Redaksi
Wadan Pasmar 3 Hadiri Pembukaan Festival Ekonomi Syariah dan Dakwah di IAIN Sorong

Kota Sorong – Wakil Komandan Pasmar 3 Kolonel Mar David Candra Viasco, S.E., M.M., M.Sc., menghadiri Pembukaan festival Ekonomi Syariah dan Dakwah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong yang berlangsung di Aula IAIN Sorong, Jl. Sorong-Aimas, Klablim, Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Kamis (16/01/25).
Festival Syariah dan Dakwah tahun 2025 ini mengangkat tema “Masyarakat Berdaya Ekonomi Daerah Bangkit” yang diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta laporan Ketua Panitia Festival Ekonomi Syariah dan Dakwah IAIN Sorong oleh Ibu Rahmawati, SE., MM.
Dalam sambutan Rektor IAIN Sorong Dr. Suparto Iribaram, S.Sos., M.A., mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas serta ilmu dalam Ekonomi sebagai peluang usaha dengan berkolaborasi bersama Pemerintah maupun stakeholder sehingga dapat menggali potensi-potensi yang ada dalam menunjang pengembangan ekonomi kreatif Syariah.
Lebih lanjut dikatakan, “ekonomi kreatif syariah sangat penting didalam suatu daerah khususnya di Papua Barat Daya yang dapat mendukung pembangunan perekonomian dengan cara memanfaatkan hasil alam yang ada melalui pengolahan dalam berbagai jenis produk, sehingga nantinya dapat dipasarkan didalam negeri dan ke negara tetangga,” pungkasnya.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 16 Januari sampai dengan 17 Januari 2025 melalui “Talk Show Ekonomi Kreatif” dengan menghadirkan 2 narasumber yaitu, Kepala Biro Perekonomian, Administrasi Pembangunan Papua Barat Daya Eksan Musa’ad, S.E., M.Si., dan Bapak Winarsi, S.E., M.M., dari Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Papua Barat Daya.
(Tim/Red)
Redaksi
Diterpa Isu Pungutan, SMAN 1 Kauman Tegaskan: Tak Ada Tarikan, Semua Sukarela

TULUNGAGUNG — Di tengah maraknya arus informasi dan beredarnya video yang menimbulkan beragam tafsir publik, SMA Negeri 1 Kauman Tulungagung memilih langkah berbeda, menjelaskan dengan terang, bukan membantah dengan emosi.
Video yang viral di media sosial itu sempat memunculkan dugaan adanya “tarikan” terhadap siswa.
Namun, pihak sekolah dengan sigap memberikan klarifikasi agar informasi tidak semakin liar dan merugikan banyak pihak.
Kepala SMA Negeri 1 Kauman, Agus Sugiarto, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa tidak ada praktik pungutan liar di lingkungan sekolah yang dia pimpin.
Menurutnya, apa yang selama ini terjadi adalah bentuk sumbangan sukarela dari orang tua siswa yang dilakukan secara transparan dan tanpa paksaan.
“Tidak ada pungutan. Yang ada hanyalah sumbangan sukarela yang telah disepakati bersama melalui rapat komite sekolah,” ujar Agus Kepada 90detik.com dengan nada tenang namun tegas, Sabtu(1/11).
Agus menjelaskan, sumbangan tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan pendidikan dan pengembangan sarana belajar yang tidak seluruhnya dapat dibiayai oleh dana BOS.
Pihaknya menambahkan bahwa setiap bentuk kegiatan sekolah tetap mengacu pada peraturan yang berlaku, dengan mengedepankan etika publik, transparansi, dan semangat gotong royong antara sekolah dan wali murid.
“Kami sangat menghormati setiap masukan dari masyarakat. Tapi penting bagi semua pihak untuk memahami konteks sebelum menyebarkan informasi. Sekolah adalah ruang pendidikan, bukan tempat untuk memperkeruh suasana,” imbuhnya.
Pernyataan resmi ini diharapkan dapat meluruskan persepsi publik sekaligus menjadi contoh bagaimana lembaga pendidikan bersikap dewasa dalam menghadapi sorotan publik di era digital.
Dengan sikap terbuka dan komunikasi yang jernih, SMA Negeri 1 Kauman Tulungagung menunjukkan bahwa integritas dan kepercayaan masyarakat hanya bisa dijaga dengan transparansi, bukan pembenaran emosional. (DON/Red)
Redaksi
Kapolri Pimpin Apel Ojol Kamtibmas “Jogo Jatim” Bersama Polda Jawa Timur di Malang

MALANG— Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung pelaksanaan Apel Ojol Kamtibmas “Jogo Jatim Bersama Polda Jawa Timur” yang digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jumat (31/10/2025).
Apel besar ini juga dihadiri oleh Forkopimda Jatim, Forkopimda Kabupaten Malang Raya, Kapolda Jatim,Irjen Pol Nanang Avianto dan Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce serta pejabat utama Mabes Polri dan pejabat utama Polda Jatim.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Kapolri di Jawa Timur sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara Polri, khususnya Polda Jawa Timur, dengan komunitas ojek online (ojol) sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 4.450 hingga 5.000 pengemudi ojol dari berbagai aplikator seperti Grab, Gojek, Shopee, Maxim, dan InDrive, yang datang mewakili 23 kabupaten dan kota se-Jawa Timur.
Ribuan peserta tampak memenuhi lapangan apel dengan seragam khas aplikator masing-masing, menampilkan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi untuk mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Sebagai simbol sinergi dan kemitraan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara langsung menyerahkan dan mengenakan rompi serta helm Ojol Kamtibmas kepada perwakilan pengemudi dari Grab, Gojek, Shopee, dan Maxim.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga memberikan piagam penghargaan kepada driver yang dinilai berperan aktif dalam menjaga keamanan di wilayah Jawa Timur.
Selain itu, para pengemudi ojol membacakan Deklarasi Ojol Jawa Timur, yang berisi lima komitmen bersama:
1. Berkomitmen penuh mendukung dan bersinergi dengan kepolisian agar terwujud Jawa Timur yang aman dan kondusif.
2. Siap menjadi mitra Polri dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Jawa Timur.
3. Akan mematuhi peraturan lalu lintas demi mendukung keamanan dan ketertiban berlalu lintas.
4. Berkomitmen menjaga lingkungan, warga, serta menaati aturan dalam semangat Jogo Jawa Timur, demi Jatim yang aman, tertib, dan bermartabat.
5. Siap mendukung program-program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Dalam amanatnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
“Hari ini saya mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan rekan-rekan semua dalam pelaksanaan Apel Ojol Kamtibmas yang mengusung tema Jogo Jatim Bersama Polda Jawa Timur yang diikuti oleh para pengemudi ojek online. Terima kasih, tadi saya juga sudah mendengarkan langsung deklarasi ojek online,” ujar Kapolri.
Kapolri menegaskan pentingnya kolaborasi antara Polri dan komunitas ojek online dalam menjaga stabilitas keamanan, sekaligus mendorong aktivitas ekonomi masyarakat.
“Ini menjadi momentum penting bagi kita untuk terus bersinergi antara Polri dan komunitas ojek online dalam menjaga keamanan serta mendukung pelancaran aktivitas ekonomi masyarakat demi kemajuan bangsa,” tegas Kapolri.
Lebih lanjut, Kapolri menyampaikan bahwa situasi global yang dinamis dan penuh ketidakpastian menuntut seluruh pihak agar adaptif dan responsif dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional.
Ia juga menyinggung misi ASTA CITA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang diantaranya bertujuan meningkatkan lapangan kerja berkualitas dan kesejahteraan masyarakat.
“Bapak Presiden menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kesejahteraan pelaku transportasi online, dengan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat, termasuk diskon iuran jaminan sosial, bonus dari hasil kerja, serta regulasi baru yang memberikan kepastian dan perlindungan bagi pengemudi ojek online,” terang Jenderal Sigit.
Kapolri juga menyebut bahwa komunitas ojek online kini menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat, berperan penting dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan perekonomian nasional.
“Peran rekan-rekan ojol memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan UMKM nasional yang pada tahun 2025 menyumbang 61,9 persen dari PDB serta menyerap 119 juta tenaga kerja. Terima kasih kepada teman-teman komunitas ojol yang telah mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Kapolri.
Lebih lanjut Kapolri menilai, komunitas ojek online bukan hanya penyedia layanan transportasi, tetapi juga garda terdepan dalam memperkuat konektivitas sosial dan menjadi mitra Polri dalam pendekatan community policing.
“Rekan-rekan ojol dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, pionir pencegah kejahatan, dan sumber informasi bagi Polri tentang potensi gangguan keamanan di jalanan,” tambahnya.
Kapolri juga mengungkapkan bahwa Polri akan bekerja sama dengan aplikator transportasi online untuk mengintegrasikan sistem pelaporan cepat ke dalam aplikasi ojol.
“Kedepan, Polri akan bekerja sama dengan aplikator untuk memasang sistem keamanan, sehingga rekan-rekan ojol dapat segera menghubungi personel Polri atau kantor Polisi terdekat saat mengalami peristiwa atau tindak pidana,” jelas Kapolri.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga mengapresiasi inovasi layanan seperti Ojolmart, bengkel, dan tempat singgah Ojol Kamtibmas, yang menjadi wadah kolaborasi antara Polri dan komunitas ojol.
“Tolong ini dikembangkan agar bisa benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh sahabat-sahabat komunitas ojol,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Kapolri menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh elemen bangsa.
“Kekuatan sejati bangsa terletak pada sinergi dan kepedulian seluruh elemen masyarakat. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas keamanan menuju Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045,” pungkas Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Selain kegiatan apel utama, di area luar Stadion Gajayana juga disediakan berbagai layanan publik dan kegiatan sosial, di antaranya bhakti kesehatan gratis, Samsat dan SIM keliling, Gerai Ojol Kamtibmas Mart, Gerai Ojol Auto Kamtibmas, serta Gerai Pangan Murah (GPM) yang menyediakan beras SPHP bagi masyarakat.
Melalui kegiatan Apel Ojol Kamtibmas “Jogo Jatim”, Polri berharap kemitraan antara aparat kepolisian dan komunitas ojek online dapat terus terjalin erat, memperkuat ketahanan sosial, serta mendukung terciptanya Jawa Timur yang aman, tertib, dan bermartabat. (DON/Red)
Redaksi
Pisah Sambut Kapolsek Kedungwaru, AKP Sumaji Serahkan Tongkat Komando kepada AKP Karnoto

TULUNGAGUNG — Suasana penuh khidmat mewarnai acara pisah sambut Kapolsek Kedungwaru yang digelar pada Jumat (31/10/2025) di Lotus Garden, Kedungwaru, Tulungagung.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Sumaji, SH secara resmi menyerahkan tongkat komando kepemimpinan kepada AKP Karnoto, SH sebagai bagian dari rotasi dan penyegaran di jajaran Polres Tulungagung.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Forkopimcam Kedungwaru, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Kedungwaru, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhaar Kedungwaru KH. Imam Mawardi Ridlwan, Ketua MWC NU Kedungwaru Gus Nanang Bukhori, para pimpinan perguruan, serta perwakilan berbagai elemen masyarakat.
Camat Kedungwaru, Rahmad Adhityo Kuncoro, S.STP, MM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi AKP Sumaji selama memimpin Polsek Kedungwaru.
“Kami dari pemerintah Kecamatan Kedungwaru menyampaikan terima kasih atas dedikasi Pak Sumaji yang telah menjaga wilayah ini tetap kondusif. Saya bersama Kapolsek dan Danramil selalu kompak dalam menjaga keamanan wilayah. Semoga di tempat tugas baru di Kecamatan Bandung, AKP Sumaji semakin berkah dan betah. Selamat datang AKP Karnoto, semoga bisa memperkuat kebersamaan demi Kedungwaru yang kondusif,” ujar Rahmad.
Sementara itu, Danramil Kedungwaru Kapten Infanteri Edi Mulyono menegaskan pentingnya sinergi dan kebersamaan antarunsur Forkopimcam serta masyarakat untuk menjaga keharmonisan wilayah.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Sumaji, SH juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak selama masa tugasnya.
“Saya merasa bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar Polsek Kedungwaru. Terima kasih atas sinergi dan kebersamaan yang telah terjalin. Semoga AKP Karnoto dapat melanjutkan tugas dengan lebih baik dan membawa Polsek Kedungwaru semakin dekat dengan masyarakat,” ungkap Sumaji.
Sementara itu, dalam sambutan perdananya, AKP Karnoto, SH mengungkapkan bahwa jabatan yang diemban merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan kebersamaan.
“Kita berkumpul di sini karena digerakkan oleh Yang Maha Menggerakkan. Saya mohon bimbingan dan arahan dari seluruh pihak agar dapat bersama-sama membangun Kecamatan Kedungwaru. Saya berkomitmen meneruskan program-program positif dari pendahulu saya, serta memperkuat pendekatan humanis dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tegas AKP Karnoto.
Acara pisah sambut ditutup dengan pemberian tali asih, sesi foto bersama, dan ramah tamah.
Momen tersebut menjadi simbol keberlanjutan semangat pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat Kecamatan Kedungwaru. (DON/Red)
Nasional2 minggu agoKeracunan Siswa di Tulungagung, LMP Desak Penghentian Sementara Total Program MBG
Nasional2 minggu agoKJRA Temui Irjen ATR/BPN RI, Sampaikan Laporan Dugaan Pelanggaran Agraria di Tulungagung
Nasional2 minggu agoRibuan Santri Kepung Pendopo Tulungagung, Protes Tayangan Trans7 yang Dinilai Memojokkan Pesantren
Nasional1 minggu agoSurat ‘Pinjam Pakai’ Jalan Menguap, Warga Tagih Janji PT. IMIT
Jawa Timur2 minggu agoSengketa Lahan Kaligentong Memanas, Warga Tolak Relokasi dan Siapkan Gugatan Perdata
Nasional3 minggu agoRamai Aksi Demo di Tulungagung: Membela Rakyat atau Kepentingan Pribadi?
Redaksi1 hari agoDua Mahasiswi Tewas Tertabrak Bus Harapan Jaya di Tulungagung, Satu Korban Luka Berat
Nasional2 minggu agoRatusan Pengasuh Ponpes di Tulungagung, Tuntut Permintaan Maaf Dugaan Pencemaran Nama Baik Lirboyo







