Jawa Timur
Tim Satgas Pangan Polres Blitar Kota Lakukan Sidak di Pasar Tradisional, Temukan Hal Ini
BLITAR,- Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Blitar Kota bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional untuk memantau ketersediaan dan keakuratan kuantitas minyak goreng merek “MinyaKita”.
Kegiatan yang dipimpin langsung Kanit Pidekter Iptu Yuno Sukaito ini dilaksanakan sebagai respons atas laporan masyarakat terkait dugaan pengurangan isi kemasan produk tersebut.
Dalam operasi yang digelar di Pasar Legi dan Pasar Pon, tim gabungan memeriksa produk minyak goreng yang didistribusikan oleh PT. Mega Surya Mas, CV. Amaly Food, dan PT. Karya Alam Sejahtera. Hasilnya, sebagian besar produk memenuhi kuantitas sesuai label.
Namun, ditemukan penyimpangan pada kemasan refill 1.000 ml dari PT. Karya Alam Sejahtera yang hanya berisi 990 ml.
“Kami menemukan selisih 10 ml pada produk refill distributor tersebut. Meski kecil, hal ini tetap harus menjadi perhatian untuk memastikan keadilan bagi konsumen,” terang Iptu Yuno Sukaito.
Sidak ini juga bertujuan memastikan stabilitas harga dan ketersediaan sembako di pasar tradisional. Berdasarkan pantauan di kedua pasar, harga bahan pokok seperti minyak goreng, beras, dan sayuran masih stabil dengan stok yang mencukupi. Tidak ada laporan kelangkaan atau kenaikan harga signifikan pasca peninjauan.
Iptu Yuno menambahkan, pihaknya akan terus mengawasi distribusi sembako untuk memastikan kuantitas dan harga sesuai ketentuan.
“Kami mengimbau pedagang dan distributor lebih cermat dalam mencantumkan informasi produk agar transparansi terjaga,” imbuhnya.
Satgas Pangan Polres Blitar Kota berkomitmen meningkatkan pengawasan rutin guna mencegah praktik serupa di masa mendatang. Masyarakat juga diharapkan aktif melaporkan temuan tidak sesuai melalui saluran resmi yang tersedia.
(JK-RED)