.

Tujuannya untuk menekan angka kriminalitas dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif miras.

“Kami berharap ada sosialisasi dan pembinaan tentang bahaya miras serta peningkatan patroli untuk mencegah gangguan kamtibmas di wilayah Distrik Aifat,” tambahnya.

Kegiatan silaturahmi yang digelar di Kantor Distrik Aifat tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pemerintah kampung, di antaranya:

• Yonas Safuf – Kepala Distrik Aifat
• Fredik Baho – Kepala Kampung Aino
• (Nama tidak tercantum) – Kepala Kampung Kumurkek Barat
• Manfret Baho – Kepala Kampung Aisyo
• Amerosius Wafof – Kepala Kampung Sikof
• Hanwasius Wafom – Kepala Kampung Faitmayaf Barat
• Serta masyarakat Distrik Aifat dan sekitarnya

Polda Papua Barat Daya menyambut baik setiap saran dan masukan masyarakat sebagai bentuk kemitraan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Melalui pendekatan persuasif dan penguatan sinergi, Kepolisian berkomitmen menciptakan situasi kamtibmas yang aman, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan. (Timo)

Continue Reading

Trending