Jawa Tengah
Guru LPI Al Haromain Blora Jawa Tengah Menggelar Desain Sekolah Bersama Praktisi Pendidikan Jawa Timur
BLORA, 90detik.com – LPI Al Haromain Blora menyelenggarakan kegiatan pengembangan dan peningkatan kualitas guru dan lembaga, Minggu(21/7).
Acara ini berlangsung di Pesantren Nurul Haromain, Dusun Beldeg, Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah di bawah arahan KH. Imam Mawardi Ridlwan, di mana para guru terlibat aktif dalam proses mendesain sekolah.
Menurut KH. Imam, fokus utama dalam proses pembelajaran adalah peran guru, termasuk dalam penyelenggaraan layanan sekolah.
“Semua aspek kegiatan di sekolah melibatkan guru sebanyak sembilan puluh persen. Guru memiliki peran kunci dalam pengembangan sekolah dan pembelajaran murid,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur LPI Al Haromain Blora, Kyai Moh. Najib, menyatakan bahwa melihat pentingnya peran guru dalam pendidikan, LPI Al Haromain Blora telah mengadakan pelatihan inovasi dan kreativitas bagi para guru. Kegiatan peningkatan kualitas guru dilakukan di Malang, di Al Faraby Turen Malang pada hari Senin, 1 Juli 2024.
Ketua Yayasan yang terlibat dalam pembinaan menyampaikan harapannya agar melalui pembinaan ini para guru Al Faraby Turen dapat menjadi profesional dan berkualitas.
Mereka diharapkan dapat mendedikasikan diri secara ikhlas, kompak, dan disiplin.
“Saya berharap para guru Al Faraby Turen melaksanakan tugas mereka dengan prinsip pengabdian. Mereka telah dibekali oleh Yayasan Al Faraby Turen dengan pengetahuan akademis, keterampilan manajerial, dan pengembangan diri. Hasil pembinaan tersebut adalah guru-guru yang memiliki kompetensi pedagogis tinggi, mencerminkan profesionalisme dalam mengelola proses pembelajaran,” tambahnya.
Selain itu, Hj. Isti juga menegaskan bahwa kualitas sekolah sangat tergantung pada kualitas dan karakter guru.
Di Sekolah Al Faraby Turen, konsep gurunya adalah sebagai pelayan. Mereka tidak hanya mendampingi murid dengan tulus, tetapi juga membangun hubungan yang baik dengan wali murid, bersikap sabar, menjunjung disiplin, dan bersikap bermartabat.
Selain itu, Hj. Isti juga menjelaskan materi yang diajarkan pada sesi pembinaan di Al Faraby Turen Malang pada Senin, 1 Juli 2024.
Para guru diminta untuk menuliskan visi dan misi masing-masing tingkatan, memahami cara mengembangkan diri agar efektif dan efisien dalam mengajar, serta mengenali potensi diri, murid, dan orang tua murid.
Tak hanya itu, para guru juga diharapkan untuk aktif mengikuti pelatihan, musyawarah antar guru, serta memiliki inisiatif, kreativitas, dan memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran.
Materi pembinaan guru di Sekolah Al Faraby Turen Malang berlangsung selama empat jam, membahas topik desain sekolah berkualitas dan profesional, kepemimpinan guru profesional, dan tujuh tugas utama seorang guru.
Setelah pembinaan, acara dilanjutkan dengan sesi ramah tamah dan shalat dhuha berjamaah. (Red)