Connect with us

Nasional

Duka Mendalam Atas Wafatnya KH. Shirojan Muniro, Pendiri Pondok Pesantren Nurul Haromain Kulon Progo

Published

on

YOGYAKARTA, 90detik.com – Duka yang mendalam dirasakan oleh keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Haromain Kulon Progo Yogyakarta atas wafatnya KH. Shirojan Muniro, Selasa (7/5/2024) siang.

Kyai yang masih cukup muda tersebut seorang pejuang dan sangat peduli pada masyarakat. Beliau wafat di rumah sakit Kulon Progo setelah dirawat selama 6 hari.

Almarhum selepas belajar di Mekkah merintis sebuah pesantren di daerah kelahirannya. Pesantren yang dirintis almarhum berkembang pesat.

Yang istimewanya para santri tidak dibebani biaya. Orang tua santri yang memiliki kelebihan rezeki diperkenankan shodaqoh.

Di tempat terpisah Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi Ridlwan melalui what’s mengatakan,  almarhum sangat aktif berdakwah di semua lapisan masyarakat, termasuk para gali (sebutan preman di daerah Malioboro Yogyakarta).

Caption Foto : KH. Shirojan Muniro, pendiri Pondok Pesantren Nurul Haromain Kulon Progo Yogyakarta.

“Almarhum Kyai Shirojan yang lahir tahun 1962, sejak muda dakwah ke semua lapisan masyarakat. Beliau mengajak para gali (preman) untuk bertaubat,” tutur Imam Mawardi.

“Almarhum merintis Pondok Pesantren Nurul Haromain di Kulon Progo yang dilengkapi sekolah formal dari tingkat sekolah dasar hingga SLTA,” ucapnya.

“Beliau juga aktif di Jama’ah Al Khidmad se Jawa Tengah. Pesantren beliau juga dilengkapi minimarket untuk masyarakat dan santri,” kisah Abah Imam.

Abah Imam lebih lanjut mengisahkan bahwa para santri yang sudah SLTA atau lulus SLTA diajari untuk menjadi tukang kayu dan tukang batu.

“Saat saya memulai merintis Pondok Pesantren Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung 2003, dibantu tenaga tukang oleh almarhum,” ujar Abah Imam.

“Bantuan tenaga tukang beliau dapat menyelesaikan enam lokal ruang kelas. Yang saat ini ditempati santri SD,” lanjutnya.

“Demikian pula saat kami diberi amanah membangun Yayasan Al Haromain di Ketintang Surabaya, dibantu tenaga tukang oleh beliau.

“Demikian pula para kyai lainnya yang membutuhkan tenaga tukang dapat dibantu oleh beliau. ” tutur Abah Imam.

Masih menurut cerita Abah Imam, Almarhum yang meninggalkan 9 putra-putri. Beliau memiliki kebiasaan hormat tamu dengan penghormatan yang istimewa. Disiapkan kamar khusus tamu dari diberi jamuan melebih jamuan hotel.

“Setiap tamu Pondok Pesantren Nurul Haromain Kulon Progo Yogyakarta dilayani oleh para santri. Baik penginapannya maupun jamuannya. Lebih dari itu, almarhum juga menugaskan santri untuk berkhidmat memijat tamu yang lelah,” tandasnya.

“Jika tamu butuh bepergian dan tidak membawa kendaraan akan diantar para santri. Jika tamu konfirmasi kehadirannya akan dijemput di bandara atau stasiun atau terminal bus,” jelasnya.

Abah Imam menjelaskan lagi, Saat ini ada 550 santri yang masih belajar di Pesantren Nurul Haromain Kulon Progo Yogyakarta. Di pesantren almarhum ada 75 orang berkebutuhan khusus, yaitu ODGJ.

“Pendiri Pesantren Nurul Haromain Kulon Progo Yogyakarta tersebut juga memiliki perhatian khusus bagi mereka yang kurang baik dari sisi mentalnya. Ada 75 ODGJ diramut untuk diterapi, disembuhkan,” tegasnya.

“Selamat jalan kyai Shirojan Muniro. Semoga segala khilaf dan dosa diampuni Gusti Alloh Ta’ala. Semoga segala amal ibadah diterima Gusti Alloh Ta’ala. Semoga keluarga beliau teguh meneruskan perjuangan almarhum,” sambungnya.

“Menurut keterangan pengurus pesantren, almarhum akan dikebumikan di lingkungan pesanan di samping Bu Nyai Shirojan yang telah wafat mendahului almarhum setahun yang lalu” tutup Abah Imam.(Sug/Red)

Jawa Timur

Meriah! Warga Desa Srikaton Gelar Hiburan Rakyat Rayakan HUT RI ke-80

Published

on

TULUNGAGUNG — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, warga Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, menggelar serangkaian kegiatan hiburan rakyat yang berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan, Minggu (14/9) malam.

Acara puncak dimeriahkan oleh penampilan orkes dangdut “Mitra Nada”, yang menghadirkan empat artis diantaranya Ratnasari, Sila, Febriani, Minul Laila, Adila Yurinda.

Penampilan mereka sukses menyedot perhatian ratusan warga yang memadati area panggung hiburan.

Ketua Penyelenggara, Rifai, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia serta sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk ikut bersuka cita merayakan HUT RI yang ke-80 ini. Selain hiburan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan gotong royong antarwarga,” ujarnya kepada 90detik.com , Senin(15/9).

Sementara itu, Hari, salah satu panitia, mengungkapkan bahwa acara ini telah dipersiapkan sejak beberapa minggu sebelumnya dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat desa.

“Persiapannya cukup panjang, tapi berkat kekompakan warga, semuanya bisa berjalan lancar. Semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi,” kata Hari dengan semangat.

Selain hiburan dangdut, rangkaian acara HUT RI di Desa Srikaton juga diisi dengan berbagai lomba tradisional, seperti panjat pinang, balap karung, dan tarik tambang, yang turut menyemarakkan suasana.

Warga berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilestarikan sebagai wujud cinta tanah air dan budaya lokal. (DON/Red)

Continue Reading

Papua

Guskamla Koarmada III Raih Juara I Lomba Menembak Senapan Non Optik 100 M Pada Trisula Open Championship 2025

Published

on

Mimika, Papua Tengah— Guskamla Koarmada III berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara I pada Lomba Menembak Senapan dalam ajang Trisula Open Championship Tahun 2025, yang digelar dalam rangka HUT ke-6 Kogabwilhan III, di Lapangan Tembak Yonif 754/ENK Mimika, Papua Tengah, Sabtu (13/09/25).

Kegiatan menembak dibuka oleh Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi, ditandai dengan sesi acara pembukaan yang dihadiri Unsur TNI-Polri se-Papua Tengah, mempertandingkan tiga kategori utama, yakni Menembak Pistol Executive, Menembak Falling Plate, dan Menembak Senapan.

Pada kategori Pistol Executive, diikuti langsung oleh para Pejabat Tinggi TNI se-Papua Tengah antara lain Pangkogabwilhan III Letjen TNI Bambang Trisnohadi, Pangkoops Swasembada Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito, Dankodaeral XI Laksda TNI Monang Hatorangan Sitompul, hingga sejumlah Danrem, Asisten, dan pejabat lainnya.

Sementara itu, pada kategori Falling Plate yang diikuti 30 Tim TNI/Polri, Tim Guskamla Koarmada III yang diperkuat Kas Guskamla dan Asintel Danguskamla Koarmada III berhasil tampil hingga babak kedua, demikian juga Komandan Wing Udara III yang juga turut serta dalam turnamen berhasil tampil masuk penyisihan kedua.

Prestasi membanggakan diraih pada kategori Menembak Senapan Non Optik, dimana Serda TTU Alfian Wirasman, Personel Guskamla Koarmada III keluar sebagai Juara I, mengungguli peserta dari berbagai Satuan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata profesionalisme, ketangkasan, dan kesiapan prajurit Guskamla Koarmada III dalam menjaga serta meningkatkan kemampuan tempur individu di Medan tugas. Prestasi tersebut sekaligus menunjukkan hasil dari pembinaan latihan yang konsisten, sesuai dengan penekanan Komandan Guskamla Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Tomi Erizal, S.E., M.M., yang selalu menegaskan pentingnya kesiapan prajurit dalam setiap penyiapan tugas operasi di laut.

Kemenangan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Satuan, tetapi juga meneguhkan komitmen Guskamla Koarmada III untuk terus menjaga profesionalisme dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut serta menjaga kedaulatan negara di laut. (Timo)

Continue Reading

Papua

Polres Maybrat Gelar Patroli Gabungan Skala Besar Bersama TNI–Polri Pastikan Maybrat Aman dan Kondusif

Published

on

Maybrat PBD— Polres Maybrat bersama unsur TNI kembali melaksanakan patroli gabungan skala besar pada malam hari . Patroli dilakukan untuk memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif sekaligus menghadirkan rasa aman bagi masyarakat di wilayah Maybrat.

Kegiatan diawali dengan apel gabungan di Mako Polres Maybrat. Kabag OPS Polres Maybrat AKP Dadang Hendrawan, memberikan arahan agar personel melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, mengutamakan pendekatan humanis, serta menjaga soliditas TNI–Polri.

Patroli gabungan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Maybrat, didampingi Kasat Samapta IPTU Emmanuel Mate, pasukan yang terlibat patroli terdiri dari 1 peleton Polres Maybrat, 1 peleton Brimob, 1 peleton Satgas Yonif 763/SBA, serta 1 peleton gabungan Kodim 1809/Maybrat dan Koramil 02/Aifat.

Usai apel, pasukan bergerak dari Mako Polres Maybrat menuju Rumah Sakit Pratama, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kampung Susumuk, dan selanjutnya putar balik kembali ke Kampung Kumurkek untuk memastikan keamanan di titik-titik rawan sepanjang jalur tersebut.

Selama patroli, aparat juga menyempatkan diri berdialog dengan warga dan menyampaikan imbauan kamtibmas agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Kapolres Maybrat KOMPOL Ruben Obed Kbarek S.IK menegaskan bahwa patroli gabungan ini merupakan bentuk nyata komitmen TNI–Polri dalam menjaga keamanan.

“Kita hadir bersama untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dengan sinergitas ini, diharapkan situasi tetap damai dan kondusif,” tegasnya.

Dengan patroli skala besar yang digelar secara rutin, diharapkan soliditas TNI–Polri semakin kokoh, serta kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan terus meningkat dalam menjaga Maybrat yang aman dan damai. (Timo)

Continue Reading

Trending