Connect with us

Nasional

Koarmada III Bersama BI Papua Barat Kembali Melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024

Published

on

 

SORONG, 90detik.com – Koarmada III bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Papua Barat kembali menggelar “Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024”. ERB merupakan layanan penyediaan uang Rupiah layak edar melalui kas keliling, yang disertai berbagai kegiatan bermanfaat khususnya bagi masyarakat di wilayah Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T). Kegiatan kas keliling yang menggunakan KRI Mata Bongsang 873 tahun ini memulai perjalanannya dari Dermaga Koarmada III, Katapop, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya pada Jumat.(6/9/24).

Mewakili Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, S.E., M.Si., Inspektur Koarmada III Laksamana Pertama TNI Azil Sadagori Achmad membacakan sambutan Asisten Operasi Kasal Laksamana Muda TNI Yayan Sofyan, S.T.,M.Si., CHRMP.,M.Tr. Opsla, disampaikan bahwa, “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Bank Indonesia dengan TNI Angkatan Laut tentang Pendistribusian, Pengamanan dan Pengawalan Uang Rupiah antar Kantor Bank Indonesia maupun ke lokasi yang ditetapkan serta ke Wilayah 3T yaitu Terdepan, Terluar, dan Terpencil. Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat wilayah 3T untuk mendapatkan uang yang layak edar.

Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 6 sampai dengan tanggal 12 September 2024, dengan mengunjungi lima wilayah yaitu Kaimana, Pulau Namatota, Pulau Karas, Pulau Panjang Fiberglass dan Pulau Waisai. Dimana selain menyediakan uang layak edar sebesar 9,4 Miliar juga menghadirkan kegiatan lainnya, seperti : Layanan kas, edukasi cinta bangga paham rupiah dan program bantuan sosial.

ERB di Papua Barat dan Papua Barat Daya merupakan pelaksanaan ERB yang ke 14 secara nasional yang diluncurkan pada tanggal 24 Februari 2024. Guna pemenuhan kebutuhan uang Rupiah layak edar di wilayah Terpencil, Terdepan dan Terluar (3T) , Bank Indonesia berkolaborasi dengan TNI AL yang memiliki armada yang cukup untuk menjangkau seluruh wiayah NKRI termasuk di wilayah perbatasan.

Acara pelepasan Tim ERB juga dihadiri Staf Ahli Gubernur PBD Bidang Ekonomi, keuangan dan pembangunan Dr.George Yarangga A.PI.,CRMP, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat bapak Setian, Asisten Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Bapak Bonaryadi, Kepala Staf Korem 181/PVT. Kolonel Inf Dr. Raden Dwi Tjahjo Harsono, S.E.,M.Si⁠., Wakajati Papua Barat Dr. Muslikhuddin,S.H., M.H., Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran, Pimpinan Perbankan BPD, BCA, BRI, BSI, Danamon, Sinarmas, Panin, Mandiri Sorong. (Timo/Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jawa Timur

Kapolda Bersama Gubernur Khofifah Tinjau Kesiapan Alat Mitigasi Bencana Hadapi Cuaca Ekstrem

Published

on

SURABAYA— Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau secara langsung kesiapan peralatan Search and Rescue (SAR) yang dimiliki oleh jajaran Polda Jatim, meliputi Korps Brimob, Direktorat Polairud, dan Dit Sabhara.

Kegiatan peninjauan dilaksanakan usai apel siaga bencana secara serentak di seluruh Polres/ta/tabes jajaran Polda Jawa Timur, Rabu (5/11/2025).

Apel tersebut sebagai bentuk antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Jawa Timur, seiring meningkatnya intensitas curah hujan.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Jatim melihat satu per satu peralatan yang dimiliki, mulai dari perahu karet, kendaraan taktis penyelamatan, peralatan penyelam, alat evakuasi banjir, drone pemantau hingga perlengkapan pertolongan medis lapangan.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh perangkat dalam kondisi siap pakai dan dapat digerakkan kapan pun saat terjadi bencana.

Kapolda Jatim menegaskan bahwa kesiapan seluruh unsur SAR menjadi prioritas utama mengingat Jawa Timur termasuk wilayah dengan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, hingga angin kencang.

“Kami memastikan bahwa seluruh peralatan dan personel dalam kondisi siap bergerak kapan saja,” tegas Irjen Pol Nanang.

Menurut Kapolda Jatim, kesiapsiagaan ini bukan hanya soal peralatan, tetapi juga kemampuan personel untuk merespons cepat di lapangan.

“Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder menjadi kunci penanganan bencana yang efektif,”ujar Irjen Pol Nanang.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah menyampaikan apresiasi atas kesiapan Polda Jatim dan jajaran dalam mendukung penanggulangan bencana di daerah.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen memperkuat sinergitas lintas instansi untuk meminimalisir risiko dan dampak bencana terhadap masyarakat.

“Diharapkan koordinasi dan respons penanganan bencana dapat berjalan semakin cepat, tepat, dan terukur, sehingga keamanan dan keselamatan masyarakat Jawa Timur tetap terjaga,” ujar Gubernur Khofifah. (DON)

Continue Reading

Papua

Wapres Ajak Tokoh Masyarakat Papua Kawal Dana Otsus agar Tepat Sasaran

Published

on

Manokwari PB— Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming mengajak seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama untuk bersama-sama mengawal penggunaan Dana Otonomi Khusus (Otsus) agar lebih efisien dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat Papua.

Hal tersebut disampaikan Wapres saat bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan jajaran pemerintah daerah se-Papua Barat, di Ruang Rapat Mansinam Swiss Belhotel Manokwari, Papua Barat, (04/11).

Pertemuan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Wapres di Tanah Papua setelah memimpin Rapat Pleno Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) di Gedung Keuangan Negara Manokwari.

Dalam arahannya, Wapres menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pengawasan bersama terhadap penyaluran dana Otsus dan program-program pembangunan agar berjalan transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil nyata di lapangan.

“Dana Otsus yang selama ini sudah tersalurkan ini mohon ke depan bisa lebih dikawal dengan baik. Kita ingin dana ini benar-benar bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mungkin selama ini masih banyak kekurangan, dan ini tugas saya sebagai pembantu Presiden untuk memastikan ke depan lebih efisien dan tepat sasaran,” ujar Wapres.

Lebih lanjut, Wapres menyampaikan bahwa kunjungannya ke Papua kali ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Damai.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, butuh dikawal oleh masyarakat setempat, tokoh-tokoh adat, tokoh agama, semua yang ada di sini untuk bersama-sama mengawal program visi-misi Bapak Presiden,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Wapres juga menyebut sejumlah program prioritas yang tengah berjalan, antara lain program Cek Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat MBG, Sekolah Garuda, dan Revitalisasi Sekolah. Ia menilai program-program tersebut penting untuk memperkuat indeks pembangunan manusia (IPM) di Tanah Papua.

Selain itu, Wapres juga menyinggung pembangunan infrastruktur Trans Papua yang masih menyisakan beberapa ruas belum tersambung.

Ia berharap penyelesaian jalur ini akan berdampak langsung pada penurunan inflasi dan harga bahan pokok di wilayah pedalaman.

“Kalau aksesnya sudah terbuka, harga-harga bisa lebih stabil, inflasi terkendali, dan ekonomi lokal bisa tumbuh lebih cepat,” ungkapnya.

Dalam arahannya, Wapres menegaskan kembali komitmen pemerintah pusat bahwa pembangunan Indonesia tidak boleh bersifat Jawa-sentris, melainkan Indonesia-sentris.

“Papua bukan tempat pengasingan atau pembuangan. Papua adalah bagian dari NKRI dan harus kita berikan perhatian khusus. Karena itu dibentuk dua lembaga (BP3OKP dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua) untuk memastikan semua program pembangunan berjalan lebih cepat dan tepat,” tegas Wapres.

Menutup arahannya, Wapres menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendengarkan masukan dari masyarakat dan para tokoh di Tanah Papua.

“Nanti saya lebih banyak mendengar saja, berkaitan dengan keluhan dan masukan dari Bapak-Ibu semua. Ini penting agar pembangunan di Papua benar-benar berangkat dari kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, antara lain Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Wakil Gubernur Mohamad Lakotani, Ketua DPRD Papua Barat Orgenes Wonggor, Ketua MRP Papua Barat Judson Ferdinandus Waprak, serta para bupati se-Papua Barat, kalangan akademisi dan tokoh agama. (Timo)

Continue Reading

Papua

Berbagi Kebahagiaan, Wapres Ajak Anak Yatim di Manokwari Belanja Kebutuhan Sekolah

Published

on

Manokwari PB— Sebagai wujud kepedulian sosial sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto agar para pemimpin negara terus dekat dengan masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan perhatian.

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menutup rangkaian kunjungan kerja hari pertamanya di Manokwari, Papua Barat, dengan kegiatan belanja bersama anak yatim di Toko Kalawai, Senin malam (04/11/2025).

Sebanyak 69 anak yatim dan yatim piatu dari berbagai sekolah dan yayasan di Kabupaten Manokwari turut diajak oleh Wapres untuk berbelanja perlengkapan alat tulis. Mereka berasal dari lingkungan sekolah, tim sepak bola SSB, serta komunitas anak-anak yatim di Malimpi.

Kegiatan yang berlangsung penuh keceriaan ini diawali dengan sapaan hangat Wapres kepada para anak yatim yang hadir.

Dengan ramah, Wapres mengajak mereka memilih buku bacaan dan perlengkapan sekolah sesuai kebutuhan.

Suasana akrab dan bahagia tampak di wajah anak-anak saat Wapres mendampingi mereka berbelanja satu per satu.

Salah satu peserta, Jenny Sayori (13), siswi SMP Advent Manokwari, mengaku sangat senang bisa berinteraksi langsung dengan Wapres.

“Gembira, senang, terus semangat,” ujar Jenny polos.

Jenny yang bercita-cita menjadi polwan itu juga mengungkapkan bahwa barang yang dibelanjakan adalah perlengkapan sekolah yang ia butuhkan.

Sementara itu, Ibu Sunarti, guru pendamping dari SMP Yapis Manokwari yang turut mendampingi dua anak asuhnya, menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan tersebut.

“Kami khususnya dari SMP Yapis Manokwari, kami sangat bersyukur dengan adanya program ini. Artinya khusus untuk anak-anak yang memang membutuhkan, kami rasakan sangat bermanfaat untuk mereka, khususnya untuk keperluan sekolah,” tuturnya.

Ibu Sunarti juga berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.

“Ya, semoga kegiatan seperti ini akan diadakan kembali,” imbuhnya.

Melalui kegiatan ini, Wapres menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan kebahagiaan dan semangat belajar bagi anak-anak yatim serta pelajar di Papua Barat.

Kegiatan ini juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menebarkan nilai-nilai kasih, kepedulian, dan pendidikan bagi generasi penerus bangsa. (Timo)

Continue Reading

Trending