Cetak Sejarah Baru, Moment Langka Banser Cilik Pada Diklatsar Banser Boyolangu

TULUNGAGUNG, 90detik.com – Pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser Boyolangu, Tulungagung pada Jumat, 4 Oktober 2024, mencetak sejarah baru dengan hadirnya Banser Cilik.

Moment langka ini menjadi sorotan banyak pihak, menandakan semangat generasi muda dalam berkontribusi terhadap organisasi.

Diklatsar yang diadakan di Pondok Pesantren Al Fattahiyah, Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu, diikuti oleh 66 peserta dari berbagai wilayah di Kecamatan Boyolangu.

Ini merupakan jumlah peserta terbanyak dalam beberapa pelatihan Banser sebelumnya, menunjukkan animo masyarakat yang tinggi.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk forum pimpinan kecamatan, pimpinan cabang Ansor Banser Tulungagung, jajaran Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Boyolangu, serta beberapa badan otonom (banom) seperti Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, dan perwakilan santri dari Pondok Pesantren Al Fattahiyah.

Muhammad Rafassya, Banser Cilik Dalam Diklatsar Banser Boyolangu. Foto ; dok/istimewa

Komandan Banser Boyolangu sekaligus penanggung jawab diklat, Ahmad Imron, menjelaskan bahwa tujuan utama dari Diklatsar ini adalah untuk proses kaderisasi dalam mencetak generasi Banser yang cinta terhadap NKRI dan ulama.

“Diklatsar ini bertujuan untuk mencetak kader militan yang senantiasa terpatri cinta NKRI dan ulama sebagai penjaga aqidah Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah,” jelas Imron.

Ellyus Khalwani, sekretaris panitia, menambahkan bahwa para peserta Diklatsar berasal dari berbagai latar belakang profesi, termasuk seorang kepala desa.

“Alhamdulillah, ada satu peserta yang merupakan kepala desa yang juga cinta terhadap Banser. Semoga ke depannya, Diklatsar ini diikuti oleh berbagai profesi penting lainnya,” tambah Ellyus.

Dengan semangat yang tinggi, Diklatsar Banser Boyolangu ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang siap membela dan menjaga nilai-nilai kebangsaan serta keagamaan. (Abd/red)