Nasional
Tasyakuran SPPG Kaweron, Pesan Ketua Dewan Pembina LPI Al-Azhar : Memenuhi Gizi adalah Amal Mulia
BLITAR – Upaya mewujudkan program pemenuhan gizi anak negeri, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Kaweron, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar bersama Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Al Azhaar Tulungagung menggelar tasyakuran peresmian Dapur SPPG, pada Selasa (28/10).
Hal ini menjadi wujud nyata turut mendukung terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang digagas Presiden Prabowo untuk memperkuat ketahanan dan pemenuhan gizi masyarakat.

KH Imam Mawardi Ridlwan, Ketua Dewan Pembina LPI Al Azhar, saat memberikan arahan. (dok/JK).
Khususnya bagi para pelajar, ibu hamil dan balita. SPPG tersebut akan melayani 2.500 penerima manfaat. Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, mencerminkan pentingnya komitmen bersama dalam mengatasi masalah gizi.
Tampak hadir Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Talun, Ketua Dewan Pembina LPI Al Azhar, KH. Imam Mawardi Ridlwan, Kepala Desa Kaweron serta para tamu undangan lainnya.
Ketua Dewan Pembina LPI Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi Ridlwan, yang mengawali sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur masyarakat atas kerja keras dan semangat gotong royong dalam membangun dapur SPPG yang lengkap dan siap beroperasi.
“Kami mohon doa restu agar dapur SPPG ini berkah dan kompak dalam menjalankan amanah. Semoga memberi manfaat nyata bagi para murid,” tutur Abah Imam.
Abah Imam, menambahkan aspek ibadah dalam menyejahterakan masyarakat. Ia menyatakan bahwa membantu memenuhi gizi yang baik bagi anak-anak adalah bagian dari amal sosial yang sangat mulia.
“Mencegah anak dari kekurangan gizi adalah sama dengan menjaga masa depan umat. Yayasan LPI Al Azhar sangat mendukung dan berkomitmen untuk mendampingi secara berkelanjutan,” tukasnya.
Dalam arahannya, Abah Imam mengajak seluruh relawan dapur untuk senantiasa mengawali setiap proses pengolahan makanan dengan doa:
بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم
Bismillāhilladzī lā yadhurru ma‘asmihi syai’un fil ardli wa lā fis-samā’i wa huwa as-samī‘ul ‘alīm
“Doa ini menjadi pengingat bahwa setiap langkah berkhidmat harus dimulai dengan perlindungan dan keberkahan dari Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui,” ujarnya.
Abah Imam juga berpesan dengan ajakan kepada seluruh relawan dapur untuk melantunkan wirid Yā Fattāh, Yā ‘Alīm saat proses pengolahan bahan, pemorsian, dan distribusi makanan.
Sebuah ajakan spiritual agar setiap hidangan yang keluar dari dapur menjadi sumber keberkahan dan kemanfaatan bagi anak-anak negeri.
Sementara, Camat Talun, Deny Candrawan Himawan, menyambut baik hadirnya SPPG ini. Ia menekankan bahwa layanan ini menjadi langkah strategis dan solutif untuk mendongkrak kualitas kesehatan masyarakat khususnya para bagi para pelajar, ibu hamil dan balita.
“Dengan adanya SPPG, ini adalah investasi berharga untuk masa depan generasi penerus yang lebih sehat dan cerdas,” ujarnya.
Pun, Fitri Kepala Satpel SPPG Desa Kaweron, menegaskan SPPG adalah memberi makanan yang baik, aman, layak, sehat, halal, dan thayyib. Selain itu, SPPG juga menjadi sarana pemberdayaan masyarakat sekitar.
Tasyakuran peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh perwakilan mitra BGN yang turut membidani pembangunan dapur SPPG Kaweron, Forpimcam Talun,
Acara peresmian berlangsung dengan khidmat dan lancar. Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran segala program SPPG. Dan dilanjutkan dengan ramah tamah antara seluruh undangan, menandai awal yang baik dari kolaborasi ini untuk kemaslahatan masyarakat. (JK/Red)
Editor: Joko Prasetyo