Redaksi

Sigapnya Warga dan Aparat Cegah Meluasnya Kobaran Api di Kandang Sapi Blitar

Published

on

BLITAR, – Sebuah kandang sapi milik warga di Dusun Pojok RT 02/RW 01, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, hangus dilalap si jago merah pada Selasa pagi (8/4). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada kabel yang berada di atas tumpukan jerami kering di dalam kandang.

Kapolsek Garum AKP Punjung Setyo Himawan, menyampaikan dari keterangan saksi, yang rumahnya bersebelahan dengan kandang, mendengar suara kretek-kretek mirip jerami terbakar saat sedang memasak di dapur.

“Setelah mengecek sumber suara, ia menemukan kobaran api telah membakar tumpukan jerami di dalam kandang sapi milik Sri Harningsih (50), warga setempat. Kandang tersebut diketahui telah lama kosong setelah sapi-sapi milik Sri terjual,“ujarnya.

Melihat situasi darurat, Siti Mariam segera berteriak meminta bantuan. Warga sekitar, bersama Kapolsek Garum dan Babinsa Desa Pojok, berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi pukul 08.30 WIB dan berhasil menuntaskan pemadaman melalui penyemprotan intensif.

Petugas Damkar bersama jajaran Polsek Garum saat melakukan upaya pemadaman api.(dok/JK)

Berdasarkan pemeriksaan sementara, api diduga berasal dari korsleting kabel listrik yang berada di atas tumpukan jerami kering. Kombinasi bahan mudah terbakar seperti jerami dan potongan kayu penyangga genteng asbes mempercepat perluasan kobaran api.

“Pemilik kandang mengalami kerugian materiil sekitar Rp1.000.000 (satu juta rupiah) akibat rusaknya cagak kayu dan genteng asbes. Dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,“ imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pojok menyampaikan apresiasi atas respons cepat warga dan aparat keamanan.

“Kami berterima kasih kepada warga, Damkar, Polsek Garum, dan Babinsa yang bergerak cepat mencegah api meluas ke pemukiman,” ujarnya.

Kandang sapi yang terbakar telah lama tidak digunakan untuk ternak. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan rutin instalasi listrik, terutama di area penyimpanan bahan mudah terbakar.

Investigasi lebih lanjut dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan langkah pencegahan ke depannya.(JK-RED )

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version