Jawa Timur
Cooling System, Polda Jatim Gelar Sarasehan bersama Media Wujudkan Pilkada 2024 Damai

PAMEKASAN, 90detik.com – Bidang Hubungan Masyarakat ( Bidhumas) Polda Jatim kembali menggelar sarasehan bersama seluruh awak media se Madura Raya ( Bangkalan, Sampang,Pamekasan dan Sumenep).
Kegiatan ini adalah kali keempat digelar oleh Bidhumas Polda Jatim setelah sebelumnya dilaksanakan di Sidoarjo, Kota Batu dan Mojokerto Jawa Timur.
Acara yang dikemas dengan Focus Group Discussion (FGD) ini bertajuk Sinergitas Polri dan Awak Media Untuk Menjaga Kondusifitas Kamtibmas Dalam Pelaksanaan Pilkada tahun 2024 di Jawa Timur.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jawa Timur,Kombes Pol Dirmanto saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara road show di beberapa wilayah di Jawa Timur.
Kombes Pol Dirmanto juga menyampaikan, sarasehan ini adalah upaya memperkuat jalinan kemitraan Polda Jawa Timur dengan awak media untuk menjaga opini yang positif demi menjaga kondusifitas Kamtibmas.
“Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Jawa Timur, jajaran Kepolisian Polda Jawa Timur terus berupaya untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas termasuk pada pelaksanaan tahapan Pilkada tersebut,” ungkap Kombes Dirmanto di Pamekasan, Rabu (02/10).
Dijelaskan oleh Kombes Dirmanto, untuk mewujudkan Pilkada serentak 2024 yang damai, Polda Jatim juga menggelar Operasi Mantap Praja Semeru 2024 yang menggandeng TNI dan stakeholder yang ada.
“Ini juga salah satu bentuk upaya Polda Jawa Timur dalam menciptakan Pilkada 2024 yang aman dan kondusif,” kata Kombes Pol Dirmanto.
Kabidhumas Polda Jatim juga menegaskan, Polda Jatim akan tetap menjaga komunikasi dengan media, sehingga informasi yang dibutuhkan masyarakat bisa disampaikan secara cepat dan akurat.
“Sinergi Polri dan media untuk menjaga kondusifitas kampanye pemilu serentak 2024 itu sangat diperlukan,” ujar Kombes Dirmanto.
Ditambahkan oleh Kombes Dirmanto, Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 27 November mendatang, akan melibatkan pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur Jatim serta 38 Pilwali/pilbup di seluruh kabupaten/kota.
Kombes Dirmanto mengakui,Pilkada serentak 2024 sangat dinamis mulai dari masa pendaftaran paslon hingga masa kampanye.
“Saat ini, tahapan kampanye pasangan calon tengah berlangsung, di beberapa daerah termasuk Madura Raya,”lanjut Kombes Dirmanto.
Kabidhumas Polda Jatim mengingatkan, potensi kerawanan selama tahapan Pilkada tidak menutup kemungkinan dapat terjadi mulai dari masa kampanye hingga perhitungan suara.
Disebutkan pula oleh Kombes Pol Dirmanto, kondusifitas Kamtibmas bisa tercipta dengan pemberitaan yang akurat, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan undang – undang serta kode etik jurnalistik.
Menurut Kombes Dirmanto, peran media sangat vital dalam menjaga demokrasi dan menciptakan rasa aman ditengah masyarakat selama Pilkada.
“Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pihak termasuk awak media untuk bersama – sama menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Kombes Dirmanto.
Menutup sambutannya, Kombes Pol Dirmanto menyampaikan harapannya dengan bersinergi bersama seluruh awak media agar pemberitaan negative yang dapat menciptakan kegaduhan dapat diredam.
“Harapan kami rekan – rekan media dapat menjadi cooling system sehingga Jawa Timur tetap sejuk, damai dan kondusif,”pungkas Kombes Dirmanto.
Acara ini diakhiri dengan pembacaan deklarasi dan penandatanganan kesepakatan antara pihak kepolisian dan perwakilan media, yang menjadi wujud nyata sinergi antara Polri dan media dalam mengawal Pilkada 2024 agar berlangsung aman dan damai.
Selain itu juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Dr.Eko Pamuji, Sekjen Pusat Jaringan Siber dan perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Divisi Perencanaan dan Logistik dan Pengawasan, Miftahur Razzaq. (DON)
Jawa Timur
Skandal di Sektor Pendidikan? Pejuang Gayatri ; Dugaan KKN Massa Aksi Teriak Panggil KPK

TULUNGAGUNG — Suara perlawanan terhadap dugaan korupsi di sektor pendidikan menggema di depan Gedung DPRD Kabupaten Tulungagung, Kamis(11/9).
Ratusan massa dari Pejuang Gayatri menggelar aksi damai, namun orasi mereka jauh dari damai. Mereka mengecam keras adanya praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di tubuh Dinas Pendidikan Tulungagung.
Dalam orasi yang penuh data dan sindiran tajam, Yoyok Nugroho, salah satu orator, menyampaikan bahwa tuntutan mereka bukan semata asumsi, melainkan berdasar pada Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) resmi yang telah dikantonginya.
“Kami tidak bicara kosong. Ini bukan gosip. Kami punya DPA. Dan angka tidak pernah berdusta,” tegas Yoyok dalam orasinya.
Mark Up Anggaran: Ketika Angka Lebih Jujur dari Retorika.
Salah satu dugaan paling mencolok yang disampaikan adalah pengadaan laptop seharga Rp15.600.000 per unit. Padahal, menurut Yoyok, harga laptop sejenis di e-commerce hanya sekitar Rp9–10 juta, bahkan sudah termasuk PPN.
“Di Dinas Pendidikan, laptop harga dibawah 10 juta, tapi di DPA seharga 15.600.000, dan ada ratusan laptop”, seru Yoyok di tengah sorakan massa yang membalas dengan teriakan, “Panggil KPK, Panggil KPK, Panggil KPK”.
Yang lebih fantastis lagi adalah pengadaan Interactive Flat Panel rakitan 86 inci yang tercatat seharga Rp210 juta per unit. Padahal, di berbagai toko daring SIPLah dan marketplace edukasi, harga produk serupa tak pernah menyentuh Rp100 juta.
“Tv juga seperti itu, tv rakitan 86 inci harga 210 juta, padahal di siplah hanya dibawah 100 juta. Kami ada bukti dan bisa dipertanggungjawabkan. Keberadaan dewan hanya kemubadiran bagi masyarakat indonesia, kalau mereka berani keluar menemui kami, maka data juga akan kita keluarkan”, ungkapnya.
Ketika Pendidikan Tak Lagi Membebaskan.
Lebih dari sekadar persoalan teknis anggaran, aksi ini juga menyinggung dimensi moral dan filosofi dari dunia pendidikan.
“Pendidikan itu seharusnya ladang pembebasan. Tapi kalau anggarannya dijadikan ladang permainan, maka yang tumbuh bukan generasi emas, tapi generasi yang mewarisi kebusukan sistem,” tegas Billy salah satu korlap Pejuang Gayatri.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak DPRD dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung belum memberikan keterangan. (DON/Red)
Jawa Timur
Operasi Tumpas Narkoba 2025 : Polres Blitar Amankan 13 Tersangka

BLITAR— Polres Blitar Polda Jatim berhasil mengungkap mengungkap 10 kasus dengan total 13 tersangka dari kasus peredaran narkotika, obat-obatan terlarang (okerbaya), dan minuman keras melalui Operasi Tumpas Narkoba 2025.
Rinciannya terdiri 6 tersangka kasus psikotropika dan okerbaya dengan 6 tersangka, serta 1 kasus peredaran minuman keras dengan 1 tersangka.
Dari hasil operasi, petugas mengamankan barang bukti mulai dari sabu-sabu, pil Double L, hingga ribuan botol minuman keras illegal.
Barang bukti yang disita cukup beragam, di antaranya narkotika jenis sabu seberat 40 gram, 17.226 butir pil Double L, Logo Y, Dextro, dan DMP, , psikotropika 69 butir Alprazolam, serta.
Selain itu, polisi juga mengamankan 1.750 botol arak, 12 unit handphone berbagai merek, serta uang tunai Rp 615.000.
Dari hasil pengungkapan ini, diperkirakan 6.485 jiwa berhasil diselamatkan dari bahaya narkoba dan minuman keras, dengan nilai jual barang bukti yang disita mencapai sekitar Rp 177 juta.
Kasus Peredaran Okerbaya Pada 4 September 2025, Satresnarkoba Polres Blitar Polda Jatim mengungkap peredaran pil Double L di wilayah Kediri dan Blitar.
Dua tersangka, dengan inisial J.N.S.(37) dan A.Y. (39), diamankan bersama barang bukti 889 butir pil Double L serta peralatan pendukung lainnya.
Keduanya dijerat dengan Pasal 435 jo Pasal 436 Ayat (2) UU RI No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun atau denda hingga Rp 5 miliar.
Beberapa hari kemudian, pada 8 September 2025, polisi kembali mengamankan dua tersangka lain, yakni M. Y. alias Melon dan A. L. S. alias Pete, dengan barang bukti 959 butir pil Double L.
Penangkapan dilakukan di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, dan di wilayah Kota Blitar.
Kasus Peredaran Minuman Keras illegal Masih di tanggal 8 September 2025, polisi juga berhasil menggagalkan peredaran 1.750 botol arak yang diangkut menggunakan sebuah truk di Jalan Raya Selopuro, Blitar.
Tersangka M.A., warga Garum, Blitar, diamankan bersama barang bukti 35 kardus arak.
Pelaku dijerat dengan Pasal 492 KUHP tentang penjualan minuman keras ilegal, dengan ancaman kurungan maksimal 3 bulan atau denda hingga Rp 50 juta.
Kapolres Blitar AKBP Arif Fazzlurahman menegaskan bahwa Operasi Tumpas Narkoba 2025 merupakan bukti nyata keseriusan aparat kepolisian dalam memberantas peredaran narkotika, obat-obatan terlarang, dan minuman keras ilegal di wilayah hukumnya.
Menurut AKBP Arif, setiap butir narkoba dan botol miras yang berhasil kita sita, berarti kita telah menyelamatkan banyak nyawa dari kerusakan dan kehancuran.
“Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum demi terciptanya masyarakat yang aman, sehat, dan terbebas dari narkoba,” tegas Kapolres Blitar AKBP Arif Fazzlurahman.
Dengan keberhasilan mengungkap 10 kasus serta mengamankan 13 tersangka dalam Operasi Tumpas Narkoba 2025, Polres Blitar menunjukkan komitmennya menjaga generasi muda dari ancaman narkoba dan miras ilegal.
Operasi ini sekaligus menjadi peringatan keras bagi para pelaku bahwa aparat kepolisian tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi peredaran barang haram di Kabupaten Blitar. (Jk/Red)
Jawa Timur
Penyegaran Metode Yanbu’a: 300 Guru Al Azhaar Kedungwaru Duduk Bersila di Gedung Dakwah Tulungagung

TULUNGAGUNG— Suasana khidmat menyelimuti Gedung Dakwah Abi KH. M. Ihya Ulumiddin pada Sabtu pagi (13/9/2025). Gedung yang selama ini menjadi ruang spiritual dan intelektual itu semakin terasa berkahnya, ketika ratusan guru Al-Qur’an dari Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung duduk bersila mengikuti penyegaran Metode Yanbu’a, sebuah metode pembelajaran membaca Al-Qur’an yang berasal dari Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus, dengan cabang pentingnya di Mojokerto.
Sebanyak 300 guru mengikuti kegiatan ini, bukan sekadar untuk mendengar ceramah, melainkan untuk memperdalam dan menyegarkan kembali pemahaman serta penerapan metode Yanbu’a kepada para santri.
Ketua Muroqobah Yanbu’a Kabupaten Tulungagung, Kyai Abdullah Hadirin, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kehadiran narasumber utama, Dr. KH. Muhammad Jauhari Nadzirun dari Lajnah Muroqobah Yanbu’a Mojokerto.
“Terima kasih atas kerawuhan guru kita semua, Dr. KH. Jauhari Nadzirun. Semoga penyegaran ini membawa berkah dan manfaat bagi kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, pengasuh Pesantren Al Azhaar, KH. Imam Mawardi Ridlwan, menekankan pentingnya sanad dalam mengajar Al-Qur’an, termasuk dalam penerapan metode Yanbu’a.
“Sanad Yanbu’a di Al Azhaar ini bersambung ke Mbah KH. Aminuddin Ridlo, dan Mbah Yai Amin adalah murid langsung dari Mbah KH. Arwani Kudus,” tuturnya dalam sambutan yang menggugah.
Sebagai narasumber utama, Gus Jauhari, sapaan akrab Dr. KH. Muhammad Jauhari Nadzirun memberikan materi penyegaran dengan penuh semangat.
Ia menekankan bahwa kualitas guru adalah inti dari keberhasilan pendidikan Al-Qur’an.
“Metode itu penting, tapi yang lebih penting adalah guru,” tegasnya.
Gus Jauhari juga mengajak para guru untuk meninggalkan hal-hal negatif di masa lalu, agar dapat fokus pada pengabdian sebagai pengajar Al-Qur’an. Ia menekankan pentingnya keistiqomahan, kesabaran, serta ketelatenan dalam mendidik.
Tak kalah penting, menurutnya, adalah memahami karakter murid dan wali murid.
“Guru itu ruh. Maka, mengajarlah dengan hati agar sampai ke hati murid. Di situlah letak ketulusan dalam mengajar,” pesannya mengakhiri materi.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kembali semangat guru-guru Al-Qur’an di Tulungagung.
Selain memperdalam pemahaman teknis metode Yanbu’a, para guru juga mendapatkan suntikan ruhiyah dan motivasi untuk tetap istiqomah mendidik generasi Qur’ani. (DON/Red)
- Nasional1 minggu ago
Pejuang Gayatri Buka Donasi Aksi: Masyarakat Bersatu Melawan Kebijakan Pemerintah Miring
- Nasional2 minggu ago
Demonstrasi 4/9 di Tulungagung, Ketua Almasta Tegaskan Bukan Inspirator Aksi
- Nasional2 minggu ago
Spanduk “Aksi Selasa Rakyat”: Suara Diam yang Menggemuruh di Tulungagung
- Jawa Timur2 hari ago
Usai Gelar Aksi Damai, Pejuang Gayatri: Sisa Donasi untuk Aksi Jilid II
- Investigasi3 minggu ago
LSM LASKAR Soroti Tiang WiFi ‘Siluman’ Ancam Keselamatan Warga Blitar
- Investigasi2 minggu ago
Gaji Bulanan untuk Sekolah Negeri? Pungli Rp120 Ribu/Bulan Membelenggu Orang Tua di SMAN 1 Gondang
- Hukum Kriminal2 minggu ago
143 Pelaku Diamankan, Kapolres Blitar Kota Tegaskan Kerusuhan Malam Sabtu Bukan Demonstrasi
- Nasional3 hari ago
Ratusan Massa Gerakan Pejuang Gayatri Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Soroti 20 Tuntutan Rakyat